18 Orang Ini Bertemu Sisi Gelap Belanja Online dan Pasti Akan Terus Mengingatnya
Saat memesan barang di toko online, kita biasanya sudah membayang-bayangkan bentuk barang yang ingin kita terima, dan berusaha sebaik mungkin untuk memilih ukuran dan kualitas yang pas. Akan tetapi, meski kita sudah mencoba meramal semua kemungkinan terburuk, nasib buruk kadang masih tetap singgah. Inilah yang terjadi kepada para pahlawan terpilih kita hari ini, yang sangat terkejut saat membuka kotak berisi barang pesanan yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Sisi Terang sekali lagi disadarkan kalau kita harus menurunkan ekspektasi saat menerima barang dari toko online dan jasa pengiriman, dan foto-foto inilah buktinya.
“Ayahku membeli bor di toko online. Barangnya tiba hari ini.”
“Bukannya kado Natal pesananku, toko online ini malah mengirimkan stok tisu toilet satu dus.”
“Hari ini aku belajar untuk tidak memesan barang apa pun dalam kemasan botol kaca yang diantar lewat jasa pengiriman.”
“Aku memesan roda baru untuk truk. Yang datang cuma 3.”
“Ibuku mengira dia memesan ukuran 6 untuk perempuan, ternyata ini ukuran 6 untuk balita.”
“Yang kami pesan vs Yang kami dapat (featuring anjingku)”
“Aku memesan 11 kotak. Beginilah bentuknya saat sampai.”
“Aku memesan jubah istri miliarder.”
“Aku malah memesan 1 kol mini, padahal seharusnya 1 kg! Sekarang aku harus memotongnya menjadi 4 agar porsinya rata!”
“Yang kami pesan vs Yang kami dapet. Kucingku aja sampe kaget.”
“Pesananmu sudah sampai.”
“Aku memesan MacBook Air untuk putriku sebagai kado Natal dan inilah yang kami dapatkan.”
“Setelah 2 bulan, set buku pesananku akhirnya tiba. Saat dibuka, aku menemukan 2 buku yang sama dari seri kedua dan tidak ada buku seri pertama.”
“Saat kamu memesan tisu toilet 4×4 dari toko online dan malah dikirimkan ini.”
“Manajer tokonya bilang kami cuma perlu mengembangkan cabangnya lagi.”
“Aku memesan sofa panjang. Ternyata ada yang mencabut setengahnya dan mengirimiku cuma sebagian.”
“Istriku memesan pelindung layar baru. Inilah yang dia dapatkan ketika pesanannya dikeluarkan dari kotak.”
“Nintendo DS yang kupesan ’salah ditaruh’. Mereka cuma mengirimkan kotak kosong.”
Apa kamu pernah mengalami situasi serupa? Ceritakan di kolom komentar, ya.
Bagikan Artikel Ini