18 Kemenangan Kecil dari Orang-orang yang Peduli pada Planet Kita
Saat ini, makin banyak orang yang mencoba menunjukkan kepedulian mereka terhadap rumah besar yang kita sebut Bumi ini. Beberapa mencoba berhenti menggunakan plastik, beberapa mencoba mengurangi limbah, sementara yang lain membantu tanaman serta melindunginya dengan cinta dan perhatian.
Sisi Terang turut senang sekali saat mengetahui bahwa Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan tahun 2020 sebagai Tahun Kesehatan Tanaman Internasional. Kami terkesan dengan kisah-kisah para pembaca situs ini yang terus melakukan berbagai hal untuk membuat dunia menjadi lebih hijau. Kami juga punya bonus di akhir artikel yang pasti akan membuatmu makin bahagia.
“Sisir bekas? Ikat ke kaki kursi untuk tempat kucingmu mengelus-elus dirinya sendiri!”
“Hokusai’s Great Wave, karyaku, dari kertas foil daur ulang di balok kayu, 2020.”
“Istriku memasang mata raksasa di tempat sampah kami untuk lucu-lucuan. Tapi ini malah berhasil membantu kami mengurangi sampah. Sekarang, aku merasa malu karena setiap kali membuang sesuatu, tempat sampah ini terlihat ketakutan!”
Saat kamu membeli penyegar udara asli untuk mobil:
Jangan buang tempat detergen bekas. Sebab kamu bisa mengubahnya menjadi labu Halloween keren.
“Aku menyelamatkan Kimunding ini dari tempat sampah pada bulan April. Sepertinya dia suka di sini.”
“Old Spice punya wadah deodoran non-plastik.”
“Kakekku membuatkanku tempat tanaman.”
“Aku memanfaatkan kembali drum tua yang kudapat dari lelang barang antik. Aku suka sekali hasilnya!”
“Jelek memang, tapi ini kabel listrik gratis yang bekerja dengan baik dan bebas limbah.”
“Hutan dalam ruangan milik orang tuaku.”
“Aku mengambil celana bekas dan membuatnya menjadi baju ini! Aku tidak punya mesin jahit, jadi, semuanya dijahit tangan.”
“Tahun ini, aku membuat dinding tanaman/herba gantung sendiri untuk balkonku.”
“Aku merajut sweter yang semuanya terbuat dari benang bekas/sisa yang berceceran.”
“Kasur baru kami rusak. Aku menyelamatkan kayunya dan mengubahnya menjadi media tanam.”
“Sepertinya ruang keluargaku ini hidup.”
“Bibiku meminta pembersih wajah rajutan untuk mengganti bola kapas sekali pakai. Dia meminta 24, jadi, aku menaruhnya di wadah lilin yang fungsinya sudah diubah.”
“Panitia penyambutan saat memasuki rumahku.”
Bonus: Saat kamu putus asa melihat tanaman yang sudah mau mati, tapi berhasil melihat ada hal lain yang sedang tumbuh:
Apa yang kamu lakukan untuk menjaga alam? Jenis tanaman apa yang menghiasi rumahmu? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah, ya!