14 Wawancara Kerja yang Membuat Kandidat Bertanya, “Apa yang Baru Saja Terjadi?”
Mencari pekerjaan rasanya sama seperti berpetualang di dunia fantasi. Selama wawancara, kamu bisa bertemu pimpinan yang luar biasa dan orang yang tidak menyenangkan di HRD, atau kamu merasa seperti seorang badut.
Kami di Sisi Terang selalu suka membaca kisah orang-orang yang dengan senang hati berbagi pengalaman “kurang menyenangkan” dalam hidup mereka. Bisa saja kisah-kisah di bawah ini membuat orang lain juga teringat akan wawancara kerja mereka yang lucu.
- Wawancara untuk sebuah perusahaan teknologi baru, dan mereka bertanya, “Jika kamu bisa menjadi hewan, kamu mau jadi apa?” Aku jawab “berang-berang” karena, seperti yang kalian tahu, mereka menyenangkan, aktif, bekerja dengan baik dengan tangan mereka, dan lucu. Mereka benar-benar memperdebatkan apakah akan mempekerjakanku atau tidak karena jawabanku dan aku mengutip, “Kami hanya mempekerjakan pemangsa, bukan mangsa.” © rileysweeney / Reddit
- Aku pernah wawancara kerja dan pria yang mewawancaraiku menjawab panggilan dan berbicara di telepon selama 28 menit sementara aku duduk di seberang meja, menunggu. Dia tidak menyuruhku keluar. Aku tahu karena aku melihat jam tangan beberapa kali mencoba untuk terlihat kesal. Aku akhirnya mendapatkan pekerjaan tersebut dan sudah bekerja di perusahaan ini selama 10 tahun. © silk_mitts_top_****s / Reddit
- Seorang gadis yang aku kenal mencoba untuk mencari tahu soal gajinya pada saat wawancara kerja. Dia tidak dipekerjakan karena “dia melamar pekerjaan hanya untuk uang.” © HeIIoSidney96 / Twitter
- Aku waktu itu berusia 22 tahun dan sangat tidak yakin dengan diri sendiri, jadi... Akuntan yang mencari seorang asisten membawaku ke kafetaria untuk minum kopi. Kami mengisi gelas stirofoam, duduk, dan dia mengajukan beberapa pertanyaan dengan sangat ramah, dan aku berusaha sebaik mungkin untuk menjawab dengan percaya diri. Lalu, gelas kopiku mulai bocor. Kopinya pelan-pelan merembes ke sisi meja. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku mencoba menyembunyikannya. Berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Tidak ada tisu di dekat situ. Bocornya semakin banyak. Aku terdiam kaku. Syukur akhirnya dia menyadarinya, lalu berdiri untuk mengambil beberapa lembar tisu, dan aku tahu apa yang harus aku lakukan. © Kathryn Berck / Quora
- Ketika aku diwawancarai di sebuah pabrik mobil, aku diberi beberapa pertanyaan untuk memeriksa kualifikasiku. Setelah beberapa pertanyaan standar, aku mendengar sebuah pertanyaan yang tidak biasa: “Berapa tenaga kuda yang dimiliki oleh seekor kuda?” Anehnya, aku tahu jawabannya karena beberapa bulan yang lalu aku tidak bisa tidur dan menonton acara di mana mereka menjelaskan bahwa seekor kuda rata-rata dapat memiliki hingga 15 tenaga kuda. Aku tidak tahu kenapa aku mengingatnya. Fakta yang bahkan tak berguna pun suatu saat mungkin akan berguna. © forcy / Pikabu
- Aku diundang untuk wawancara, tapi penjaganya tidak mengizinkanku masuk. Aku bilang kepadanya aku mau ke mana, aku menyebutkan namaku, memintanya untuk menelepon dan mengecek. Aku menelepon sendiri nomor tersebut dan mereka bilang kalau mereka tidak tahu aku siapa. Aku pun pergi. Lalu, mereka meneleponku dan bertanya kenapa aku tidak datang. © TheTavrist / AdMe
