Setelah 10 Tahun Menyembunyikan Vitiligo dengan Makeup, Model Ini Memutuskan Tampil Apa Adanya

Ada momen ketika rasanya sulit untuk mencintai diri sendiri sepenuhnya. Bagi Roger Monte, momen ini terjadi saat mengetahui bahwa dia mengidap vitiligo. Setelah menyembunyikan rahasia ini selama 10 tahun, akhirnya dia memutuskan untuk tampil apa adanya, dengan rasa percaya diri.

Sisi Terang dengan bangga ingin membagikan cerita Roger yang sangat menginspirasi.

Dia menyadari kondisinya saat berusia 23 tahun.

Roger mulai menyadari beberapa bagian kulitnya mulai kehilangan pigmentasi. Meskipun tidak memiliki riwayat vitiligo dari silsilah keluarganya, hasil penelitian terbaru meyakini kondisi ini bisa disebabkan oleh stres. Roger mulai kehilangan rasa percaya diri, bahkan merasa masa depannya hancur.

Orang-orang menjauhinya.

Ada saat ketika orang-orang tidak menerimanya dengan baik. Meskipun vitiligo tidak menular, orang asing sering kali menjaga jarak darinya. Ada juga yang mengomentari penampilannya dengan kasar. Karena itulah Roger mulai menyembunyikan kondisi asli kulitnya.

Selama bertahun-tahun, dia menutupi kulitnya dengan makeup tebal.

Sejak awal Roger memang tidak menyukai kondisi kulitnya, jadi, dia menutupinya dengan makeup. Karena kehilangan rasa percaya diri, Roger mulai membenci pantai, pusat kebugaran, atau aktivitas apa pun yang membuatnya berkeringat.

Bertemu dengan teman-teman yang mendukungnya.

Pada tahun 2016, semuanya mulai berubah saat dia bertemu dengan teman-teman baru di pusat kebugaran. Setelah dengan jujur menceritakan kondisi kulitnya, mereka menyemangati Roger untuk tetap tampil percaya diri. Mereka melihat keindahan dari diri Roger yang sudah lama disembunyikan. Akhirnya, Roger memiliki keberanian untuk dipotret tanpa menggunakan makeup, dan mengunggah fotonya di Instagram.

Roger mulai dikenal, dan kariernya melejit.

Roger mendapat banyak respons positif. Jadi, Roger terus mengunggah foto-fotonya, yang akhirnya membuatnya kembali merasa percaya diri. Beberapa fotografer bahkan mengajaknya untuk bekerja sama di depan kamera.

Kamera menjadi teman baiknya.

Sekarang, Roger hidup bahagia dan menikmati kegiatannya di luar, berada di bawah sinar matahari tanpa rasa takut. Roger berharap foto-fotonya bisa menginspirasi orang lain untuk bisa tampil apa adanya. Dia berharap bisa menolong orang lain yang juga diam-diam menyembunyikan rahasia agar suatu hari bisa mencintai diri mereka sendiri.

Apa pendapatmu tentang cerita dan harapan Roger? Apakah kamu juga pernah berusaha menyembunyikan penampilan aslimu?