8 Alasan Kita Terlihat Lebih Muda dari Orang Tua Kita di Usia yang Sama
Coba lihat album kelulusanmu dan foto-foto orang tuamu saat mereka masih SMA. Kenapa mereka terlihat dewasa dan serius pada usia itu, sementara kamu masih terlihat muda dan segar? Ada banyak penjelasan logis untuk ini dan memang benar bahwa manusia benar-benar terlihat lebih muda dari tahun ke tahun.
Sisi Terang tertarik pada perbedaan penampilan antargenerasi ini dan memutuskan untuk mencari tahu kenapa anak berusia 25 tahun saat ini terlihat jauh lebih muda daripada orang tua mereka pada usia yang sama.
Penuaan biologis yang melambat.
“Aku menemukan fotoku & ibuku pada usia yang sama.”
Bukan cuma konsep penuaan yang telah berubah, 150-200 tahun lalu, orang berusia 50 tahun dianggap tua dan kini mereka disebut setengah baya. Apa kamu pernah memperhatikan bahwa beberapa orang sudah beruban dan punya sedikit kerutan di wajah pada usia 30 tahunan, sementara yang lain masih terlihat seperti anak sekolah pada usia yang sama? Itu semua karena setiap orang punya jam biologisnya masing-masing, yang jarang bertepatan dengan usia sebenarnya. Peneliti Amerika telah menyimpulkan bahwa penuaan biologis dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih lambat, jadi, generasi berikutnya terlihat lebih awet muda.
Orang-orang mulai mengurangi kebiasaan merokok.
“3 bulan bebas nikotin! Lihatlah perbedaannya!”
Pada tahun 2010, satu dari 4 orang di bawah usia 24 tahun kecanduan merokok. Pada tahun 2015, satu dari 5 orang punya kebiasan merokok. Menurut data tahun 2017, 70% orang di bawah usia 24 tahun bahkan tidak pernah mencoba merokok.
Alasannya bukan hanya karena banyak negara melarang merokok di tempat umum dan harga nikotin terus meningkat dari hari ke hari. Penyebab lainnya adalah makin banyak anak muda secara bertahap mulai memilih gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan. Karena merokok adalah salah satu kebiasaan yang bisa memengaruhi kecantikan, kita pun makin mudah untuk berhenti daripada harus kehilangan kulit awet muda.
Wanita melahirkan anak di usia lebih tua, itu sebabnya mereka terlihat muda.
“Dari kiri ke kanan: nenekku, ibuku, dan aku, semuanya di usia yang sama.”
Hasil penelitian terbaru membuktikan bahwa setelah melahirkan, wanita mulai menua lebih cepat. Penyebabnya bukan hanya karena rasa lelah dan stres yang selalu menyertai bulan-bulan pertama mengasuh anak sekaligus merawat masa depannya. Ternyata, setelah melahirkan, perubahan pada tubuh wanita terjadi sampai di tingkat sel.
Kini, wanita lebih ambisius. Mereka mencoba mendedikasikan lebih banyak waktu untuk karier atau bisnis dan baru berkeluarga setelahnya. Itu sebabnya tanda-tanda penuaan eksternal muncul lebih lambat.
Tingkat perawatan gigi telah meningkat.
Ada hubungan langsung antara kondisi gigi dengan bentuk wajah kita. Pipi dan bibir kita bersandar pada gigi dan rahang, sehingga tidak adanya gigi atau gigi yang rusak benar-benar merusak bentuk wajah kita. Tentu saja, pipi kita menjadi kendur seiring bertambahnya usia dan bibir kita menjadi lebih tipis, ini adalah perubahan alami yang hanya bisa diperbaiki oleh operasi plastik. Pada saat yang sama, maloklusi sederhana bisa membuatnya terlihat jauh lebih buruk. Oleh karena itu, kunjungan rutin ke dokter gigi sangat membantu kita mempertahankan bentuk wajah yang cantik lebih lama.
Kemampuan kedokteran gigi di zaman sekarang memungkinkanmu memperbaiki segala kekurangan yang harus ditanggung oleh orang tua kita. Selain itu, hasil perawatan gigi saat ini lebih bertahan lama karena ilmu kedokteran menjadi lebih baik, dan spesialis menjadi lebih terdidik.