- Aku ada wawancara kerja di sebuah kantor yang nyaman dan ada sebuah cermin besar di dekat pintu. Semua sepertinya berjalan lancar. Aku pamit dan berjalan menuju cermin, bukannya pintu. Semua orang kaget. Cerminnya baik-baik saja, tapi aku merasa malu. © Podslushano / VK
- Aku melamar kerja di klinik dokter hewan. Dokter hewannya melakukan wawancara sambil memandulkan kucing, tampaknya salah satu operasi terbersih dan tercepat yang pernah mereka lakukan. Aku pingsan. Aku tidak mendapatkan pekerjaan tersebut. © Remembers_that_time / Reddit
- Melamar pekerjaan untuk menjual mobil di sebuah dealer. “Pengalaman tidak dibutuhkan. Akan ada pelatihan.” Semuanya tampak berjalan lancar dan pria yang mewawancaraiku bilang aku kandidat yang baik, tapi dia tidak akan mempekerjakanku karena aku seorang wanita dan para pria yang bekerja sebagai salesman di sana sudah menikah dan aku mungkin akan berselingkuh dengan para pria tersebut. Aku marah karena sejak awal dia tidak akan memberikanku pekerjaan tersebut. © Donna Currie / Quora
- Aku diwawancarai di sebuah restoran cepat saji dan tidak mendapatkan pekerjaan karena “tanganmu terlalu besar untuk menggunakan sarung tangan.” © aKawaiiLizard / Reddit
- Aku sedang naik taksi bersama calon bosku dan dia tiba-tiba bertanya, “Menurutmu, umur saya berapa? Enggak apa-apa, katakan aja.” Dia terlihat berusia 45 tahun, tapi aku akhirnya bilang 35 tahun. Dia tersinggung dan berkata, “Kok kamu bisa menebak?” Sisa perjalanan dihabiskan dalam keheningan. © misakorol / Pikabu
- Aku sedang wawancara kerja dan aku tidak suka melihat lima orang HRD mengajukan pertanyaan kepadaku. Mereka menghabiskan waktu 1 jam bertanya tentang gaya kepemimpinanku, apa yang akan aku lakukan jika karyawanku memiliki konflik, bagaimana aku mengontrol mereka. Setelah menjawab setiap pertanyaan, mereka saling memandang secara misterius dan tersenyum. Di akhir wawancara, aku bertanya kepada mereka, “Berapa banyak bawahan yang akan aku miliki?” Mereka menjawab, “Tidak ada.” © St***none / Pikabu
- Pertanyaan paling aneh yang pernah aku dengar adalah, “Apa yang akan kamu lakukan jika kaus kaki teman kerjamu berbau tidak sedap di kantor.” Mereka mencoba untuk membuatku berkata bahwa aku akan berkelahi dengan rekan kerja tersebut. © krambabulya / Pikabu
- Ini adalah wawancara pertamaku dengan firma hukum “profesional.” Aku SANGAT gugup. Aku melamar untuk posisi sekretaris legal. Pengacara yang namanya tertera di pintu akan mewawancaraiku, jadi aku sangat gugup. Ketika dia memasuki ruangan, aku berdiri, memperkenalkan diri, dan menjabat tangannya. Dia melihatku dari atas sampai ke bawah dan berkata, “Ya, kamu cocok.” Aku berbalik dan jalan keluar tanpa mengucapkan sepatah kata pun. © PaisleyPuff / Reddit
Pernahkah kamu mengikuti wawancara kerja yang aneh dalam hidupmu?
Kredit foto pratinjau misakorol / Pikabu
Sisi Terang/Fakta Menarik/14 Wawancara Kerja yang Membuat Kandidat Bertanya, “Apa yang Baru Saja Terjadi?”
Bagikan Artikel Ini