16 Hal yang Cuma Bisa Dimengerti oleh Mereka yang Telah Berteman sejak Kecil

Terkadang, menakutkan juga menyadari betapa banyak kamu dan teman masa kecilmu saling mengenal. Tapi kamu tetap tidak akan mau menukar kepercayaan itu dengan apa pun atau siapa pun. Tidak semua orang tahu seperti apa rasanya memiliki keakraban seperti itu, tapi kamu bangga menjadi anggota klub eksklusif kecilmu.

Kami di Sisi Terang mencoba merangkum semua alasan kenapa sahabat masa kecil membuat hidupmu istimewa.

1. Kalian tidak merasa sungkan di depan satu sama lain.

Dari gaya rambut canggung yang pernah kamu miliki, sampai fase emo mereka: pada titik ini, hampir tidak ada hal dalam hidupmu yang akan membuatmu merasa tidak nyaman jika melakukannya di depan sahabat terbaikmu, dan keakraban semacam itu sangat berharga.

2. Kalian adalah detektor kebohongan pribadi untuk satu sama lain.

Dia tahu semua ciri khasmu dan mustahil kamu bisa mengecohnya. Dia rela menutupi jika kamu harus “memelintir kebenaran” ke orang lain, tapi jangan coba-coba berbohong ke sahabat terbaikmu itu. Kemungkinan, sudah sejak lama kalian tidak lagi harus saling membohongi.

3. Kalian telah melalui berbagai kejadian besar bersama.

Kalian saling mendukung untuk melalui ujian dan kelulusan, masalah keluarga dan cinta, dan mungkin kamu telah melihatnya menikah dan punya anak. Kalian tertawa bersama, menangis bersama, dan saling menyaksikan pertumbuhan masing-masing, tapi kamu akan selalu menganggapnya seolah-olah masih anak-anak.

4. Kamu cemburu jika dia mulai nongkrong dengan anak baru.

Bahkan saat sahabatmu hanya mempertimbangkan untuk mencari teman baru, rasanya kita ingin menjengit. Jauh di lubuk hatimu, kamu tahu bahwa tak seorang pun bisa menggantikanmu. Tapi rasa cemburu tetap saja berhasil menguasaimu. Namun demikian, dalam hal terpenting, kamulah orang pertama yang akan dihubungi sahabat baikmu itu dan kamu bangga akan hal itu.

5. Kalian telah mengalami patah hati bersama.

Mungkin kamu masih ingat pernah membahas tentang orang yang kamu taksir saat menginap dan membagikan detail kecil dari pacar barumu. Di satu titik, kamu bahkan melihat mereka jatuh cinta dan mengalami patah hati, tapi kamu selalu ada untuk menguatkan hatinya dan membuatnya merasa lebih baik, sebab mereka layak mendapat yang terbaik!

6. Lelucon kalian membingungkan orang lain.

Orang-orang sering sekali melirik dengan bingung tiap kali kamu dan kawan-kawan masa kecilmu mulai bercanda. Lelucon yang cuma dimengerti kalanganmu tidak bisa dimengerti oleh orang lain, tapi menjadi bagiannya jauh lebih istimewa dan kamu tidak menolaknya.

7. Penghakiman adalah hal usang.

Kamu bisa curhat tentang masalah apa saja ke teman masa kecilmu, rasa sungkan apa pun sudah lama hilang. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa kamu curhati semua hal yang mengganggumu atau kesalahan yang telah kamu lakukan dan kamu mengharapkan pengertiannya.

8. Kamu benar-benar bahagia atas kesuksesannya.

Tidak ada dan tidak akan pernah ada persaingan di antara kalian. Kamu mengkhawatirkan temanmu lebih dari dirimu sendiri dan tiap prestasinya seperti kemenangan pribadi kecil bagimu. Kamu adalah pendukung terbaiknya dan kamu selalu siap merayakan keberhasilannya.

9. Dia lebih mengenalmu daripada keluargamu.

Ada hal-hal yang tidak bisa kamu ceritakan kepada keluargamu, tapi hal-hal itu bisa menunjukkan sifat aslimu. Teman masa kecilmu telah menjadi orang yang mengenal semua hal tentang dirimu dan kamu bisa mengandalkannya untuk menuliskan biografimu!

10. Pertengkaran bisa sengit, tapi kalian selalu berbaikan.

Saling mengenal luar dalam memiliki beberapa kelemahan. Setiap kali kalian bertengkar, semua perkataan tajam bisa keluar dan kalian bisa saling melukai cuma dengan beberapa kata, melebihi siapa pun di dunia. Kamu tidak bangga akan hal ini. Tapi bertengkar itu wajar, dan lebih baik meluruskan perbedaanmu daripada membiarkannya menumpuk dan lambat laun meledak.

11. Kalian bisa saling mengkritik dan tidak merasa tersinggung.

Jangan keliru, ini bukan berarti pertengkaran. Kamu butuh seseorang dalam hidup yang menjadi pengingat. Jika kamu terhanyut dalam hubungan yang salah, atau mulai berperilaku seperti orang yang sama sekali berbeda, saat itulah kamu bisa mengandalkan teman terbaikmu untuk menyadarkanmu.

12. Saat bertemu lagi setelah sekian lama, rasanya tetap sama.

Kadang sulit meluangkan waktu untuk saling bertemu seiring kesibukan kalian masing-masing. Akan tetapi, bahkan jika sudah beberapa bulan berpisah sekalipun, semua itu tidak berarti saat tiba waktunya kalian bertemu kembali. Tidak ada basa-basi atau jeda canggung, obrolan kalian akan tetap nyambung dan berlanjut seolah-olah tidak ada yang terjadi.

13. Dia telah melihatmu dalam keadaan terburukmu.

Kita semua pernah mengalami kekecewaan dalam hidup atau gagal dalam hal tertentu. Teman masa kecilmu telah berada di sisimu dan melalui semua ini, bahkan mungkin membantumu keluar dari masalah. Terkadang kamu tidak bisa membayangkan bagaimana hidupmu tanpa dukungan dari sahabatmu itu.

14. Terkadang rasanya seperti punya hubungan telepati.

Kamu tahu rasanya ketika kamu paham apa yang dipikirkan sahabatmu bahkan tanpa melihatnya? Suatu penelitian benar-benar membuktikan bahwa sahabat memiliki pola otak yang sama dan memandang dunia hampir secara indentik. Sudah jelas, bukan?

15. Kisah-kisah yang kamu ceritakan bisa memenuhi seluruh perpustakaan.

Kamu bisa mengingat semua cerita yang melibatkan teman masa kecilmu? Mungkin kamu tidak langsung mengingatnya, tapi saat kenangan datang mengalir, itu adalah perasaan yang terbaik. Momen-momen kenangan yang sama membuat ikatanmu menguat, dan kalian telah bekerja sangat keras untuk sampai ke titik ini!

16. Dia adalah bagian dari keluargamu untuk selamanya.

Apa pun yang terjadi dalam hidupmu, teman masa kecilmu telah membantu membentukmu menjadi manusia dan kamu telah menganggapnya sebagai keluarga. Dia mengenal semua kerabatmu dan mungkin ibumu selalu chatting dengannya. Kamu tidak bisa membayangkan melewatkan liburan tanpanya dan tidak ingin melewatkannya dengan cara lain. Kalian terikat seumur hidup.

Apa kamu punya teman masa kecil? Apa kenangan favoritmu bersamanya?