19 Pesan Epik dari Tetangga yang Tak Bisa Diabaikan
Suka atau tidak, kita tak bisa menghindari tetangga kita. Ada orang yang bertahun-tahun tak tahu nama tetangga sebelah mereka, ada juga yang terus bertengkar dengan tetangga mereka. Jika kamu tak tahu cara memberi tahu tetanggamu secara langsung bahwa mereka membuatmu kesal, inilah kumpulan ide yang mungkin berguna.
Di Sisi Terang, kami ingin menunjukkan beberapa contoh pesan cerdas yang ditinggalkan orang untuk tetangga mereka yang menyebalkan, yang isinya mencoba mengatakan bahwa mereka sudah muak.
1. Ada yang kesabarannya sudah habis...
Tulisannya: Alas kaki favorit tetangga di atas
2. “Tetanggaku berutang Rp4.126.293...”
“Itu utangnya untuk biaya dokter hewan setelah Great Dane-nya menyerang Golden Retriever-ku. Ini cara dia membayarku, satu hari sebelum aku hendak membawanya ke pengadilan.”
3. “Tetangga kami hanya membersihkan bagian dinding mereka.”
4. “Tetangga kami melaporkan kami ke petugas karena tempat sampah kami tidak memiliki pembatas. Sekarang beres.”
5. “Jadi, tetanggaku bertengkar...”
“Untuk siapa pun yang memanggil polisi soal halamanku, alih-alih bicara denganku seperti tetangga yang baik: Giliranmu.”
6. “Turbin angin tetanggaku dengan bantalan yang buruk...”
“Suaranya sangat berisik. Dia memeriksanya karena belakangan ini sangat sunyi...”
7. Ini soal kompromi.
— Lakukan sesuatu dengan dandelion di halamanmu!!! Tolong.
— Dandelion gratis! Ambil sebanyak yang kamu mau! :)
8. “Aku selalu menemukan benda yang dilempar anak tetangga sebelah ke halaman belakangku. Lalu pagi ini...”
9. Bukti konkrit.
“Tetanggaku mengeluh bahwa udara terlalu dingin untuk anjingku ada di luar seharian pada musim dingin. Kukirimi mereka ini.”
10. “Jadi, kami punya tetangga baru kemarin. Mereka tampak sangat baik, bukan?”
Peringatan
Masuk tanpa izin akan ditembak
Orang yang selamat akan ditembak lagi
11. Cukup jelas.
Dilarang buang kotoran anjing!
12. “Nama Wi-Fi tetanggaku sudah lama menggangguku...”
Who is your daddy (adalah penulisan yang benar) bukan whose. Astaga.
Whose your daddy
13. “Untuk setiap bola yang jatuh di halaman tetanggaku, dia menaruhnya di pohon agar tak bisa diambil.”
14. “Tetangga temanku tahu kapan harus menerima kekalahan.”
15. “Kakakku dan suaminya tinggal di kota kecil. Saat pulang, mereka menemukan catatan ini di pintu mereka.”
Sekelompok tetanggamu ingin mengumumkan bahwa kaca buram “satu arah” di kamar mandimu terbalik.
16. “Aku dan tetanggaku punya gaya hidup berbeda.”
Yang satu menyuruh pergi dan satu lagi menyambut kedatangan.
17. Anak-anak tetangga yang mengajarimu parkir
Parkir tuan putri
18. “Aku menggunting rumput tetanggaku yang sudah tua.”
“Tetangganya yang di kiri menggunting rumput keesokan harinya. Sepertinya aku tak menggunting rumput sampai batas propertinya.”
19. “Tetanggaku punya pesan...”
Tolong, jangan pernah sekali pun berani-beraninya parkir di sini. Terima kasih.
Menurutmu meninggalkan pesan seperti ini bisa membantu meredakan ketegangan di antara tetangga? Apakah kamu akur dengan tetangga-tetanggamu? Beri tahu kami di kolom komentar!