Sisi Terang
Sisi Terang

15 Orang yang Tidak Beruntung dan Selalu Bertanya-tanya, “Kenapa Selalu Aku?!”

Rasanya kita semua pernah mengalami hari paling sial dan semua yang terjadi malah menguji kesabaranmu. Biasanya diawali dengan hal kecil seperti terburu-buru dan salah taruh kunci atau lupa membawa ponselmu. Tapi terkadang kesialan ini bisa meningkat dan berakhir menjadi kebetulan yang luar biasa.

Sisi Terang telah mengumpulkan serangkaian foto yang menunjukkan kalau beberapa momen terbaik dalam hidup bisa berubah jadi berantakan.

1. “Coba bayangkan, begitu akhirnya kamu dapat kesempatan foto bareng dengan Beyoncé, hasilnya malah begini.”

2. “Suatu kali, aku pernah tersangkut di ayunan.”

3. Selalu pastikan keamananmu saat masih di bawah.

4. Smes badminton yang meninggalkan bekas kok di kakiku.

5. Katanya pemandangannya cantik. Cantik apanya?

Tulisan di foto:
Cakrawala Manhattan
Pada tahun 1886, Patung Liberty berdiri di atas platformnya, menjadi bangunan tertinggi dibandingkan bangunan lain di Kota New York. Menjulang setinggi 92,99 meter, patung ini melampaui tinggi Jembatan Brooklyn, yang pembangunannya selesai tiga tahun sebelumnya.

6. Saat kamu mendapatkan lokasi terburuk di tempat parkir:

7. Bukan hari terbaik untuk memakai kaus itu...

8. Kok, bisa, ya?

9. Beli cokelat susu bentuk Stanley Cup? Pasti kamu tahu kalau bentuknya cuma setengahnya, ’kan?

10. Lain kali, jangan lupa memakai sabuk pengaman, ya...

11. “Aku pergi ke atas cuma dua menit, tahu-tahu malah jadi begini.”

12. Hari yang luar biasa!

13. Ada yang memutuskan untuk unboxing mouse baru. Tapi, kayaknya caranya salah, deh...

14. Selamat pagi! Hari ini cerah, ya!

15. Beginilah penggambaran yang pas tentang hari yang buruk:

Apakah dewi Fortuna selalu mengiringimu atau terkadang kamu juga mengalami saat-saat yang luar biasa ajaib? Bagikan kisahmu dengan kami di komentar!

Kredit foto pratinjau tpain_yo/twitter
Sisi Terang/Fakta Menarik/15 Orang yang Tidak Beruntung dan Selalu Bertanya-tanya, “Kenapa Selalu Aku?!”
Bagikan Artikel Ini