9 Fakta tentang Miss Universe yang Menjadikannya Kontes Kecantikan Paling Populer
Setelah 70 tahun sejak perhelatan pertamanya, Miss Universe masih menjadi salah satu kontes kecantikan paling populer di dunia. Dalam sejarahnya yang panjang, banyak cerita lucu dan momen berkesan yang menjadikannya acara klasik yang masih relevan hingga saat ini.
Di Sisi Terang, kami menemukan bahwa selama bertahun-tahun, ada beberapa cerita menarik seputar kontes kecantikan ini. Jadi, kami ingin membagikannya denganmu.
1. Beberapa ratu dicopot dari gelarnya.
Tercatat, ada tiga pemegang gelar Miss Universe tersingkat. Alasannya, ada yang mengundurkan diri atau diberhentikan oleh organisasi kontes kecantikan tersebut. Pada tahun 1974, Amparo Muñoz, satu-satunya perwakilan Spanyol yang menang juara pertama di kompetisi itu, mengundurkan diri setelah menjalankan tugasnya sebagai Miss Universe selama enam bulan.
Lalu pada tahun 2002, Oxana Fedorova dicopot dari gelarnya setelah empat bulan. Lalu pada 2015, Ariadna Gutiérrez dari Kolombia, terpaksa melepaskan mahkotanya karena kesalahan yang dibuat pemandu acara, Steve Harvey, saat mengumumkan nama pemenang.
2. Hanya satu negara yang menang 2 tahun berturut-turut.
Prestasi yang hanya dicapai oleh kandidat dari Venezuela adalah menjadi juara untuk dua tahun berturut-turut. Para wanita cantik yang memenangkan gelar itu adalah Dayana Mendoza pada tahun 2008 dan Estefania Fernandez di tahun berikutnya.
3. Sebuah kontes di Texas menjadi cikal bakal Miss Universe.
Miss Universe yang kita kenal sekarang berawal dari ajang International Pageant of Pulchritude, yang tujuan awalnya adalah mendorong Texas sebagai tujuan wisata. Oleh karena itu, edisi pertama kontes kecantikan ini diadakan di Galveston, Texas. Kemudian konsepnya berkembang menjadi ajang pertama Miss Universe pada tahun 1952.
4. Ada batasan umur untuk mendaftar.
Persyaratan yang ditetapkan organisasi Miss Universe untuk peserta di antaranya adalah umur minimum dan maksimum untuk berkompetisi. Berdasarkan aturan terbaru mereka, pada saat kontes dimulai, mereka harus minimal berusia 18 tahun atau maksimal berusia 28 tahun.
5. Dulu mereka diberi mahkota saat memakai baju renang.
Tradisi memakaikan mahkota saat kandidat mengenakan gaun cantik baru diterapkan pada tahun 1960-an. Sebelum dekade itu, ratu kecantikan diberi mahkota saat memakai baju renang.
6. Meksiko menang saat memakai gaun merah.
Tiga gelar yang disabet Meksiko di ajang Miss Universe diterima oleh kandidat yang memakai gaun merah di peragaan terakhir mereka. Seperti inilah Lupita Jones meraih gelar Miss Universe pada tahun 1991, Ximena Navarrete pada tahun 2010, dan Andrea Meza pada tahun 2020; ketiga wanita cantik ini memiliki detail yang sama.
7. Pernah ada upaya sabotase.
Perjalanan menuju Miss Universe tidak terlihat mudah, dan ini bisa dilihat dalam upaya sabotase yang dialami oleh kontestan dari Puerto Riko. Pada tahun 2008, saat Ingrid Marie Rivera berkompetisi di negaranya untuk memenangkan gelar Miss Puerto Riko, pakaian dan barang-barangnya disemprot dengan semprotan merica.
Upaya untuk menghentikan partisipasinya dalam acara ini gagal total, dan dia akhirnya memenangkan kontes tersebut.
8. Gala kostum adalah tradisi.
Pada saat kompetisi, ada beberapa segmen yang membuat peserta menunjukkan bakat mereka, dan salah satu yang bertahan selama bertahun-tahun adalah peragaan kostum nasional. Dalam gala ini, para kandidat memakai kostum yang merujuk kepada negara asal mereka. Segmen ini telah berlangsung selama hampir 60 tahun.
9. Pemenang tertinggi dan terpendek
Dalam sejarah Miss Universe, ada juga beberapa rekor. Peserta tertinggi yang pernah tercatat adalah Amelia Vega dari Republik Dominika dengan tinggi badan 188 cm. Dan peserta terpendek memiliki tinggi badan 162 cm, pada tahun 1965, yaitu Apasra Hongsakula dari Thailand, dan pada tahun 1958, Luz Marina Zuluaga, dari Kolombia.
Apa cerita tentang kontes kecantikan di negaramu yang bisa kamu bagikan dengan kami?