Sisi Terang
Sisi Terang

Bioskop Tidak Ingin Kamu Tahu 10 Rahasia Ini

Kita semua suka menonton film di layar lebar, tapi banyak hal di bioskop yang kelihatannya agak aneh. Misalnya, harga popcorn bisa semahal harga tiketmu.

Sisi Terang memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang rahasia apa saja yang disembunyikan bioskop dari para pengunjungnya.

10. Pilih kursi terbaik.

Untuk mendapatkan suara dan visual terbaik, kamu wajib duduk di kursi yang letaknya sekitar dua pertiga dari belakang, sedekat mungkin dengan bagian tengah. Di sini, para teknisi duduk untuk mengalibrasi sistem suara.

9. Para pekerja tidak membersihkan ruang film dengan menyeluruh karena jeda waktu yang sempit.

Apa kamu pernah memperhatikan bahwa lantai di bioskop terkadang sangat lengket dan agak kotor meski para petugas selalu membersihkannya setelah setiap sesi? Karena jeda waktu yang sempit antara satu film dengan film berikutnya, yang bisa dilakukan oleh semua petugas kebersihan hanyalah menyapu lantai, bahkan terkadang melakukannya dengan cepat dan seadanya. Lantai bioskop baru dibersihkan dan dipel secara menyeluruh dengan larutan pembersih pada malam hari.

8. Petugas kebersihan dapat mengambil sampahmu lebih mudah jika ditaruh di atas kursi, bukan di bawahnya.

Tentu saja, akan jauh lebih mudah jika kamu membuangnya sendiri. Tapi jika kamu memutuskan untuk meninggalkan gelas minuman atau wadah popcorn, sebaiknya kamu menaruhnya di atas kursi alih-alih meninggalkannya di lantai. Dengan begini, petugas kebersihan akan lebih mudah mengumpulkannya setelah film berakhir.

7. Volume keras di bioskop dapat merusak pendengaranmu.

Meski ada aturan tentang standar sistem audio dan tingkat volume suara, beberapa bioskop mengaturnya sesuai kebutuhan mereka sendiri. Kamu sebaiknya waspada terhadap film laga dengan banyak suara ledakan dan adegan pertempuran, sebab volumenya sering melebihi aturan. Setidaknya, demi kesehatanmu sendiri, jangan menonton terlalu banyak film laga di layar lebar.

6. Harga popcorn jauh terlalu mahal.

Menurut beberapa sumber data, harga 300 gram popcorn dapat melebihi harga steik berkualitas tinggi dengan berat yang sama. Harga camilan pendamping film ini sangat mahal sehingga akan jauh lebih murah jika kamu pergi ke restoran mewah saja.

Di AS, harga rata-rata seember popcorn besar adalah $8 (Rp150.000), sementara pihak bioskop membelinya di harga $1 (Rp15.000)... atau harga yang sama jika kamu membelinya di minimarket.

5. Sebelum tahun 1981, kursi bioskop belum dilengkapi tempat gelas.

Ternyata, tempat gelas baru ditemukan pada tahun 1981, sekitar 60 tahun setelah bioskop ber-AC pertama dibuka di AS.

Selain itu, popcorn baru mulai dikaitkan dengan menonton film di masa Perang Dunia II, ketika menurunnya pasokan gula menyebabkan bioskop berhenti menjual permen.

4. Kenapa aroma popcorn sangat menggoda?

Ada beberapa alasan kenapa kita tidak bisa menahan bau popcorn yang menggoda. Pertama, bioskop punya resep rahasia sendiri yang membantu menciptakan aroma luar biasa. Misalnya, beberapa bioskop menambahkan campuran kelapa dan kanola. Kedua... yah, selalu ada bahan aditif yang dimasukkan.

3. Setidaknya, sekali seminggu, para pekerja harus mengusir pasangan yang dimabuk cinta dari ruang teater.

Mereka yang suka berpelukan, bermesraan, dan mengejek penonton lain di sekitarnya harus tahu bahwa sebagian besar bioskop punya kamera yang menangkap aksi tidak senonoh ini. Begitu kamu terdeteksi, petugas akan memberimu peringatan, atau langsung diusir. Solusi terbaik yang kamu punya adalah menyimpan segala tingkah laku seperti ini di rumah masing-masing.

2. Paket kombo tidak akan menghemat uangmu.

Paket kombo yang terdiri dari popcorn, soda, dan camilan lain sebenarnya tidak akan menghemat uangmu. Jika kamu menjumlahkan sendiri semua harganya secara terpisah dan membandingkannya dengan harga paket kombo, keuntungan yang kamu dapat tidak terlalu besar. Kamu hanya bisa berhemat jika rela mengurangi jumlah pesananmu.

1. Popcorn tidak selalu dijual segar.

Sebagian besar pegawai bioskop mengaku bahwa salah satu kualitas terbaik popcorn adalah masa kedaluwarsanya lumayan lama. Jika popcorn tidak terjual habis di malam hari, para pegawai akan mengemas sisanya dan menyimpannya di kantong plastik, lalu memanaskan dan menjualnya lagi di pagi hari.

Bagikan Artikel Ini