8 Perbedaan Pria dan Wanita yang Jarang Diketahui
Konon, kemiripan antara manusia dan simpanse lebih banyak dibandingkan kemiripan antara pria dan wanita. Ini sangat... tidak benar adanya. Faktanya, pria dan wanita memiliki tingkat kemiripan sampai 99,7%. Namun, 0,3% perbedaan saja sudah membuat kita sangat berbeda dan memberi corak khusus dalam hidup kita.
Kami di Sisi Terang yakin bahwa ini saatnya kami meriset 8 fakta, dan akhirnya kami menemukan apa saja yang termasuk dalam 0,3% itu. Jangan lewatkan juga bonus di bagian akhir—kamu akan mengetahui kenapa dulu orang-orang percaya bahwa tubuh wanita tidak cocok untuk bepergian dengan kereta.
1. Wanita terkadang lebih lama di toilet.
Tapi kenapa ada banyak meme dan lelucon tentang pria yang suka berlama-lama di toilet? Ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini.
Menurut ahli, pria berlama-lama di kamar mandi karena mereka mencari penghiburan dari masalah-masalah hidupnya. Mereka membaca, berselancar di internet, atau sekadar menikmati keheningan di tempat yang aman. Namun, ini lain halnya dengan wanita. Beberapa perbedaan di tubuh mereka, pilihan makanan, serta beberapa faktor lainnya menjadi penyebab masalah pada usus besar seperti sembelit kronis.
2. Pria memiliki gigi yang lebih besar.
Ya, sepertinya gigi memiliki jenis kelamin. Sains memastikan pendapat ini dengan eksperimen yang cukup menarik. Sebanyak 500 orang membiarkan para ilmuwan meneliti gigi atas dan gigi bawah mereka.
Kami tak ingin membuatmu bosan dengan menjabarkan semua metode yang mereka gunakan, tapi ada sesuatu yang layak dibahas. Di akhir eksperimen, mereka mengatakan, “Ya, seseorang bisa dibedakan jenis kelaminnya meskipun hanya rahang yang tersisa dari orang itu.” Tentu, ini tidak sepenuhnya benar, tapi hampir benar. Yang perlu ditekankan adalah “secara statistik, gigi pria lebih besar daripada gigi wanita”.
3. Pada wanita, panjang jari telunjuk hampir sama dengan jari manis.
Lihatlah tanganmu. Ada dua kemungkinan di sana:
1) Jari manismu lebih panjang daripada jari telunjukmu.
2) Panjang keduanya hampir sama.
Saatnya mencoba kemampuan meramal tim editorial kami: Jika nomor 1 cocok denganmu, kamu seorang pria; Jika nomor 2 cocok denganmu, kamu seorang wanita. Jika kami salah, jangan salahkan kami, salahkan sains. Menurut sains, sebelum kita lahir, estrogen dan testosteron adalah hormon yang mengendalikan gen, dan nantinya akan menentukan panjang jari kita. Tidak ada sihir di sini, lho.
4. Bulu mata pria lebih panjang.
Satu hal yang menarik dari pria adalah kadar testosteron mereka. Hormon ini bertanggung jawab atas pertumbuhan semua jenis rambut di tubuh. Tidak hanya memanjangkan rambut, hormon ini juga bantu membuat rambut terlihat lebih tebal dan mengembang.
Kedua, pria memiliki mata yang lebih kecil. Mata yang lebih kecil dan rambut yang lebih tebal adalah kombinasi yang pas untuk menghasilkan bulu mata yang menarik dan lebih cantik. Terakhir, pria jarang menggunakan maskara. Riasan ini memang berguna untuk mempercantik penampilanmu, tapi juga membuat bulu matamu rapuh dan lemah. Jadi, ada untungnya dan ada ruginya.
5. Wanita butuh waktu lebih lama untuk jatuh cinta.
Terlepas dari apa yang menimbulkan cinta—entah itu pikiran, perasaan, atau hormon—wanita biasanya butuh waktu lebih lama untuk jatuh cinta dibandingkan pria. Studi ilmiah tidak pernah bohong—kabarnya, lebih dari 25% pria mulai jatuh cinta di antara kencan pertama sampai keempat, sementara hanya 15% wanita yang mencapai hasil yang sama. Padahal banyak yang bilang pria tidak romantis...
6. Pria lajang memiliki aroma yang berbeda.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah pria yang kamu tatap sekarang sudah punya pasangan atau belum. Beberapa metodenya agak sepele dan membosankan. Misalnya, kamu bisa melihat jari manisnya atau status di akun media sosialnya. Namun, karena kami suka kreativitas, kami menyarankan kamu mengendus pria itu.
Jangan khawatir, saran ini didasari studi yang memastikan bahwa pria lajang memiliki aroma yang lebih kuat. Biang keroknya tentu saja si testosteron. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kesehatan dan kebersihan yang buruk juga bisa berpengaruh.
7. Wanita lebih sering bermimpi buruk.
Faktanya, mimpi wanita bisa dibagi menjadi 3 cerita: mimpi dikejar atau nyawa terancam, mimpi kehilangan orang yang dicintai, atau mimpi yang membingungkan.
Bangun di tengah malam dengan jantung berdebar memang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, kamu mungkin ingin mencoba kiat keren untuk mengatasi hal ini. Cobalah membayangkan akhir cerita yang lebih baik tentang mimpimu saat kamu bangun. Metode ini termasuk ke dalam program pengobatan yang dikembangkan oleh pakar mimpi, dan beberapa menunjukkan hasil yang bagus.
8. Pria lebih jarang mengunjungi dokter.
Ini memang bukan rahasia lagi. Namun, bagaimana jika kami mengatakan bahwa pria akan lebih memilih melakukan aktivitas rumah tangga, seperti membersihkan kamar mandi, berbelanja bersama pasangan, atau bahkan memotong rumput di halaman, daripada pergi ke dokter? Ya, itu memang menarik. Ayo kita cari tahu alasannya.
Hampir 40% pria dididik sejak kecil bahwa pria tidak mengeluhkan kesehatan mereka. Oh, stereotipe menyebalkan! Selain itu, pria merasa malu, tidak nyaman, dan tidak suka dikritik oleh orang lain, meskipun oleh seorang profesional. Terkadang, pria tidak begitu ingin tahu bahwa ada masalah atau ada kebiasan yang harus diubah dalam hidup mereka.
Bonus: Sejumlah ahli dulu percaya bahwa tubuh wanita tidak cocok untuk bepergian dengan kereta.
Dahulu, penumpang kereta harus duduk di bangku kayu yang bergetar kencang. Pada tahun 1870, seorang ahli menulis, “Jika seorang wanita melakukan perjalanan dengan kereta sehari sebelum waktu menstruasinya, dia akan sangat mungkin tidak menstruasi selama sebulan, atau mungkin lebih. Salah satu konsekuensi tidak langsung dari hal ini adalah kemungkinan besar dia akan mengalami perubahan posisi atau dislokasi rahim.”
Apakah jari telunjukmu lebih pendek dibandingkan jari manismu? Perbedaan apa lagi yang kamu sadari?