Sisi Terang
Sisi Terang

Fakta Orang Amish: Menjalani Kehidupan yang Penuh Tantangan bagi Kebanyakan Orang

Orang Amish adalah komunitas penduduk yang hidup di abad ke-21, tapi tidak menggunakan listrik maupun media sosial. Mereka masih pergi ke swalayan dengan menunggangi kuda, berpartisipasi dalam kegiatan sosial negara, dan menjual tur berkeliling komunitas mereka lewat internet. Kami mempelajari lebih jauh bagaimana gaya hidup orang Amish dan tradisi mereka sejak tahun 1700-an mampu berdampingan dengan perkembangan teknologi modern.

Tim Sisi Terang menemukan banyak fakta menarik tentang orang Amish yang ingin kami bagikan kepada para pembaca setia kami.

  • Komunitas tertutup orang Amish terkenal karena foto mereka yang mengenakan pakaian zaman dulu sambil menaiki kereta kuda di jalanan Amerika di antara mobil-mobil modern. Orang Amish memang dikenal tidak menggunakan teknologi. Mereka menjalani hidup dengan berbagai peraturan ketat, dan terisolasi dari dunia. Mereka lebih menyukai pekerjaan manual dan hampir semua keluarga rata-rata memiliki 6 anak. Ada sekitar lebih dari 300.000 orang Amish yang kebanyakan tinggal di Kanada dan Amerika Serikat. Namun, peraturan setiap komunitas bisa berbeda-beda.
  • Orang Amish tidak punya mobil, tapi boleh menjadi penumpang—misalnya, penumpang mobil, bus, kereta, atau mobil tetangga yang mau memberikan tumpangan. Kegiatan ini tidak melanggar tradisi dan membantu mereka menempuh perjalanan yang sulit ditempuh. Orang Amish juga boleh mempekerjakan orang di luar komunitas untuk membantu mereka bertransportasi. Namun, mereka tidak menggunakan pesawat karena teknologinya dianggap terlalu modern.
  • Orang Amish tidak mengendarai sepeda, tapi transportasi yang mirip dengan skuter dan sepeda sangat populer. Skuter-sepeda ini mungkin menjadi moda transportasi paling populer kedua setelah kereta kuda. Ada banyak generasi muda yang pergi ke sekolah menggunakan transportasi yang disebut skuter Amish ini, dan ada perusahaan khusus milik orang Amish yang memproduksi jenis skuter ini.
  • Jika membahas tentang listrik, orang Amish menganggap salah satu simbol publik yang memisahkan diri mereka dengan dunia adalah hal yang tabu. Ini berarti mereka tidak boleh menggunakan radio, TV, atau alat-alat lainnya. Namun, tradisi dan realitas mereka bertentangan: pemakaian listrik dilarang, tapi mereka memakai generator otonom.
  • Di beberapa kalangan grup Amish, orang-orang memakai tenaga angin untuk mesin cuci dan mesin jahit. Kulkas, kompor, pemanas air, dan lampu, semuanya menggunakan gas botolan.
  • Tidak ada larangan ketat menyangkut makanan yang diterapkan orang Amish. Mereka masih boleh makan di Burger King, misalnya. Pengunjung lain sering kali kaget saat melihat ada kuda di parkiran.
  • Di acara pernikahan, orang Amish meletakkan seledri di dalam vas bunga. Tanaman ini menjadi simbol komunitas mereka. Seledri ini adalah hasil bercocok tanam sendiri, yang juga dipakai untuk memasak dan mendekorasi rumah.
  • Rumspringa adalah periode kehidupan orang Amish yang dimulai dari masa remaja dan diakhiri dengan keputusan yang sangat penting: ingin tetap menjadi bagian dari komunitas atau keluar. Selama masa ini, anak-anak muda diizinkan menjalani kehidupan sesuai yang mereka inginkan, pergi ke semua tempat, dan melakukan hal-hal yang dilarang dalam komunitas. Ada sebuah film dokumenter berjudul Devil’s Playground (2002) yang menceritakan tentang periode ini. Ada juga beberapa acara realitas yang menayangkan kegiatan anak-anak Amish saat mengunjungi kota-kota besar.
  • Jika selama periode Rumspringa anak-anak Amish memiliki gaya hidup yang melanggar peraturan komunitas, bukan berarti mereka tidak bisa kembali menjadi bagian dari komunitas. Jika seseorang memutuskan untuk kembali dan meninggalkan komunitas lagi, barulah orang Amish akan mengasingkannya. Jika setelah Rumspringa ada orang Amish yang tetap menggunakan teknologi dan listrik, kemungkinan dia akan dijauhi bahkan oleh orang terdekat mereka sendiri. Komunitas merekalah yang akan menentukan apakah orang tuanya harus berhenti berkomunikasi dengan mereka atau tidak.
  • Sekitar 90% orang Amish kembali ke komunitas mereka setelah periode Rumspringa dan menjadi jemaat gereja. Sisanya memulai kehidupan modern layaknya orang biasa. Misalnya Kate Stoltz, dulunya dia adalah salah satu bintang acara Breaking Amish yang kemudian keluar dari komunitas setelah acara selesai. Sekarang, Kate menjadi model, desainer, dan bintang TV yang tinggal di New York.
  • Para ahli menyatakan, kebanyakan anggota komunitas orang Amish lebih awet muda daripada orang biasa, yang membuat mereka hidup sekitar 10 tahun lebih lama karena adanya mutasi genetika.
  • Boneka yang boleh dipakai anak-anak Amish untuk bermain tidak boleh punya wajah. Setiap boneka yang punya mata, hidung, atau mulut tidak diperbolehkan. Takhayul ini berasal dari fakta bahwa “semua sama di mata Tuhan.” Boneka tanpa wajah juga sesuai dengan aturan dalam Alkitab tentang berhala.
  • Orang Amish terbanyak tinggal di Pennsylvania. Saat ini, ada lebih dari 200 jembatan tertutup, dan pada tahun 1800-an, ada sekitar 1.500 jembatan. Khususnya, di Desa Lancaster yang sangat terkenal dengan jembatan-jembatan ini—ada 29 jembatan dan tur spesial untuk orang di luar komunitas Amish.
  • Orang Amish membangun jembatan tertutup karena sekitar 2 abad yang lalu, harga kayu cukup murah, sehingga digunakan untuk konstruksi. Karena proses pembangunan cukup mahal, mereka membangun atap untuk melindungi jembatan dari hujan dan agar tahan lama.
  • Beberapa komunitas menjadikan budaya mereka sebagai daya tarik untuk turis. Banyak yang membuka toko suvenir online, sementara yang lain membuka wahana kereta kuda. Pengunjung bahkan bisa tinggal di rumah orang Amish.
  • Ordnung, istilah yang dipakai untuk menyebut sekumpulan peraturan orang Amish, melarang penggunaan perhiasan. Itulah kenapa orang Amish tidak memakai cincin pernikahan.
  • Wanita Amish tidak memotong rambut mereka. Rambut mereka disanggul dan ditutup dengan tudung setiap hari, karena rambut bukanlah sesuatu yang boleh dipamerkan.

Apakah menurutmu kamu bisa hidup seperti orang Amish? Tulis jawabanmu di kolom komentar, ya!

Bagikan Artikel Ini