10 Aturan yang Harus Dipatuhi Staf Kerajaan jika Ingin Terus Dipekerjakan

Awalnya, pemikiran untuk tinggal di istana bersama para bangsawan tampak seperti dongeng. Namun, staf kerajaan mungkin tidak setuju dengan pendapat ini. Meskipun mereka melihat tugasnya sebagai suatu kehormatan, kesulitan dan aturan aneh yang harus diikuti akan terdengar tidak nyata bagi sebagian besar dari kita.

Kami di Sisi Terang tercengang saat mengetahui banyaknya aturan yang ditetapkan oleh para bangsawan untuk staf mereka dan kami akan membagikan aturan yang paling aneh. Kamu bahkan akan mengetahui tentang ujian yang harus dilewati agar bisa dipekerjakan oleh istana kerajaan.

1. Membersihkan lantai

Sebelum jam 10 pagi di istana, staf tidak boleh menggunakan penyedot debu untuk membersihkan karpet. Jadi, sebagai gantinya, mereka biasanya menggunakan sapu. Aturan ini harus diikuti agar staf tidak membangunkan para bangsawan terlalu cepat.

2. Berjalan di karpet

Berjalan di tengah karpet tidak diperbolehkan, hanya bangsawan yang bisa melakukan ini. Staf harus berjalan di sisi lorong, tidak boleh di tengah. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan karpet dan agar tidak meninggalkan jejak kaki yang tidak perlu.

3. Menyajikan kopi

Para bangsawan memiliki keistimewaan dan salah satunya adalah minum kopi yang disajikan dalam cerek perak. Seorang pelayan bertugas menuangkan kopi dari pemanas ke dalam cerek perak. Lalu, cerek diberikan ke pelayan lain yang memegang nampan. Langkah selanjutnya adalah membawa cerek tersebut kepada Ratu, yang jaraknya hanya beberapa meter.

4. Merencanakan kegiatan

Seorang pengasuh tidak hanya bertanggung jawab untuk merawat anak-anak, tetapi juga memikirkan dan menyarankan ide-ide baru kepada seluruh keluarga. Pengasuh diharapkan bisa memberikan ide tentang bagaimana anggota keluarga kerajaan bisa berkumpul bersama.

5. Menata rambut

Para bangsawan harus terlihat luar biasa sepanjang waktu. Jadi, seorang penata rambut harus selalu ada setiap saat, yang berarti 24 jam sehari, setiap hari dalam seminggu. Seorang penata rambut bahkan ada untuk memastikan rambut Kate tetap sempurna segera setelah Kate melahirkan.

6. Staf tidak terlihat

Satu dari sekian banyak aturan yang harus diingat oleh staf kerajaan adalah bahwa mereka tidak boleh terlihat atau terdengar. Mereka harus memastikan bahwa mereka tidak terlalu mengganggu atau mengalihkan perhatian orang dan hanya perlu melangkah mundur agar tidak terlihat.

7. Staf Pangeran Charles

Pangeran Charles tidak melakukan banyak hal untuk dirinya sendiri. Para pelayan menyiapkan pakaian hingga kaus kaki sebelah kiri dan kanan di posisi yang pas. Mereka juga melipatkan handuknya agar dia bisa duduk dan memakainya. Stafnya bahkan memencet pasta gigi ke sikat gigi Pangeran Charles.

8. Menyajikan sereal untuk Ratu

Ratu Elizabeth ingin serealnya disajikan dalam Tupperware plastik. Ini karena ia percaya bahwa wadah jenis ini akan membuat makanan lebih segar. Sereal favoritnya adalah Special K.

9. Melipat popok bayi

Ada satu aturan lagi yang harus diikuti oleh pengasuh di kerajaan, yaitu mereka harus melipat popok kain. Meskipun ini tampaknya tidak perlu dan sudah kuno, para pengasuh tetap harus tahu bagaimana melakukannya. Tidak diketahui apakah bayi kerajaan masih memakainya atau tidak.

10. Pengasuh memiliki pakaian khusus

Untuk acara-acara khusus seperti pembaptisan atau pernikahan, para pengasuh harus mengenakan seragam kuno yang sangat mirip dengan pakaian Mary Poppins. Seragamnya terdiri dari topi bowler, sarung tangan putih, dan gaun cokelat. Karena pakaian ini mendapat banyak perhatian dari orang-orang, pengasuh tidak memakainya setiap hari. Untuk sehari-hari, para pengasuh mengenakan pakaian biasa sehingga sulit untuk membedakan mereka dengan staf keluarga kerajaan.

Bonus: Kamu harus lulus seleksi yang aneh untuk bisa dipekerjakan

Ada satu perbedaan khusus antara pembantu yang diwawancarai untuk hotel bintang 5 dan pembantu yang diwawancarai untuk sebuah posisi di istana kerajaan. Sebenarnya, ada sebuah tes yang akan menantang kemampuan kandidat dalam memperhatikan detail. Tes itu adalah mencari seekor lalat mati di karpet atau perapian.

Setelah lalat mati ditempatkan dalam ruangan, kandidat dipersilakan masuk ke dalam ruangan tersebut dan diberikan waktu untuk memeriksa ruangan. Kemudian, mereka diharapkan akan membungkuk untuk mengambil lalat tersebut. Dengan begitu, mereka telah lulus tes dan mendapatkan pekerjaan di istana. Namun, biasanya hanya 10 orang yang akan melihat lalat tersebut dan hanya satu dari mereka yang mengambilnya.

Apa pendapatmu mengenai semua aturan ini? Apakah kamu ingin menjadi bagian dari staf kerajaan dan apa alasannya? Menurutmu, apakah kamu bisa lulus tes mencari “lalat mati”?