9 Alasan Kenapa Tidur di Kamar Dingin Lebih Baik untuk Dirimu
Tidur di kamar yang panas bukan hanya membuat kita tidak nyaman dan berkeringat, tapi juga kehilangan banyak manfaat yang sebenarnya bisa kita dapatkan hanya dengan tidur di kamar dingin. Mengatur suhu ke sekitar 18 °C bisa mengubah kualitas tidur yang kurang menjadi tidur nyenyak pada malam hari.
Meski kamu hanya tidur dan rebahan, Sisi Terang ingin manfaat yang kamu dapatkan tetap maksimal, jadi, kami sudah menyusun keuntungan-keuntungan apa saja yang bisa kamu dapatkan jika kamarmu lebih sejuk saat tidur.
1. Kamar dingin membantu kita tetap segar dan terlihat awet muda.
Tidur di ruangan bersuhu rendah meningkatkan produksi melatonin, alias “hormon tidur” tubuh. Melatonin juga merupakan antioksidan, yang artinya berfungsi sebagai hormon antipenuaan bagi tubuh.
2. Tidur di kamar dingin membantu mencegah insomnia.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa beberapa penyebab insomnia sebenarnya terkait dengan suhu tubuh yang cenderung tinggi. Mereka yang mengalami insomnia biasanya kesulitan mengatur suhu tubuh, sehingga kemampuan mereka untuk menghilangkan panas menjadi terbatas. Dengan mengatur kamar tidur kita ke hawa yang lebih sejuk, kita bisa membantu tubuh mendinginkan diri sekaligus menjadi stimulasi untuk tidur.
3. Kamar yang dingin mengusir stres.
Jika suhu tubuhmu tinggi, berarti tubuh melepaskan lebih banyak “hormon stres” bernama kortisol. Ruangan yang lebih dingin dapat membantu menjaga kadar kortisol, sehingga kita tidak terlalu stres dan kualitas tidur kita pun membaik.
4. Kamar yang dingin mengurangi risiko penyakit tertentu.
Tidur di ruangan yang sejuk dapat menurunkan peluang kita terkena penyakit metabolik seperti diabetes. Kebiasaan ini juga meningkatkan level pertumbuhan hormon yang membantu mencegah penyakit jantung, depresi, dan obesitas. Peningkatan melatonin juga menurunkan peluang kita terkena penyakit Alzheimer.
5. Tidur di kamar dingin dapat membuahkan tidur yang lebih nyenyak dan tanpa gangguan.
Saat dalam keadaan tidur nyenyak atau deep sleep, tubuh kita melakukan tugas pentingnya seperti perbaikan sel dan penguatan memori, tapi tidak bisa mengatur suhu tubuh. Peningkatan suhu dapat membangunkan kita dari tidur nyenyak, jadi, berada di kamar yang sejuk mengurangi kemungkinan hal ini terjadi.
6. Tidur di kamar dingin mencegah infeksi jamur.
Wanita bisa mencegah infeksi jamur dengan tidur di ruangan bersuhu lebih dingin. Bakteri dan jamur suka hidup di lingkungan yang hangat dan lembap, jadi, menjaga kamar tetap dingin akan menghentikan penyebarannya dalam semalam.
7. Tidur di kamar dingin juga bisa membantu meningkatkan kesuburan pria.
Ini terjadi karena terlalu lama terkena panas bisa memengaruhi kesuburan pria secara negatif. Tidur di kamar yang dingin, disertai pakaian dalam yang longgar, dapat mencegah hal ini terjadi. Jika kamu berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat, berarti sekarang saatnya menurunkan suhu di kamarmu.
8. Tidur di kamar dingin menjauhkan lemak “jahat”.
Tidur di kamar yang dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh, mengaktifkan “lemak cokelat” yang membakar kalori dari tubuh. Ini juga bisa membantu menghilangkan lemak mengganggu dari tubuh kita, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.
9. Tidur di kamar dingin dapat membantu meredakan nyeri dan inflamasi.
Sama seperti menaruh kompresan es atau air dingin di area tubuh yang bengkak atau meradang, tidur di ruangan dingin memiliki efek menenangkan yang mungkin membantu melawan rasa sakit dan inflamasi yang sering mengganggu tidur kita. Ini juga yang menjadi alasan banyak atlet lebih memilih tidur di kamar yang dingin setelah bertanding.
Mana yang lebih kamu pilih, tidur di kamar yang dingin atau panas? Apa alasannya?