Sisi Terang
Sisi Terang

20+ Barang Keren yang Pernah Dibuang, tapi Kemudian Memperoleh Kehidupan Kedua

Produk-produk makanan yang hampir kedaluwarsa biasanya dibuang tanpa pikir panjang di negara-negara maju. Di Amerika Serikat saja, limbah makanan mencapai sekitar 30%-40% pasokan makanan. Itu sebabnya, di Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, dumpster diving atau pencarian barang di tempat sampah sudah menjadi populer selama bertahun-tahun. Pada awalnya, para pencari yang mencoba menemukan barang-barang berguna di tempat sampah mencari makanan yang masih bisa dimakan tapi dibuang oleh swalayan dan restoran. Tapi kemudian, orang mulai memungut bukan saja makanan, tapi juga pakaian, perabotan, produk kecantikan, dan juga berbagai peralatan.

Tentu saja, sebagian orang terpaksa melakukan ini karena pendapatan yang rendah, tapi sebagian yang lain memandang proses ini sebagai hobi yang juga bisa menjadi pemasukan tambahan. Bahkan ada komunitas Reddit di mana para pemakainya membagikan barang-barang yang berhasil mereka temukan di tempat sampah dan di tepi jalan. Kami di Sisi Terang melihat beberapa foto dan benar-benar terkejut ketika sadar betapa pemilihnya masyarakat konsumeris kita. Bahkan ada yang membuang emas asli dan uang tunai. Lihat saja beberapa benda menakjubkan yang ingin dibuang orang. Memungut barang tambahan semacam ini bagus karena membantu menyelamatkan planet kita dari benar-benar menjadi penuh sampah.

“Aku menemukan sepatu Gucci ini di tempat sampah dekat kampusku. Kotoran di alasnya gampang dibersihkan.”

Pengguna Reddit mencatat bahwa harga sepasang sepatu Gucci baru serupa ini hampir Rp16 juta.

Cincin emas 14 karat buatan tangan

“Aku menemukaan cincin emas buatan tangan 14 karat ini. Nilainya Rp2,85 juta (permatanya dari kaca). Aku juga menemukan tangan mungil itu bersama cincin ini.”

“Aku menemukan terompet Carol Brass yang harganya sekitar Rp5,7 juta ini.”

“Aku mengambil barang-barang baru ini dari tempat sampah di dekat apotek. Aku menyumbangkannya ke badan amal.”

“Aku dan suamiku melakukan pencarian di bak sampah untuk pertama kalinya. Seru, lho!”

“Aku menemukan koper American Tourister ini di dekat bak sampah.”

“Aku mendapatkan temuan bagus hari ini.”

“Aku menemukan sebuah set tua yang berisi kompas, teleskop, dan kaca pembesar.”

“Cincin indah ini kutemukan dalam sebuah kotak perhiasan.”

“Aku menemukan cincin indah ini dalam sebuah kotak perhiasan. Ini emas kuning 14 karat dengan permata tanzanite di tengahnya, dikelilingi oleh 23 berlian asli.”

“Aku melihat set ini di tepi jalan dengan catatan: ’Gratis, aku jadi vegan sekarang.’ ” Makasih, vegan tak dikenal!"

“Aku menemukan miniatur kotak musik iJuke ini di bak sampah sebuah kompleks apartemen.”

“Aku menemukan 6 kursi IKEA di tepi jalan.”

“Aku menemukan TV 65 inci yang masih berfungsi sempurna. Pemilik sebelumnya bahkan menempel remote di TV itu.”

“Temuan pertamaku—kami berdua senang.”

“Aku menemukan buku teks medis berumur 150 tahun hari ini.”

Umur asbak ini hampir 100 tahun.

“Sangat layak mendapat kesempatan kedua.”

“Pasanganku menemukan ini di bak sampah tempat kerjanya. Kubersihkan kulitnya dengan cuka dan kuoleskan minyak biji rami pada kayunya.”

MacBook Pro dan iPod yang keduanya masih berfungsi ini dibuang. Tapi orang yang tahu nilai barang mengambilnya.

Perabotan vintage menakjubkan ini juga mendapat rumah baru.

Kartu hadiah bernilai besar

“Aku menemukan 2 kartu hadiah di tempat sampah sebuah toko barang bekas. Aku baru mengecek dan masing-masing kartu masih memiliki saldo Rp1,4 juta.”

“Aku menemukan saksofon. Aku akan menjualnya seharga Rp2,8 juta dan melunasi sebagian SPP-ku dengannya.”

"Aku menemukan uang dalam sebuah ransel tua yang dibuang di tempat sampah.

“Ini temuan tergila dalam 8 tahun pencarianku. Semuanya masih baru. Aku menjual semuanya seharga Rp11,4 juta.”

Apa kamu pernah mengambil barang berharga yang telah dibuang karena seseorang tidak membutuhkannya lagi?

Kredit foto pratinjau likeringsandroses / reddit
Sisi Terang/Fakta Menarik/20+ Barang Keren yang Pernah Dibuang, tapi Kemudian Memperoleh Kehidupan Kedua
Bagikan Artikel Ini