16 Tato Gagal yang Disulap Menjadi Mahakarya
Tidak masalah kamu membuat kesalahan saat kamu masih muda, khususnya jika terkait dengan eksperimen penampilanmu. Tapi mengubah warna rambut alamimu menjadi sesuatu yang sangat terang itu bisa dianggap sesuatu yang aman, karena rambutmu akan tumbuh kembali. Berbeda dengan tato. Meski demikian, tidak perlu sampai menjalani prosedur laser yang menyakitkan untuk menghapus tato yang tidak diinginkan lagi, kamu cukup menemukan seniman tato profesional yang akan menutup kegagalanmu dengan mahakarya.
Di Sisi Terang, kami sudah mencari tahu sendiri bahwa bahkan tato yang paling ajaib sekalipun bukanlah sesuatu yang bisa diperbaiki kecuali jika dilakukan oleh sang ahli.
1. “Wow, perbaikan ini kelihatan keren sekali!”
2. “Penutupan tato hitam berukuran besar. Kliennya sangat lega setelah tato lamanya hilang.”
3. “Pengerjaan ulang tato pertamaku”
4. “Hilang sudah! Tato kuda masa kecilku yang gemuk menjadi kuda realisme yang cantik.”
5. Tato game Galaga mahakarya.
“Dulu suamiku membuat tato Galaga di kiri dengan gratis di hari ulang tahunnya ke-18. Di sebelah kanan adalah tatonya sekarang!”
6. “Aku membuat tato di suatu toko yang tak jelas. Kuperbaiki 3 tahun kemudian.”
7. “Seniman tatonya membuat mimpi ranunculus-ku menjadi nyata dan mempercantik tato sebelumnya yang berantakan.”
8. Tato baru yang bikin bahagia.
“Aku membuat tato ini saat aku masih 19 tahun. Belum lama ini aku meminta orang untuk menutupnya, dan akhirnya, aku bahagia.”
9. “Aturannya adalah menggunakan sesedikit mungkin warna hitam saat menutupi pesawat ini.”
10. “Selain menutupi dengan sempurna, tato ini sangat cantik. Aku belum pernah melihat sesuatu yang seperti ini.”
11. “Iya, tato yang pertama dikerjakan oleh seniman di toko profesional. Tato barunya di sebelah kanan.”
12. Tato pilihan sendiri setelah dewasa
“Pertama kali bikin tato saat umurku 19. Atas persetujuan orang tuaku. Sekarang umurku 30, dan aku enggak perlu persetujuan mereka lagi.”
13. Tato yang dibuat secara impulsif.
“Umurku 17, masih naif, muda, dan enggak tahu apa yang seharusnya aku cari di toko. Waktu itu, aku membuatnya secara impulsif saja. Tapi senimannya memperbaiki kesalahanku.”
14. “Aku bahagia sekali dengan bebungaan liar ini.”
15. “Senimannya bilang saat kami baru mulai mengobrol, kalau dia bukanlah ahli sihir. Aku enggak setuju!”
16. “Aku menemukan seniman tato yang mau memperbaiki tato hancur lebur ini. Aku bahagia sekali!”
Apa kamu punya tato? Apa kamu pernah menyesal membuatnya? Beri tahu di kolom komentar, ya.