Sepasang Orang Tua Ini Memutuskan untuk Membesarkan Bayi Kembar 7 Mereka dan Mengabaikan Kata Dokter, Inilah Mereka Sekarang
Para dokter yakin kalau keajaiban ini tidak akan terjadi: hamil kembar risikonya berat. Tapi Bobbi McCaughey hamil kembar tujuh, dia melahirkan dan membesarkan semua bayinya meskipun ada banyak prediksi negatif. Kembar tujuh pertama di dunia telah tumbuh bersama dan kini sudah hampir menginjak usia 25 tahun.
Sisi Terang mempelajari lebih banyak tentang masa kecil dari anak-anak ini dan kesulitan yang harus dilalui Kenny dan Bobbi McCaughey.
Kenny dan Bobbi McCaughey. Para ilmuwan memperhitungkan bahwa kemungkinan Bobbi McCaughey meninggal karena sebuah asteroid lebih besar dibanding kemampuan mereka memiliki bayi kembar tujuh.
Orang tua dan anak kembar tujuhnya ini adalah keluarga Amerika biasa. Kenny yang berusia 27 tahun dan Bobbi McCaughey yang berusia 29 tahun ini sudah mempunyai seorang putri, Mikayla, tapi ingin punya anak lagi, dan saat itulah mereka tahu kalau akan butuh bantuan untuk hamil. Selama proses pembuahan, mereka diingatkan adanya peluang hamil “kembar,” dan Bobbi bilang, secara mental dia siap untuk punya 2 anak lagi. Tapi perkiraannya agak meleset.
Kenny ingat hari ketika dia menelepon istrinya dan bertanya kepadanya apa yang ditunjukkan hasil USG. Suara istrinya aneh dan Kenny mencoba untuk mendapat jawaban yang jelas darinya tentang berapa banyak janinnya. Istrinya menjawab, “7.” Sejak saat itu, yang mereka pikirkan adalah bagaimana mereka akan memberi makan semua anak ini dan memenuhi semua kebutuhan mereka.
Bobbi mengakui bahwa dia akan selalu ingat hari ketika dia tahu tentang kembar tujuh itu. “Ini bukan kabar yang disambut dengan ’Horeee!’ Tapi kami merasa sangat ragu.” Para dokter tidak tahu apa yang harus dilakukan dan mereka berkeras untuk mengangkat setidaknya sebagian janin, sehingga memberi kesempatan janin lain untuk bertahan. Calon ibu mereka jelas sangat menentang opsi ini dan dia akan melangkah maju dan menjalani kehamilan anak-anak kembar ini.
Pasangan McCaughey dalam konferensi pers 2 hari setelah kelahiran bayi kembar tujuh mereka tanggal 21 November 1997.
Menurut perkiraan para ahli, ketika seorang wanita hamil kembar tiga sekali pun, peluang memiliki anak sehat (tanpa gangguan saraf atau psikologis) adalah sebesar 50%. Hampir setengah dari semua kehamilan kembar berakhir dengan keguguran.
Para dokter yang mengambil spesialisasi kehamilan bermasalah mengamati kehamilan itu. Sampai tahap paling akhir, mereka yakin bahwa akan terjadi masalah. Tapi tidak terjadi masalah. Calon ibu itu merasa sehat, meskipun perutnya sendiri berbobot sekitar 6,8 kg.
Persalinan berlokasi di pusat kesehatan Iowa. Ada 40 ahli dalam ruang persalinan: ahli perinatologi, neonatologi, terapis pernapasan, perawat, dan ahli anastesi.
Bayi-bayi itu lahir 9 minggu sebelum hari perkiraan lahir, tapi semuanya selamat: 4 bayi laki-laki dan 3 bayi perempuan. Bobbi menjalani operasi sesar dan bayi-bayi itu tetap berada di rumah sakit selama kira-kira 2 bulan.
Saudari Bobbi menunda kuliahnya untuk membantu keluarga McCaughey merawat anak-anak mereka.
Setelah ibu yang lelah dan terkejut serta anak-anaknya pulang dari rumah sakit, dia memiliki beban kerja yang besar. Tiap hari, anak-anak itu butuh 42 botol makanan dan 52 popok. Bobbi berkata bahwa pada awalnya, kerabat sangat membantu. Selalu ada orang yang bisa dia andalkan.
