Ditelantarkan saat Berusia 8 Tahun, Kini Hugh Jackman Telah Memaafkan dan Memahami Ibunya
Hugh Jackman adalah seorang aktor luar biasa yang telah memikat kita selama lebih dari 2 dekade. Bukan cuma menjadi aktor, penari, dan produser yang sukses, dia bahkan bekerja sebagai guru pendidikan jasmani sebelum meraih ketenaran. Pada tahun 2015, dia menyentuh hati kita saat dirinya mengungkap pernah merasa seperti “anak ketakutan yang merasa tidak berdaya” setelah ibunya menelantarkan keluarga mereka.
Tahun lalu, dia membagikan foto yang bernilai seribu kata tentang hubungannya dengan sang ibu saat ini. Sisi Terang sangat tersentuh melihatnya, jadi, kami memutuskan untuk membagikan kisah nyata ini, lengkap dengan semua detailnya.
Awal mulanya
Hugh baru berusia 8 tahun ketika ibunya, Grace McNeil, meninggalkan Australia dan menelantarkan keluarganya. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2015, Hugh mengungkap hal itu dan mengaku dirinya selalu pulang paling awal ke rumah dan merasa takut masuk ke rumah sendirian. Ketakutan itu berubah menjadi kemarahan seiring bertambahnya usia, yang menurut sang aktor bahkan membantunya membangun karakter Wolverine.
Meski saat sudah dewasa Hugh Jackman berpendapat dia telah berdamai dengan perlakuan orang tuanya bertahun-tahun lalu, Hugh muda harus melewati banyak hal.
Alasan kepergian sang ibu
Ayah Hugh, Christopher, dan ibunya, Grace, pindah ke Australia untuk membangun keluarga mereka. Setelah sejumlah percekcokan, perbedaan di antara keduanya terus meningkat dan mereka akhirnya bercerai. Selain itu, Grace sendiri juga mengalami sejumlah masalah lain.
Punya 5 anak, Grace bergumul dengan depresi pascapersalinan, dan karena tinggal di negara asing, dia memutuskan untuk pulang ke Inggris guna mencari dukungan mental. Alasan penting lain dari kepergiannya, sebagaimana dicatat dalam sebuah wawancara, adalah fakta bahwa nenek Hugh sedang sakit keras di Inggris.
Perasaan Hugh
Saat pergi, Grace membawa 2 kakak perempuan Hugh, meninggalkan Hugh dan 2 saudara laki-lakinya bersama ayah mereka. Selama bertahun-tahun, Hugh yakin orang tuanya akan kembali bersama dan Grace bisa kembali ke rumah. Pada saat berusia 12/13 tahun, Hugh menyadari bahwa itu takkan terjadi, dan menjadi sangat kesal karenanya.
Hugh kemudian menggunakan rugbi untuk melampiaskan amarahnya, dan dirinya mengaku memiliki banyak rasa takut yang membatasinya, seperti takut gelap dan takut ketinggian, yang membuatnya merasa tidak berdaya. Kemarahannya adalah dampak dari menghadapi perasaannya. Dia bahkan menggunakan rasa marah itu selama pertandingan-pertandingan rugbi untuk terhubung secara mendalam dengan karakter mutannya, Wolverine, seorang penyendiri dengan temperamen sangat buruk.
Cara Hugh mengatasinya
Dalam sebuah wawancara, Hugh menyatakan, meski merasa sedih, takut, atau marah, dia selalu merasa disayang. “Hal yang tidak pernah kurasakan, dan aku tahu kedengarannya aneh, adalah aku tidak pernah merasa ibuku tidak menyayangiku.” Sang aktor mengakui bahwa dia “selalu cukup terhubung” dengan sang ibu, sehingga hubungan di antara keduanya tetap baik.
Kasih sayang dari ibunya, memiliki ayah yang penuh kasih dan dia anggap sebagai “pria luar biasa dan hebat tanpa pamrih”, dan kini punya anak dan keluarga yang harmonis, menambah tingkat empatinya kepada sang ibu.
Dan akhirnya, memaafkan
Setelah terus menjaga hubungan baik dengan ibunya, Hugh mengungkapkan bahwa dia memilih untuk memaafkan ibunya pada tahun 2012. Dalam sebuah wawancara, sang aktor mengatakan, seseorang tidak bisa “melewati hidup dengan terobsesi pada apa yang mungkin terjadi”, dan mereka bicara panjang lebar soal kesulitan-kesulitannya. Pada usia 43 tahun, Hugh menerima bahwa mereka berdua telah saling berdamai.
Namun, meski bertemu satu sama lain 3 sampai 4 kali setahun dan terkadang datang ke suatu acara bersama, sang aktor baru membagikan foto mengharukan yang menampilkan dirinya dan ibunya di media sosialnya pada tahun 2021. Mereka berpelukan dengan manis, dengan keterangan foto yang sederhana, jelas, dan penuh makna, “Ibu.”
Hugh dan keluarganya sendiri
Setelah Hugh memaafkan ibunya, sang ibu menjadi bagian penting dalam hidup dan keluarganya. Artinya, kini, Grace bisa berbagi waktu dengan putranya sekaligus menjadi bagian dari kehidupan cucu-cucunya. Hugh Jackman dan istrinya, Deborra-Lee Furness, sudah punya 2 orang anak, Oscar dan Ava.
Tidak jarang, Hugh membagikan foto mereka sedang memasak atau sekadar tertawa bersama. Pada tahun 2021, untuk Hari Ibu, Hugh mengucapkan selamat Hari Ibu dengan membagikan buku resep tulisan tangan pemberian Grace kepada Hugh di Twitter. Pada tanggal 12 November, untuk merayakan ulang tahun ibunya, Hugh membagikan foto mereka sedang tertawa dan berpelukan di Instagram, dengan judul, “Selamat ulang tahun, Bu!”
Tulisannya: “Selamat Hari Ibu untuk ibuku dan semua ibu lainnya di seluruh dunia. NB: Maaf, aku tidak boleh berisik! Aku tidak mau ibu anak-anakku ... atau Dali bangun!”
Selama bertahun-tahun, Hugh mengenang beberapa hal berharga yang dibagikan ibunya kepadanya. Seperti, “Aku selalu ingat ibuku berkata, ’Semua orang perlu merasa dihargai. Tak peduli apa pekerjaan mereka, tak peduli siapa mereka, dihargai adalah kebutuhan setiap orang.’”
Mungkin kita lebih mudah mengingat Hugh dari film seperti The Wolverine, Les Miserables, atau Kate & Leopold (dan sekian banyak film lainnya). Namun, ini adalah sebuah kisah lain, kisah nyata, yang telah meninggalkan jejak di hati kita.
Apa kamu pernah melihat tarian tap Hugh Jackman? Apa film Hugh Jackman favoritmu? Tulis di kolom komentar, ya!