11 Tren Milenial yang Sudah Tidak Keren di Mata Gen Z
Anak muda dari Generasi Z memiliki selera berbeda dari pendahulu mereka, milenial, dan mereka menggunakan setiap platform media sosial untuk menyuarakan ini. Menurut Gen Z, jeans ketat dan belah samping sudah kuno. Sebagai gantinya, jeans gombrang dan belah tengah menjadi tren sekarang. Ini bukan satu-satunya hal yang hendak diubah Gen Z.
Sisi Terang membandingkan preferensi milenial dengan Gen Z dan kami menyadari bahwa selera tiap generasi ternyata berbeda.
1. Milenial memilih model rambut belah samping.
Gen Z percaya bahwa belah tengah adalah cara terbaik untuk menata rambut. Itu juga menunjukkan kepercayaan diri tinggi. Sementara itu, milenial adalah penggemar belah samping dan menurut perwakilan generasi ini, fakta ini tidak akan berubah cepat. Namun, tidak semua milenial berpendapat demikian, yang lain cukup terkesan dengan tindakan generasi muda.
2. Milenial (masih) memakai celana jin ketat.
Jeans ketat harus dimasukkan kembali ke lemari... atau setidaknya ini yang diinginkan Gen Z dari milenial. Mereka merasa celana jin longgar adalah masa depan, tapi milenial belum siap untuk merelakan celana terkenal ini.
3. Milenial menggunakan kata “adulting”.
Kata “adulting” sering digunakan oleh banyak milenial, fakta yang diperhatikan oleh generasi Gen Z. Sebagai perbandingan, milenial tampaknya menikmati bahasa mereka sendiri dan tidak berencana berhenti menggunakannya.
4. Milenial suka memamerkan pengetahuan mereka tentang Harry Potter.
Anak muda Gen Z bukan penggemar berat film atau buku Harry Potter, tapi mereka menyadari bahwa pendahulu mereka sangat menyukai fenomena ini. Sebaliknya, milenial berkata sihir Hogwarts adalah bagian dari masa kecil mereka dan bahkan memengaruhi kepribadian mereka.
5. Milenial suka mengambil selfie dari atas.
Selfie dari atas adalah ciri khas milenial, tapi Gen Z tidak menyukainya. Generasi muda juga bertanya-tanya kenapa milenial suka melihat layar, bukan kamera, saat mengambil selfie. Milenial memberikan jawaban: karena mereka ingin melihat wajah mereka. Bahkan, mengambil selfie terlihat lebih seperti menjadi ciri khas milenial.
6. Milenial suka piza (tapi bukan nanas) dan itu sudah menjadi ciri kepribadian.
Anak muda dari Generasi Z berpikir mereka harus hidup dengan gagasan bahwa menyukai piza adalah ciri kepribadian karena milenial suka piza. Namun, bukan sembarang piza. Piza dengan nanas di atasnya tidak disukai oleh orang-orang yang lahir sebelum tahun 1996.
7. Milenial terlalu sering mengatakan “Aku melakukan sesuatu”.
Rupanya, “Aku melakukan sesuatu” adalah kalimat khas milenial. Jadi, Gen Z tidak mau mendengarnya sesering itu. Ini sangat umum sampai beberapa perwakilan generasi muda memergoki mereka mengatakannya.
8. Milenial terobsesi dengan kopi.
Kopi sepertinya menjadi pilihan nomor satu bagi milenial untuk urusan minuman. Meskipun demikian, keadaan sudah berubah dalam beberapa tahun ini dan sebagian besar karena Gen Z. Generasi yang lebih muda sekarang lebih memilih es teh, teh boba, teh susu, atau variasi minuman lainnya.
9. Milenial suka... bakon.
Gen Z tidak bisa mengerti kenapa milenial menciptakan tren besar untuk bakon atau makanan yang mengandung bakon. Selain itu, generasi yang lebih muda dilaporkan lebih suka makanan berbahan dasar sayuran atau makanan sehat. Mereka makan tanpa daging sekali atau dua kali seminggu dan menginginkan makanan segar setiap kali makan.
10. Milenial menggunakan emoji ini di mana-mana: 😂.
Milenial suka emoji tawa sambil menangis. Namun, menurut generasi muda, emoji itu sudah kuno. Lalu, apa yang harus digunakan milenial? Gen Z menyarankan emoji berbinar, yang mereka gunakan di mana-mana.
11. Milenial memakai tank top.
Selain celana jin ketat, tank top di bawah V-neck adalah mode yang tak tahan dilihat Gen Z. Apa yang lebih mereka sukai? Crop top adalah pilihan nomor satu mereka.
Kamu masuk generasi mana? Apa kamu akan mengubah kebiasaanmu mengikuti tren yang ada?