Sisi Terang
Sisi Terang

Seorang Penjahit Autodidak Mengubah Pakaian Bekas Jadi Modern

Fashion adalah industri yang terus berkembang. Setiap minggu, tren baru muncul sehingga kita bisa saja menyingkirkan 90% pakaian lama yang jarang kita pakai. Namun, seiring dengan berkembangnya tren, daur ulang pakaian langsung naik daun, sehingga kita mencoba memberi kesempatan kedua kepada pakaian yang sudah kita miliki di lemari. Bertentangan dengan kepercayaan banyak orang, pakaian bekas tidaklah membosankan, oleh sebab itu Cait, seorang penjahit berbakat, mengajari kita cara membuat penampilan unik dengan pakaian yang sudah kita punya.

Kami di Sisi Terang mengeluarkan pakaian lama kami dari lemari karena terinspirasi oleh kreasi orisinal Cait, cocok untuk hari-hari saat kita merasa tidak punya pakaian baru untuk dikenakan.

Dari toko barang bekas hingga desain pribadinya

Belum lama berselang, Caitlin Trantham, seorang ibu dari 3 orang anak dan istri seorang marinir, menemukan tentang bakat dan gairahnya yang luar biasa. Dia belajar menjahit secara autodidak, berawal dari iseng membuat selimut, yang ternyata menjadi hobi favoritnya, hingga mengubah pakaian bekas menjadi desain orisinal.

Kepribadiannya yang bersemangat tercermin dalam setiap karya yang dia ciptakan. Kombinasi antara busana vintage dan beragam kreativitas membuat terciptanya gaya khasnya sendiri. Terkadang sulit dipercaya perubahan yang dihasilkan oleh sepotong kain yang sama saat melihat foto sebelum dan sesudahnya.

Belanja barang bekas selalu menjadi pengalaman yang menarik. Bagi Cait, yang selalu menjadi orang yang hemat, ini semua tentang menemukan barang-barang unik dengan fitur desain khusus yang tidak dapat ditemukan pada merek-merek fast-fashion dengan harga yang sepadan.

Dia merombak pakaian dengan cara yang sangat orisinal.

Hal ini berlaku terhadap gaun pengantin yang telah disimpan di rak selama berminggu-minggu, rok bermotif lucu, atau atasan vintage berkancing dengan detail bordir. Cait mencari beragam gaya, kain, serta bahan yang dapat diubah supaya kreativitasnya tetap mengalir.

Fashion tidak harus bikin bangkrut.

Anggaran menjadi sesuatu yang selalu dipertimbangkan Cait saat memilih pakaian untuk dibeli dari toko barang bekas lokal. Dia biasanya menghabiskan tidak lebih dari $10 (Rp140 ribu) per potong lalu berusaha memperoleh hasil maksimal dari setiap potongan pakaian yang dibelinya, dengan memanfaatkan kembali setiap detail.

Gaun yang sama bisa dipermak sepenuhnya untuk menghasilkan penampilan yang berbeda. Tergantung pada desainnya, Cait membutuhkan waktu antara 2 jam sampai 2 hari untuk menyelesaikan pembuatan pakaian. Namun, jika bekerja untuk baju yang besar dan detail, dia bisa membutuhkan waktu nyaris sebulan untuk menyelesaikannya, belum lagi jika harus menambah sedikit kreativitas, kemungkinannya tidak terbatas.

TikTok-nya telah menjadi inspirasi untuk melewati hari-hari ketika kita tidak tahu harus memakai apa.

Tidak lama setelah membagikan video proses transformasinya di TikTok, dia pun menarik perhatian ribuan orang. Dengan setiap gaunnya, dia mengingatkan kita bahwa yang terpenting adalah selalu menonjolkan kepribadianmu.

Cait berusaha menginspirasi para follower-nya untuk mendaur ulang apa yang sudah mereka miliki, secara bertahap membalikkan efek dari industri fast fashion terhadap lingkungan.

Gaun hemat daur ulang yang dibuat dengan sepenuh hati akan cocok untuk siapa saja.

Jika kamu masih butuh dosis inspirasi yang lebih besar untuk memulai proyek daur ulang sendiri, kami hadirkan serangkaian gambar sebelum dan sesudah karya Cait untuk membuatmu benar-benar bersemangat. Entah kamu sedang mencari tampilan tertentu atau hanya seorang pencinta fashion seperti kami, kami yakin kamu pasti menyukai desain-desain berikut ini.

Gaun pengantin

Terinspirasi dari para princess

Dari mode bersantai di taman hingga acara kencan

Terinspirasi acara prom sekolah

Suasana tahun 1960-an

Sebuah proyek yang terarah

Memberi pakaianmu kesempatan kedua merupakan langkah besar untuk mengubah pola pikir konsumtif. Bagi Cait, daur ulang adalah proyek pribadinya, sehingga dia mengajari kita bagaimana mengeksplorasi beragam cara untuk memermak kembali pakaian lama kita. Mungkin kita membeli gaun untuk dipakai sekali, tetapi selalu ada kesempatan untuk memakainya kembali dan bahkan membuatnya terlihat baru.

Apakah kamu punya proyek terkait lingkungan yang ingin kamu bagikan dengan kita semua? Beri tahu kami lebih banyak tentang proyek unikmu di kolom komentar di bawah, ya!

Kredit foto pratinjau caitconquers/Instagram
Bagikan Artikel Ini