Sisi Terang
Sisi Terang

19 Orang Menemukan Harta Karun Berharga dalam Lautan Sampah

Pintu masuk toko barang bekas itu ibarat gerbang menuju Narnia. Begitu kamu masuk ke dalamnya, kamu langsung terperangkap dalam dunia baru dan asing. Di sana, kamu mungkin menemukan barang bekas, antik, dan tidak lagi diperlukan orang lain. Pengunjung toko barang bekas yang tidak berpengalaman mungkin tidak tahu di mana mereka harus mulai mencari barang karena ada banyak sekali barang yang disimpan di sana. Namun, mata tajam para pengunjung yang berpengalaman akan langsung awas dengan peluang menemukan sesuatu yang berharga. Sebagian orang ini sangat beruntung dalam “perburuan” mereka.

Kami di Sisi Terang menyaksikan dengan penuh rasa penasaran saat orang-orang berhasil menemukan harta karun yang tersembunyi di antara barang bekas tak berguna. Setelah menyaksikan hasil dari pencarian mereka, kami jadi tak sabar ingin menguji keberuntungan dan berjalan-jalan menyusuri pasar loak.

Penemuan yang tidak terduga.

“Aku menemukan ini di tempat sampah toko barang bekas di kotaku. Labelnya emas 14 karat dan beratnya 36 gram. Aku bawa ke toko perhiasan setempat dan harganya hampir Rp11 juta. Benar-benar pekan yang luar biasa.”

Tas vintage desainer asli

“Aku enggak percaya menemukan tas Christian Dior vintage yang asli dan harganya enggak sampai Rp45.000. Aku periksa semua tandanya dan menemukan toko barang-barang vintage di internet menjual tas ini dengan harga di atas Rp8 juta.”

Siapa sangka kalau semua ini emas asli?

“Semua cincin ini terbuat dari emas murni meski dilabeli sebagai perhiasan berdesain khusus di toko barang bekas. Aku membayar masing-masingnya Rp72.000 saja.”

“Kemarin, aku menemukan kotak perhiasan keren buatan tahun 1940-an di toko barang bekas.”

“Ini mungkin penemuan terbaikku, cincin vintage platinum batu safir biru dan berlian. Harganya enggak sampai Rp300 ribu.”

“Aku menemukan ini di pasar loak seharga Rp72.500. Pulpen Sheaffer khusus wanita dengan ujung emas 14 karat!”

Cincin cantik yang menyimpan rahasia besar

“Harga cincinnya enggak sampai Rp45.000 per buah, padahal keduanya ada stempel 950PT (platinum murni) yang berarti kemungkinan besar permatanya juga berlian asli.”

“Ini temuan terbaikku. Aku menemukan dompet shabby yang berisi uang lama di tong sampah.”

“Aku menemukan sisir gading vintage dan sikat bercukur merek Tiffany & Co yang tutupnya terbuat dari silver sterling.”

“Aku menemukan ini di pasar loak seharga Rp15.000. Semua permatanya ternyata berlian asli dan logamnya platinum.”

Pakaian dalam vintage

“Putriku menemukan pakaian dalam vintage merek Victoria’s Secret di toko barang bekas. Labelnya buatan tahun 1982 dan masih baru.”

“Aku dapat gelang terbuat dari emas 14 karat dengan permata berlian dan rubi, aku cuma bayar Rp217.500.”

“Aku menemukan peralatan makan sterling silver di pasar loak, harganya enggak sampai Rp4.000.”

“Gelang emas putih 14 karat yang dihiasi permata berlian ini harganya cuma Rp43.500.”

Ini baru harta karun yang sebenarnya.

“Aku membeli ini seharga Rp43.500 dan sudah aku bawa ke ahli di kotaku yang sangat paham dengan artefak dari Tiongkok. Dia yakin kalau logamnya perak dan benda ini dibuat antara awal sampai pertengahan tahun 1700-an.”

Tas Louis Vuitton asli!

“Tas Louis Vuitton vintage dengan segala aksesorinya yang asli ini bisa dijual seharga Rp14-28 juta. Namun, aku beli Rp100 ribu saja!”

“Aku baru sadar setelah sampai di rumah kalau kacamata ini dilapisi dengan emas asli.”

“Jam saku emas 10 karat harganya enggak sampai Rp72.000, sepertinya aku beruntung, ya.”

Kalung choker bergaya mewah

“Kalung gaya choker ini harganya Rp362.500 dan pada awalnya memberi kesan mewah. Saat aku kembali lagi lain waktu, aku sudah tahu kalau kalungnya terbuat dari lembaran emas dan dibuat di Jerman tahun 1960-an. Sekarang aku benar-benar jatuh cinta dengan harta karunku ini.”

Apa kamu pernah pergi ke toko barang bekas? Apa kamu pernah menemukan sesuatu yang serupa?

Kredit foto pratinjau badorange3 / reddit
Sisi Terang/Fakta Menarik/19 Orang Menemukan Harta Karun Berharga dalam Lautan Sampah
Bagikan Artikel Ini