“Hidupku Adalah Keluarga dan Anak-anakku, Bukan Karierku”: Eddie Murphy, Orang Tua yang Bangga akan 10 Anaknya
Kita semua tahu bahwa sukses dalam karier dan menjadi orang tua penyayang, peduli, dan berdedikasi adalah sulit bagi siapa pun. Tapi sepertinya hal itu tidak berlaku bagi Eddie Murphy. Dia bukan hanya aktor, sutradara, penulis, dan pelawak yang terkenal dan sangat sukses, tapi juga seorang ayah penuh perhatian bagi 10 orang anaknya.
Kami di Sisi Terang terkesan dengan kemampuan Murphy untuk bisa sukses dalam berkarier sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga besarnya. Dan kami berharap kisah ini akan sangat menginspirasi kamu sebagaimana kami terinspirasi.
Murphy suka memiliki rumah yang penuh.
Murphy mulai berkeluarga pada tahun 1989 saat dia mendapatkan putra pertamanya, Eric. Dan seiring berlalunya tahun, keluarganya tumbuh makin besar. Sekitar 30 tahun kemudian, Murphy menyambut anaknya yang kesepuluh, Max.
Membayangkan punya 10 anak saja bisa membuat banyak orang kewalahan. Tapi sepertinya tidak bagi Murphy. Dia mengungkapkan bahwa dirinya menyukai hal itu dan bahagia memiliki rumah yang penuh. Dan dalam suatu wawancara, ketika ditanya apakah punya anak 10 terlalu banyak, dia berkata, “Enggak, sepertinya itu oke.” Artinya, mungkin keluarga aktor ini tidak akan berhenti tumbuh!
Meskipun keluarga campuran, mereka sangat akur.
Memiliki keluarga campuran tidak selalu indah. Tapi dalam keluarga Murphy, tidak ada drama atau pertengkaran, karena Murphy memastikan bahwa semuanya akur, termasuk ibu-ibu dari anak-anaknya.
Murphy mengungkapkan bahwa mereka menjaga integritas sebagai keluarga yang bertumbuh: “Semuanya sungguh baik satu sama lain dan sepanjang jalan ada cinta, semuanya akur, itu bagus. Di rumah ada festival cinta.”
Murphy mencintai anak-anaknya sama rata dan bangga akan masing-masing dari mereka.
Meskipun punya 10 anak, Murphy tidak punya anak kesayangan. Dia mencintai mereka semua dengan mendalam dan menganggap dirinya orang yang diberkati, karena mereka semua menjadi anak-anak hebat. “Aku benar-benar sangat beruntung. Anak-anakku cerdas dan berusaha untuk sukses,” akunya.
Dia sama bangganya terhadap mereka semua dan bahagia bahwa tidak ada di antara mereka yang bertindak seperti “bintang-bintang” Hollywood dan selalu tetap membumi. “Aku sangat diberkati dengan anak-anakku. Aku tidak punya satu benih pun yang buruk.”
Dia mendahulukan anak-anaknya melebihi apa pun.
Prioritas Murphy adalah agar keluarganya tetap bahagia, sehat, dan terurus. Dan dia mengungkapkan bahwa yang dia inginkan dalam hidup adalah menjadi dirinya sendiri dan melewatkan waktu sebanyak mungkin dengan keluarga serta orang-orang yang dicintainya, dengan berkata: “Karierku, atau aku sebagai artis, bukanlah pusat hidupku. Di pusat hidupku ada keluarga dan anak-anakku.”
Murphy memutuskan untuk meletakkan karier pada urutan kedua, dan masa-masa ketika dia memproduksi 3 film dalam setahun telah lama berlalu. “Sepanjang jalan, aku menyadari bahwa jika mendahulukan anak-anak, kamu tidak pernah mengambil keputusan yang buruk,” jelasnya. “Ketika kamu menghadapi persimpangan jalan, kamu akan berpikir, “Nah, apa yang terbaik untuk anak-anakku?”
Murphy juga bangga menjadi kakek.
Murphy bukan hanya dikaruniai banyak anak, tapi dia juga cukup beruntung untuk menyebut dirinya sebagai kakek. Putranya, Myles Mitchel, telah melanjutkan garis keturunan keluarga dengan menjadi ayah bagi seorang bayi perempuan, Evie.
Apa menurutmu memiliki 10 anak terlalu banyak? Menurutmu, berapa jumlah anak yang “pas”?