9 Fakta tentang Budaya Unik Qatar yang Bikin Seluruh Dunia Bingung
Negara-negara Timur Tengah sering kali menarik perhatian kita, baik karena bentang alamnya maupun keunikan budayanya yang berbeda dengan gaya hidup kita. Tempat-tempat ini punya kebiasaan yang fantastis dan aturan etiket tertentu. Qatar, sebuah negara kecil yang bertetangga dengan Arab Saudi, adalah contoh sempurna. Kalau kamu ingin berkunjung ke sana, kami sudah menyiapkan daftar kebiasaan dan budaya mereka yang wajib kamu ketahui.
1. Para pria saling menyapa dengan cara berbeda.
Di sebagian besar tempat, pria saling menyapa hanya dengan berjabat tangan, tapi warga Qatar menyapa lebih jauh dari itu. Di sana, para pria terbiasa menyentuh ujung hidung satu sama lain saat menyapa sebagai tanda hormat. Ini menunjukkan bahwa keduanya berada di level yang sama dan tak ada yang lebih unggul dari yang lain. Jadi, kalau kamu bertemu orang Qatar, tunggulah dia menyodorkan tangan atau hidungnya terlebih dahulu.
2. “Bagaimana perasaanmu hari ini?”
Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai percakapan dengan orang Qatar. Beberapa dari kita mungkin merasa tergoda untuk langsung bercerita ke intinya, di Qatar, sebelum memulai obrolan apa pun, baik saat wawancara kerja atau rapat bisnis, bertanya tentang kesehatan lawan bicaramu merupakan hal yang sopan. Kamu tak perlu menanyakan detailnya, tapi wajib menunjukkan rasa ingin tahu. Orang yang mengajukan pertanyaan akan mendapatkan pertanyaan yang sama kembali. Percakapan awal ini mungkin bakal memakan waktu lebih lama dari yang kamu harapkan.
3. Hati-hati saat memotret
Di zaman sekarang, kita terbiasa melihat orang mengambil foto dan merekam apa saja di depan umum. Di Qatar, pertama-tama, kita harus meminta izin saat ingin memotret sesuatu, terutama di tempat-tempat seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, area luas di bandara, instalasi militer, lokasi konstruksi, kawasan industri, dan gedung pemerintah. Mengambil foto di tempat umum dianggap sebagai pelanggaran dan kalau tidak menghormati hukum, kamu harus membayar konsekuensinya.
4. Jangan perlihatkan sol sepatumu
Detail sekecil ini tetap sangat berarti di negara-negara Timur Tengah. Fakta budaya lain yang perlu kamu ketahui adalah menunjukkan sol sepatu di sini sangat tidak disukai. Bagi mereka, sepatu merupakan perpanjangan kaki, salah satu bagian tubuh yang paling kotor. Jadi, bagi warga Qatar, mengekspos sol sepatu sembarangan adalah tindakan yang tidak sopan.
5. Pasangan tidur di kamar terpisah.
Kalau kamu jalan-jalan ke Qatar bersama pasangan, ada beberapa kebiasaan sosial yang wajib kamu hormati. Sampai saat ini, pasangan yang belum menikah dilarang berbagi kamar hotel. Namun, aturan itu kini menjadi lebih fleksibel untuk orang asing, tapi tetap berlaku untuk warga Qatar.
6. Qatar sangat ketat dalam berpakaian.
Di negara-negara Barat, orang-orang mengenakan pakaian yang paling mengidentifikasi mereka di jalan tanpa perlu khawatir tentang aturan berpakaian tertentu. Di sisi lain, warga Qatar tak punya kebebasan yang sama karena negara ini punya peraturan tentang apa yang boleh dan tak boleh dikenakan oleh warga dan pengunjung, bahkan dengan suhu tinggi sepanjang tahun.
Di Barat, orang-orang biasanya memakai celana pendek atau rok mini di tempat umum, sementara di Qatar, norma yang berlaku adalah mengenakan pakaian yang lebih konservatif. Selain pakaian adat, pria juga bisa mengenakan celana panjang atau kemeja di depan umum. Wanita harus mengenakan setelan yang menutupi bahu, lengan, dan lutut saat keluar rumah. Namun, ini tidak berlaku jika mereka berada di hotel atau klub privat.
7. Ada aturan makan.
Di Qatar, demi sopan santun, makan dengan orang lain dari piring yang sama adalah bentuk interaksi yang sangat baik. Ada juga bentuk sambutan lainnya, yaitu saat seseorang menaruh makanan di piringmu dengan tangan mereka. Selain itu, makanan biasanya dimakan dengan tangan, meski mungkin berbeda dari satu rumah ke rumah lain. Namun, sebaiknya perhatikan baik-baik tangan mana yang kamu pakai untuk makan karena hanya tangan kanan yang boleh digunakan. Alasannya, tangan kiri dianggap tidak higienis. Menarik, ya? Agak mirip dengan di Indonesia.
8. Teh berbumbu adalah minuman favorit orang Qatar.
Qatar adalah negara yang suka minum teh. Sama seperti kita, seharian, kita minum secangkir kopi atau teh di rumah, sementara mereka suka menikmati secangkir (atau bahkan lebih!) teh di bar atau kedai teh. Mereka punya minuman bernama karak, yang diperkenalkan di Qatar oleh ekspatriat India dan Pakistan pada tahun 1950-an. Dalam versi tradisional Qatar, karak adalah minuman yang terbuat dari campuran teh, susu, air, gula, dan kapulaga, tapi bisa juga ditambahkan kayu manis, cengkih, atau jahe. Kedengarannya enak, ya.
Minuman ini membuktikan bahwa budaya suatu negara bisa berubah seiring waktu. Meski minuman ini bukan asli Qatar, penduduknya sudah telanjur jatuh cinta saat minuman ini pertama kali diperkenalkan, saking cintanya, teh ini bahkan sangat digemari. Selain enak, beraroma, serta mudah dan murah untuk dibuat, rempah-rempahnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Itu sebabnya orang-orang minum karak di rumah maupun di luar rumah.
9. Meski begitu, kopi tetaplah minuman yang paling umum.
Sebagai penghasil kopi besar di Arab, kopi hadir dalam budaya Qatar dan merupakan bagian dari cerita rakyat nasional. Pertama-tama, kopi adalah simbol keramahtamahan, berfungsi sebagai simbol penyambutan kepada para tamu serta di sebagian besar pesta dan pertemuan tradisional. Menyajikan kopi dalam cangkir logam kecil tanpa gagang merupakan suatu kebiasaan yang dianggap menghina jika diisi sampai penuh. Oleh karenanya, warga Qatar menyajikan maksimal 3 perempat cangkir. Tamu bisa meminta lebih banyak, tapi minum lebih dari tiga cangkir bukanlah hal yang umum.
Bonus: Beberapa film yang dibuat di Qatar
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang Qatar, kamu bisa menonton film yang dibuat di sana. Misalnya, film pertama dalam rangkaian Transformers menampilkan adegan yang sedikit menunjukkan negara ini. Begitu pula dengan Operation Fortune: Ruse de guerre, sebuah film spionase/komedi yang dibintangi oleh Jason Statham yang sebagian direkam di ibu kota Qatar, Doha.
Kebiasaan menarik apa yang ada di kotamu? Negara apa lagi yang ingin kamu kenal lebih dekat?