Sisi Terang
Sisi Terang

Seorang Ayah Rela Menjadi Model Crop Top Rajutan Putrinya dan Mencuri Banyak Hati di Dunia Maya

Dewasa ini, kita sering dihadapkan dengan prasangka buruk orang-orang tentang penampilan kita. Namun, hal itu sama sekali tidak membuat Jeff Beaver, tokoh utama dalam artikel kami, takut. Demi mendukung bisnis putrinya, Jeff dengan suka rela mencoba ratusan pakaian rajutan yang berbeda-beda, membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil bagi seorang pria.

Kami di Sisi Terang terinspirasi oleh semangat dan keberanian keluarga Beaver, dan kami ingin berbagi kisah mereka dengan para pembaca kami.

Putri Jeff, Emily, mulai merintis bisnisnya beberapa tahun lalu.

Pada tahun 2015, Emily Beaver mengubah ketertarikannya dalam merajut menjadi bisnis kecil-kecilan.

Meski begitu, usahanya tersebut tidak membuahkan hasil sampai tahun 2021, ketika ayahnya ikut serta dan mulai menjadi model pakaian crop top dan celana pendek yang dirajut oleh Emily. Jeff bersedia mengenakan pakaian apa pun yang dirajut putrinya itu, dan dia merasa percaya diri melakukannya. “Ayahku enggak pernah ragu membantuku,” ucap Emily. “Beliau selalu menjadi pendukung beratku maupun pekerjaanku.”

Masukan dari Jeff benar-benar sebuah terobosan.

Emily mulanya merajut khusus untuk dirinya sendiri. Namun kemudian, dia menulis di situs webnya, “Aku suka melihat karyaku dipakai teman-teman, aku juga bahagia melihat kegembiraan yang mereka peroleh dari memakai karya seniku.” Orang pertama yang muncul sebagai model crop top di Instagram Emily adalah ibunya. Ketika video dengan ibunya diterima dengan baik, Emily lantas meminta ayahnya untuk ikut serta.

Jeff senang ikut terlibat. “Videonya begitu cepat tersebar di internet, dan setiap kali aku melibatkan orang tuaku, aku tahu bahwa ada keistimewaan tersendiri terkait konsep keluarga yang mengenakan atasan rajutan bersama-sama,” cerita Emily.

Sang ayah pun tidak berencana untuk berhenti.

Bisnis keluarga itu pun menjadi sangat sukses sehingga Emily berhenti dari pekerjaan tetapnya dan fokus sepenuhnya dalam bisnis merajut dan membuat konten. Sekarang, ia memiliki lebih dari 30.000 pengikut di Instagram dan lebih dari 600.000 pengikut di TikTok. Jeff sangat bersemangat untuk menarik minat penonton lebih banyak lagi. “Ayahku rela melakukan apa pun demi menjual atasan rajutanku,” komentar Emily dalam video yang menunjukkan ayahnya yang menaiki tangga untuk difoto di atas atap.

Prasangka buruk yang mereka hadapi tidak mengurangi nilai bisnis mereka.

Melihat Jeff menjadi model, sebagian orang meledeknya dan mengeklaim bahwa tidak pantas bagi seorang pria mengekspos dirinya seperti yang ia lakukan. Akan tetapi, Jeff dan Emily “berusaha untuk tidak memasukkan semua komentar negatif ke dalam hati,” seperti yang dijelaskan Emily. Dan benar saja, jumlah balasan komentar positif mengalahkan itu semua. “Sulit untuk bersikap negatif terhadap keluarga yang bersenang-senang bersama,” ujar Emily.

“Bagian paling berharga dari kerja sama kami adalah waktu berkualitas yang kami habiskan bersama untuk tertawa dan membuat video yang menyenangkan,” tambahnya.

Keluarga Beaver mulai terbiasa dengan ketenaran.

Tidak sulit bagi Emily untuk melibatkan orang tuanya dalam proses pembuatan konten. Mereka tinggal bersama ketika dia merintis bisnisnya, dan mereka bertiga cukup kreatif. Semangat yang mereka tunjukkan membantu mereka beradaptasi dengan cepat terhadap popularitas dan mulai menikmatinya. “Perhatian (yang ditujukan kepada kami) sangatlah menghibur!” ucap Emily.

“Kami enggak pernah tahu ini akan jadi sebesar apa, tetapi kami benar-benar bahagia!” tambahnya.

Apa pendapatmu tentang bisnis keluarga Beaver? Apakah kamu punya ketertarikan yang sama dengan orang-orang tersayangmu?

Bagikan Artikel Ini