Tidak semua orang mendukung pasangan itu: dari tiap 10 surat yang baik, paling tidak ada satu yang menghakimi keluarga itu, dan menuduh mereka mengeksploitasi anak-anak serta memboroskan sumber daya dunia cuma untuk satu keluarga besar. Orang lain akan muncul di rumah mereka dan minta menggendong anak mereka. Keluarga itu terus berusaha untuk menjalani hidup dengan biasa dalam sorotan perhatian wartawan dan suasana yang benar-benar intens ini.
2 dari kembar tujuh itu lahir dengan lumpuh otak dan selama hidupnya, mereka menjalani beberapa kali operasi — sekarang mereka bisa berjalan tanpa bantuan orang lain. Salah satu kembar bersaudara itu, Alexis, bahkan mengikuti kontes kecantikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Selama tahun-tahun pertama mereka, para sukarelawan dan pengasuh bayi membantu keluarga itu. Seiring waktu, begitu kedua orang tua tersebut tidak perlu mengganti ratusan popok lagi dan mereka memiliki lebih banyak waktu luang, Bobbi mulai bekerja, tapi hanya paruh waktu pada awalnya. Kenny McCaughey bekerja di sebuah pabrik yang mengecat berbagai konstruksi logam.
Di foto ini, anak-anak berusia 6 tahun: Bobbi, Alexis May, Natalie Sue, Kelsey Ann, Nathan Roy, Brandon James, and Joel Steven. Anak perempuan yang lebih tua adalah Mikayla.
Ketika anak-anak itu sudah agak lebih besar, mereka mulai membantu Bobbi: “Anak-anak perempuan sangat membantu di dapur. Mereka suka memasak — dan sebagian besar bisa dimakan! Dan ayah mereka benar-benar ingin agar anak laki-laki tahu bahwa mereka tidak bisa menjalani hidup dengan serba diberi. Meskipun itu cuma mengumpulkan daun-daun atau mencuci mobil, selalu ada yang bisa mereka kerjakan.”
Ketika anak-anak itu berumur 10 tahun, keluarga itu makan sekitar 4 papan roti, 11 liter susu, dan 6 pak sereal per minggu. Bobbi McCaughey mencoba membeli makanan di muka untuk menghemat uang. Kehidupan sehari-hari keluarga yang terdiri dari 10 orang itu adalah rutinitas yang tidak ada habisnya. Jadi, sekarang keluarga McCaughey memiliki 2 oven, 2 microwave, 2 mesin cuci piring, 2 mesin cuci dan pengering, dan lahan tersendiri di belakang rumah untuk menanam sayur-mayur.
Anak-anak ini tumbuh tidak dimanjakan dan terbiasa bekerja keras. Semua anak sangat pandai di sekolah dan semuanya suka berolahraga. Kelsey, Natalie, Alexis, Nathan, dan Joel sedang belajar di Hannibal-Lagrange University, Kenny juga berkuliah, dan Brandon memilih karier militer dan akan segera menikah. Kelsey mempelajari hubungan publik. Alexis mempelajari pendidikan prasekolah, Natalie tertarik kepada olahraga, dan Joel serta Nathan berminat mempelajari sains komputer. Kenneth mendapat diploma keahlian di bidang konstruksi.
Kembar tujuh McCaughey lulus sekolah. Siapa sangka anak yang terbesar lahir 9 minggu sebelum waktunya, berbobot cuma ~1,47 kg, dan 2 di antaranya tidak mampu berjalan tanpa bantuan orang lain?
Kenny dan Bobbi memutuskan untuk pindah ke apartemen yang lebih kecil dan rumah dengan 7 kamar di mana anak-anak mereka tumbuh diberikan kepada sebuah organisasi yang membantu para ibu muda.
Sewajarnya, sejalan dengan waktu, perhatian terhadap keluarga McCaughey telah hilang dan wartawan sudah berhenti mengganggu mereka. Tapi kita masih ingat tindakan berani yang dilakukan pasangan muda ini saat mereka tidak setuju dengan anjuran medis yang diberikan dan tetap memutuskan untuk mempertahankan 7 anak mereka. Dan kita tidak tahu berapa malam yang dilalui Bobbi McCaughey tanpa tidur, berapa banyak PR yang harus dia periksa, dan bagaimana dia berhasil membeli hadiah Natal bagi tiap anak.
Apa pendapatmu tentang kisah keluarga yang mampu membesarkan 7 anak ini apa pun yang terjadi?