Munculnya kosmetik dengan SPF.
Kualitas dan pilihan kosmetik berkembang setiap tahunnya, sementara perawatan kulit yang tepat dan teratur menjadi rutinitas sehari-hari bagi kebanyakan wanita. Pada saat yang sama, filter pelindung matahari bukan cuma hadir dalam bentuk tabir surya, tapi “SPF” juga bisa ditemukan pada krim pelembap, alas bedak, dan bahkan bedak rias. Karena tetap terlindung dari sinar matahari yang cerah membuat kulit awet muda, penampilan wanita modern juga tetap segar dan tampak lebih muda untuk jangka waktu lebih lama.
Kita punya lebih banyak kesempatan untuk bersenang-senang.
Sama seperti tawa, emosi positif sangat memperpanjang hidup kita dan bahkan membantu kita mengatasi penyakit. Selain itu, orang dengan pandangan positif tidak terlalu rentan terhadap stres, yang, seperti penyakit lainnya, membuat kita menua dan menambah lebih banyak kerutan.
Anak muda masa kini punya banyak sumber bahagia, seperti bepergian keliling dunia, melakukan pekerjaan yang mereka suka (dan bukan apa saja yang ada), menyadari potensi kreatif mereka, berkomunikasi dan berteman dengan orang-orang dari berbagai penjuru planet. Kini, ada lebih banyak cara untuk menghabiskan waktu luang, ini bukan cuma tentang berjalan dan menari, tapi juga main gokar, permainan mencari barang, dan bahkan balon udara panas. Generasi baru berusaha untuk mengenal dunia dan bersenang-senang, yang berarti mereka mempertahankan ketajaman dan kejernihan pikiran mereka lebih lama. Ini tercermin dalam penampilan mereka juga.
Kaum muda memilih profesi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan fisik berat.
Kaum muda mulai memikirkan profesi masa depan mereka saat masih duduk di bangku sekolah. Mereka memahami bahwa hanya spesialisasi yang dibutuhkanlah yang bisa memberikan standar hidup paling nyaman. Selain itu, anak muda juga peduli terhadap kesehatan, sehingga mereka tidak mau melakukan pekerjaan yang bisa merusak kesehatan. Itulah alasan kita terus menemui lebih banyak spesialis di bidang IT, pemasaran, dan keuangan. Profesi ini selalu diminati dan dibayar tinggi.
Mereka juga membutuhkan tekanan dan perkembangan mental yang konstan, yang di mana, pada akhirnya, dapat membantu menjaga otak yang sehat dan aktif. Karena profesi berorientasi kantor mengesampingkan kerja fisik berat dan kondisi kerja yang berbahaya, jenis pekerjaan ini tidak banyak merusak tubuh kita.
Tingkat tanggung jawab telah menurun.
Terlepas dari kenyataan bahwa kaum muda memahami pentingnya memilih profesi dan kemajuan karier yang tepat, mereka menjadi mandiri jauh lebih belakangan. Jika orang tua dan kakek-nenek kita harus merawat diri sendiri sejak usia lebih muda, generasi berikutnya tetap berada di bawah asuhan kerabat mereka yang lebih tua dalam waktu yang lebih lama.
Semua ini terjadi karena anak muda saat ini tidak merencanakan hidup mereka sebelumnya dan terus menjadi tidak dewasa bahkan setelah berusia 20 tahun. Anak perempuan dan laki-laki hanya ingin melakukan hal-hal yang mereka sukai dan mereka tidak khawatir tentang konsekuensi yang mungkin terjadi. Misalnya, sangat normal bagi seorang pemuda modern untuk meminta uang dari orang tuanya saat dia sedang mencari pekerjaan atau mencoba mengembangkan bisnisnya sendiri. Pria muda tahu bahwa mereka selalu punya cadangan yang dapat diandalkan dan itulah sebabnya mereka tidak terlalu rentan terhadap kekhawatiran dan depresi yang terkait dengan tanggung jawab atas keluarga dan masalah keuangan.
Apa kamu pernah memperhatikan hubungan antara usia dan penampilan pada kerabatmu? Menurutmu, bagaimana penampilan orang yang berumur 30 tahun di masa 30 tahun mendatang? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!