20+ Orang yang Cuma Ingin Liburan, tapi Tidak Begitu Beruntung
Liburan adalah saat indah yang kita nanti-nantikan. Dalam jangka waktu yang singkat ini, pelancong seharusnya menikmati hidup, menemukan tempat-tempat baru, menyusun rencana, dan menjadi karakter utama dari berbagai cerita menakjubkan. Tapi terkadang, wisatawan juga bisa mengabadikan momen ketika hidup mengoreksi rencana mereka dan membagikannya kepada dunia.
Kami di Sisi Terang melihat-lihat foto perjalanan dan benar-benar bisa memahami orang yang ingin liburannya menyenangkan, tapi tidak bisa. Dan di akhir artikel, ada bonus tentang sebuah situasi yang kamu pasti tahu rasanya.
1. “Putraku menemukan kulit kerang pas pertama kali pergi ke pantai. Aku enggak tega bilang kepadanya.”
2. “Liburanku di Rio melihat patung Kristus”
3. "Semua yang ingin kukatakan tentang Bali ada di foto ini. Harus bayar dua kali kalau mau sampai tepat di air terjun.
4. “Pergi berlibur ke Paris dengan pasanganku. Seperti inilah kebanyakan kunjungan kami ke museum.”
5. “Aku memesan Airbnb dengan pemandangan laut... Enggak bisa komplain.”
6. “Bangun jam 03.30 dan mendaki selama 4 jam untuk melihat pemandangan indah ini...”
7. “Perjalanan sekali seumur hidup ke Italia untuk melihat Air Mancur Trevi!!”
8. “Saat nasib enggak berpihak kepadaku.”
“Ponselku jatuh dari saku dalam penerbangan ke Tokyo minggu lalu (pas pergi berlibur). Gerakan kursi pesawat menghancurkannya.”
9. “Pergi berlibur dan membayar lebih untuk sebuah kamar dengan pemandangan pegunungan.”
“Enggak ada yang bilang kalau bajak salju berjalan pas di luar jendela kami.”
10. “Kamu sedang bepergian dan akhirnya menemukan toilet umum...”
11. “Anjingku mengunyah pasporku beberapa hari sebelum perjalananku ke luar negeri.”
12. “Lihat hasil karyanya.”
“Seorang temanku melancong ke Italia dan entah bagaimana berhasil memfoto menara condong Pisa yang enggak kelihatan condong.”
13. “Saat alam meninggalkanmu”
“Melancong ke Norwegia dari Florida, dan menghabiskan waktu selama 4 jam untuk mendaki Pulpit Rock dalam suhu 4,44 oC, untuk mendapatkan karunia ini.”
14. “Saat cuaca susah diajak kompromi.”
“Datang ke Yunani untuk liburan yang menenangkan di bawah sinar Matahari. Hujan turun 5 hari berturut-turut dan besok aku pulang.”
15. “Liburan dengan keluarga dan tidak mengharapkan ini...”
16. “Situs webnya bilang di motel ini ada gym-nya.”
17. “Merencanakan perjalanan impian ke Tiongkok. Kayak gini, lho, tampilan Tembok Besar Tiongkok.”
18. Ketika kamu pergi ke London untuk melihat Big Ben:
19. “Apa kamu pernah melihat keindahan seperti ini?”
“Bangun jam 02.30 untuk berkendara 2 jam naik gunung sejauh 3.048 m, untuk melihat matahari terbit di Haleakala.”
20. “Beginilah kalau belum rezeki.”
“Menyewa mobil dan berkendara 2 jam di luar Berlin untuk melihat jembatan ’Die Rakotzbrücke’ cuma untuk menemukan seluruh areanya sedang direkonstruksi.”
21. “Memfoto ini di hotel Hilton Bali. Kami menginap dekat sana dan ingin mengecek apa pantai di sana lebih bersih.”
22. “Foto close-up-ku”
“Temanku berlibur di Hawaii, dan meminta seorang lelaki untuk memfoto dia. Lelaki itu bilang kepadanya, ’Sudah dapat foto close-up, nih.’ Polos sekali hatinya.”
23. “10 tahun lalu aku mendaki Gunung Agung di Bali, pada jam 04.00 untuk melihat Matahari terbit yang cantik...”
Saat itu hari-hari terakhir dari perjalanan backpacking selama 9 bulan, dan aku sudah melewatkan pelajaran scuba diving indah untuk ini. Aku harus bangun jam 03.00 untuk berkendara sampai di dasar gunung berapi itu. Sahabat dan satu-satunya teman perjalananku terlalu malas untuk bergabung denganku saat itu, aku terpaksa pergi sendiri bersama pemandu asal Bali yang enggak berbahasa Inggris sepatah kata pun. Kami pun sampai di ujung jalan, sekitar setengah perjalanan ke puncak gunung dengan sisa 1½ jam pendakian curam di bebatuan kasar yang basah. Makin tinggi kami mendaki, makin kusadari betapa aku telah meremehkan suhu membeku di puncak gunung berapi ini, dengan enggak memakai jaket sama sekali. Akhirnya, kami sampai di puncak gunung 15 menit sebelum matahari terbit, di dalam awan tebal dan lembap, yang cuma memberi kami jarak pandang sejauh 5-10 meter dan pakaian serta kulit kami benar-benar basah kuyup. Kiri atas: puncak gunung berapi. Kanan atas: matahari terbit yang indah. Kiri bawah: kawah raksasa. Kanan bawah: aku, usia 19 tahun yang membeku kedinginan. © Hollhut / Reddit
Bonus: Kita semua merasakan ini.
Apa kamu pernah mengalami liburan yang tidak sesuai dengan harapanmu, tapi akan kamu kenang selalu? Bagikan ceritamu di kolom komentar di bawah ini, ya!