Inilah 15 Organ Tubuh Manusia yang Akan Menghilang di Masa Depan
Dalam bab pertama buku The Descent of Man, Charles Darwin mengidentifikasi sekitar selusin anggota badan yang dia gambarkan sebagai “tak berguna atau nyaris tak berguna.” Katalog Darwin itu sama sekali belum tuntas. Tubuh kita penuh dengan organ-organ yang tidak kita butuhkan. Yuk, kita lihat sebagian di antaranya.
1. Bulu tubuh
Alis membantu kita menjuhkan keringat dari mata, dan bulu wajah pria memainkan peran yang sama pentingnya. Namun, sebagian besar bulu yang tersisa pada tubuh manusia tidak ada fungsinya.
2. Sinus paranasal
Tidak ada yang tahu kenapa kita masih punya rongga-rongga berlendir yang menyusahkan ini. Mungkin untuk membuat kepala lebih ringan.
3. Otot-otot telinga luar
Sebagian hewan, seperti kelinci dan anjing, bisa menggerakkan telinga secara tersendiri berkat otot-otot ini. Kita masih memilikinya, karena itu sebagian orang bisa menggerakkan telinganya, tapi otot ini tidak ada fungsinya.
4. Geraham bungsu
Manusia zaman dahulu harus mengunyah tanaman guna mendapat kalori cukup untuk bertahan, tapi kini hanya sekitar 5% populasi yang memiliki sepasang gigi sehat tapi tak berguna ini. Kita berharap bagian tubuh ini akan jadi yang pertama menghilang dari daftar, yang berarti mengurangi biaya ke dokter gigi!
5. Tulang rusuk leher
Sepasang tulang rusuk serviks, yang kemungkinan merupakan sisa-sisa dari zaman reptil, masih muncul pada kurang dari 1% populasi manusia. Sebagian orang hanya memilikinya di bagian kiri atau kanan, sebagian di kedua sisi. Tulang ini sering menyebabkan masalah saraf atau pembuluh darah.
6. Otot palmaris
Otot panjang yang ramping ini memanjang dari siku sampai pergelangan tangan dan tidak dijumpai pada 11% manusia pada masa kini. Dulu, otot ini penting untuk bergelantung dan memanjat. Mungkin kamu lebih memilih untuk tetap memilikinya kalau suka bela diri atau panjat tebing.
7. Puting pria
Baik pria dan wanita punya puting karena dalam tahap awal perkembangan janin, anak yang belum dilahirkan tidak punya jenis kelamin. Maka dari itu, puting ada baik pada laki-laki maupun perempuan. Pria umumnya kurang kadar prolaktin untuk merangsang laktasi, sehingga tidak bisa menghasilkan air susu.
8. Otot arektor pili
Otot-otot kecil ini memungkinkan binatang menegakkan bulunya untuk menghangatkan diri atau menakut-nakuti hewan lain. Manusia masih memiliki kemampuan ini (indikatornya adalah merinding) tapi jelas telah kehilangan sebagian besar bulunya.
9. Usus buntu
Tabung sempit berotot ini menempel pada usus besar dan berfungsi sebagai area khusus untuk mencerna selulosa pada zaman dahulu, saat makanan manusia sebagian besar terdiri dari bahan nabati dibandingkan protein hewani.
10. Rusuk ketiga belas
Sepupu terdekat manusia, simpanse dan gorila, memiliki sepasang rusuk tambahan. Sebagian besar kita memiliki 12 pasang rusuk, tapi 8% orang dewasa memiliki sepasang rusuk tambahan.
11. Jari-jari kaki
Ilmuwan mendapati bahwa dulu, manusia berjalan dan menjaga keseimbangan dengan bagian tengah telapak kaki, tapi sekarang, lambat laun kita memindahkan keseimbangan ke arah sisi ibu jari kaki. Penelitian juga menunjukkan bahwa pusat keseimbangan kita bergeser ke dalam. Ini berarti, dulu manusia mengandalkan jari-jari kaki untuk keseimbangan, tapi sekarang sudah tidak terlalu mengandalkannya lagi. Kalau kecenderungan ini terus berlanjut, jari-jari kaki tidak akan dibutuhkan lagi.
12. Koksiks
Koksiks disebut juga tulang ekor. Ini adalah bagian yang tertinggal dari ekor yang masih digunakan kebanyakan mamalia untuk keseimbangan dan komunikasi.
13. Kelopak mata ketiga
Nenek moyang berbagai burung dan mamalia mungkin memiliki membran khusus untuk melindungi mata dan menyapu debu. Manusia hanya menyisakan lipatan kecil di sudut bagian dalam mata.
14. Titik Darwin
Ini adalah sebuah titik lipatan kecil kulit di dekat bagian puncak masing-masing telinga yang terkadang ditemukan pada manusia modern. Mungkin ini sisa-sisa dari bentuk yang lebih besar, yang dulu membantu memfokuskan bunyi dari jauh.
15. Otot subclavius
Otot kecil yang membentang di bawah bahu dari rusuk pertama sampai tulang selangka ini akan berguna jika manusia masih berjalan merangkak. Sebagian orang punya satu, sebagian tidak punya tulang ini, dan hanya sedikit orang yang memiliki dua otot ini.