15+ Foto yang Membuktikan Tidak Perlu Menghabiskan Banyak Uang untuk Menemukan Harta Karun
Belakangan ini, para fashionista dari seluruh dunia mencoba menghadirkan pakaian haute couture terbaru untuk tampil bergaya dan elegan. Namun, ada momennya masyarakat mulai mempertimbangkan untuk menerapkan istilah “konsumsi yang wajar” dan saat itulah membeli pakaian vintage menjadi “kemewahan” baru.
Sekarang, kebanyakan orang lebih suka membeli pakaian, sepatu, dan aksesori di toko barang bekas, pasar loak, maupun toko amal. Hal ini tidak hanya menggambarkan individualitas dan cara mengekspresikan diri mereka, tetapi juga sebagai sikap peduli terhadap lingkungan.
Kami di Sisi Terang yakin bahwa ada orang yang beruntung karena sering mendapat barang-barang unik dan bernilai di pasar loak maupun di obral barang bekas, dan foto-foto dalam artikel kami ini telah membuktikannya.
“Membayar Rp50 ribuan untuk barang bekas yang kutemukan ini—sebuah bros perpaduan koral dan emas.”
“Aku membeli sepatu Dr. Martens yang super imut ini seharga Rp150 ribu di penjualan amal, padahal masih baru.”
“Baju bekas. Aku jatuh cinta dengan semua garis dan warnanya.”
“Ketemu celana pria vintage karya desainer Yves Saint Laurent ini seharga Rp220 ribuan.”
“Temuan gaya pakaian pria yang menawan!”
“Kurasa aku baru saja mendapat tas desainer pertamaku?! Tas tangan berbahan kain tiram Fendi. Cuma Rp80 ribuan!”
“Ketemu pin berlian perak sterling dan mutiara asli vintage ini di obral barang bekas. Aku cuma bayar Rp3 ribuan.”
“Aku dapat barang bagus di toko amal di daerahku!! Sepatu Manolo Blahnik”
“Pakaian yang benar-benar hemat!”
“Kaus Hanes jahitan tunggal tahun 1960-an seharga Rp11 ribuan, celana Levi’s tab oranye dari tahun 1997 seharga Rp100 ribuan, dan tas mustard Madewell seharga Rp130 ribuan”
“Baru saja ketemu tambahan baru untuk koleksi tas jeramiku. Dalam kondisi bersih!”
“Merek Vanessa atau Elegance. Kedua nama itu ada dalam daftar koleksiku.”
“Pembelian sepatu yang manis. Semoga istriku suka sepatu haknya!”
“Cuma Rp150 ribuan!”
Aku enggak sempat mencobanya dengan benar, aku cuma mengetesnya di atas celana jeans dan tanktop-ku, jadi aku senang sekali soalnya pas saat kucoba di rumah."
“Rok dalam Dior vintage ini kubeli dengan harga Rp14 ribuan!”
“Kubeli anting-anting menggemaskan ini seharga Rp29 ribuan dan aku benar-benar menyukainya.”
“Mungkin hasil pembelian terbaikku. Gunne Sax langka!”
“Sepatu santai buatan Italia! Masing-masing harganya Rp59 ribuan”
“Tas kulit ukiran seharga Rp100 ribuan”
“Aku membeli jaket denim Tommy Hilfiger kondisi baru ini di toko barang bekas di daerahku.”
“Kuputuskan untuk menambah panel berlapis di bagian belakangnya.”
“Sepatu bot Tony Lama vintage tahun 1960-an yang mengagumkan ini kubeli dengan harga Rp30 ribuan.”
Apakah kamu juga membeli barang di toko barang bekas? Pernahkah kamu membeli barang yang luar biasa dengan harga murah di sana?