Sisi Terang
Sisi Terang

8 Alasan Staf Bandara Tahu Lebih Banyak Tentang Kita Dibanding yang Kita Duga

Bandara sering terasa seperti negara asing dengan sejumlah aturan, regulasi, dan tentu rahasianya tersendiri. Hanya orang-orang yang bekerja di sini yang tahu bagaimana sebenarnya segala sesuatunya bekerja.

Sisi Terang telah mencari tahu beberapa fakta menarik tentang bandara dan karyawan mereka. Dan setelah mengetahui rahasia-rahasia tersembunyi ini, staf bandara tidak akan bisa menyembunyikannya dari kita lagi.

1. Mereka bisa melihat kita tanpa busana.

Banyak dari kita merasa canggung saat orang asing harus menggeledah kita sebagai tindak pencegahan. Tapi setelah tahu hal berikut ini, opinimu tentang bandara akan berubah selamanya.

Di sebagian bandara, ada pemindai khusus yang mengharuskan penumpang untuk mengangkat tangan ke atas ketika melaluinya. Ini berarti seorang karyawan bandara melihat orang itu dalam keadaan tanpa busana ketika dia melalui pemindai itu. Ya, kamu tidak salah baca, kok. Pemindai ini bahkan disebut Naked Scanner (Pemindai Tanpa Busana). Sekarang sudah jelas bahwa terkadang staf bandara tahu lebih banyak dari dugaan kita.

2. Mereka mengamati perilaku mencurigakan.

Di sebagian bandara, ada petugas khusus yang disebut profiler. Petugas ini menganalisis mimik wajah, bahasa tubuh, dan perilakumu guna mendeteksi orang-orang mencurigakan. Tugasnya adalah mengenali tanda-tanda kecemasan non-verbal seperti menjilat bibir, gatal-gatal, atau banyak melihat sekeliling. Jika profiler melihat seseorang berperilaku aneh, dia bisa memanggilnya untuk dilakukan pemeriksaan. Di sana, dia berbicara dengan orang itu untuk mencari tahu lebih banyak tentangnya.

Petugas ini ditugaskan baik di aula utama maupun area pemeriksaan paspor. Biasanya yang ditanyakan adalah, “Apa tujuan kunjungan Anda?” dan pertanyaan ini dirancang untuk melihat reaksi seseorang.

3. Mereka tahu seberapa agresifnya kita.

Di banyak bandara, ada kamera khusus untuk mengenali apakah seseorang mabuk atau di bawah pengaruh narkoba. Sebagian kamera bahkan bisa mengetahui hingga level agresivitas tertentu. Kamera itu mengirimkan informasi ke sebuah komputer dan ketika level agresivitasnya mencapai tingkat berbahaya (jika seseorang tampak merah), orang ini akan dihentikan oleh petugas keamanan untuk dilakukan pemeriksaan mendetail.

4. Mereka tidak tahu ketika bagasi berada di negara lain.

Kebanyakan dari kita pernah bertanya, “Apa yang terjadi dengan bagasiku dan kenapa selalu kotor sekali?” Bagasi dipilah secara otomatis: pemindai memindai barcode-nya dan memilah bagasi menurut destinasinya. Kadang pemindai bisa salah mengirimkan bagasimu ke negara lain, kalau misalnya kamu lupa merobek stiker sebelumnya yang memiliki destinasi berbeda.

5. Mereka menginstruksikan anjing untuk mengecek tas-tas kita.

Sebelum masuk pesawat, bagasi melalui 5 level pemeriksaan keamanan, dan salah satunya (disamping memindai isinya) termasuk diperiksa oleh anjing khusus yang bisa mengendus bau narkoba atau bahan kimia lain.

6. Makanan dimasak siang malam.

Kebanyakan bandara dilengkapi dapur raksasa tempat makanan bagi para penumpang dimasak. Biasanya, dapur ini memasak masakan untuk berbagai maskapai penerbangan. Dapur seperti itu bekerja tanpa henti karena makanan untuk setiap penerbangan dimasak 6-10 jam sebelumnya.

7. Mereka mengendalikan pesawat ketika terbang dan diparkir.

Petugas dispatcher tidak hanya mengendalikan pesawat saat di udara seperti yang biasa ditunjukkan dalam film-film, tapi mereka juga mengendalikan gerakan pesawat di darat serta pencahayaan landasan pacu. Seorang petugas mengawasi sekitar lima monitor, dan informasi pada monitor selalu berubah sepanjang waktu karena menunjukkan kondisi cuaca dan informasi lainnya tentang pesawat.

8. Mereka tahu apa saja yang baru kamu pegang.

Terkadang, staf bandara meminta penumpang menggosokkan tangannya pada selembar kain sebelum meletakkannya ke dalam mesin khusus. Prosedur ini kelihatannya menakutkan, tapi sebenarnya tidak. Kamu sedang diperiksa oleh mesin yang disebut atomizer.

Sebelum hari kerja dimulai, para karyawan bandara meletakkan sampel berbagai bahan kimia berbahaya seperti narkoba atau bahan peledak ke dalam mesin itu. Mesin itu “mengingat” baunya, dan kalau tangan seseorang berbau seperti bahan kimia itu, mesin akan memberikan peringatan kepada petugas mengenai bahaya ini.

Fakta mana yang paling membuatmu kagum? Beri tahu kami di kolom komentar di bawah, ya!

Bagikan Artikel Ini