17 Pekerja yang Seharusnya Tidak Berharap Dapat Bonus
Kita terkadang melakukan kesalahan di tempat kerja karena berbagai alasan. Tapi orang-orang di artikel ini benar-benar sudah melewati batas dan hasil kerja mereka membuat warganet geleng-geleng kepala.
Tim Sisi Terang minta maaf atas kesalahan yang mungkin pernah kami lakukan dan kami ingin kamu melihat hasil kerja orang-orang yang sebaiknya mengundurkan diri saja.
“Aku mengambil foto ini di rumah temanku. Mereka baru saja mengganti pipa yang rusak dan hasilnya ’mengesankan’...”
“Kami meminta kontraktor untuk membuat ruangan dan memasang pintu. Mereka pun melakukannya.”
“Temanku mengirimkan foto yang menunjukkan bagaimana saluran air dipasang di salah satu rumah di kotanya.”
“Yang memasang memang sangat ’ahli’.”
Tidak ada komentar...
“Istriku ditawari tiket gratis untuk menonton filharmoni. Kami suka seni, jadi kami pergi nonton. Ini tempat dudukku...”
“Bisa berfungsi enggak ya? Atau harus diperbaiki?”
“Aku menyewa seorang tukang untuk memasang ubin lalu pergi sebentar. Aku terkejut ketika melihat hasilnya.”
Isolasi level 99
“Bos, ini dia salad seharga Rp100 ribu.”
“Jadi, aku harus memanjat pipa gas?”
“Aku sudah memperbaiki pegangannya, Bos.”
“Klien kami bilang tabletnya tidak bisa dicas. Kami pun tertawa terbahak-bahak lama sekali di ruang servis.”
“Ada yang mengecat halte bus di lingkungan rumah kami. Harusnya dibiarkan saja, jangan dicat.”
“Menemukan gelembung di dinding yang tidak pernah ada sebelumnya. Saat dicek, aku menemukan kejutan ini.”
“Awalnya aku pikir ini kesalahan tetanggaku. Ternyata bukan. Sepertinya tukang kami lupa melepaskan kayunya saat membuat dinding. Rumah menyusut dan kayunya jadi mencuat. Kayu ini benar-benar menempel di dalam dinding. Aku tidak bisa mendorong atau mengeluarkannya. Kayaknya aku akan menggantung lukisan atau sesuatu untuk menutupinya.”
“Tombol lift diganti! Dan berfungsi! Aku tidak bisa melewatkan mahakarya dari perbaikan di blok kami.”
Pemandangan yang sangat bagus dari balkon.
“Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi.”
Apakah kamu pernah melihat hasil kerja seperti contoh di atas?