17 Pelanggan yang Mengambil Risiko Asal Pesan dan Gagal Total
Kita berpikir bahwa kebanyakan orang sudah mencoba memesan sesuatu secara online setidaknya satu kali. Dan hampir setiap pembelian online mirip dengan undian: apakah penjual akan mengirimkan barang sesuai yang dijanjikan, bukan sepatu bot kecil, atau beruang dengan rahang yang menyeramkan? Namun, meski secara offline, masih saja ada perbedaan antara ekspektasi dan kenyataan. Misalnya, janji pemandangan gereja di jendela.
Sisi Terang telah menemukan foto pembelian sangat tidak memuaskan yang menimbulkan berbagai pertanyaan dari pembelinya.
Masker wajah Winnie the Pooh
Sepertinya ada yang kurang dari protein bar ini.
Siapa juga yang butuh huruf selain “L”?
“Aku tidak akan pernah memesan secara online lagi...”
“Rencana memberi kejutan untuk Hari Ibu. Menuliskan pesan di kolom permintaan khusus, tapi malah dicetak di kotaknya!”
“Ini adalah pesta kejutan untuk ibuku dan kami tinggal bersama. Jadi, tolong buat kotaknya agar tidak tampak ketahuan bahwa ini perlengkapan pesta.”
Termasuk “balkon pribadi”. Pemandangannya cuma dinding rumah tetangga.
Ketika pekerjaan menyusun bunga tidak cocok untukmu:
“Saudariku memesan sepatu bot untuk kostum Halloween dan ini yang sampai...”
“Aku memang tidak punya ekspektasi apa pun untuk yang satu ini. Tapi... ya ampun.”
Deskripsinya menyebutkan, “Pemandangan gereja utama dari jendela kamar tidur.” Secara teknis, benar juga sih.
Boneka ini bisa jadi pemain film Jaws.
Makanan bandara bisa menjadi kejutan, bukan cuma soal harganya.
“Ketika tampak terlalu indah untuk menjadi kenyataan, biasanya memang begitu.”
“Ya. Sesuai dengan produk yang diiklankan.”
Selalu tanyakan ukuran benda yang kamu pesan.
Kemasannya kelihatan menjanjikan sekali!
“Yakin kamu tukang cukur sungguhan?”
Pernah mendapatkan benda yang jauh berbeda dari yang kamu pesan? Ceritakan kepada kami di kolom komentar!