Sisi Terang
Sisi Terang

Inilah yang Dipakai Perempuan Sebelum Ada Pembalut

Orang-orang zaman dulu percaya bahwa darah menstruasi bisa membuat orang-orang menggila. Jadi, semua topik tentang menstruasi dan cara mengatasinya adalah hal yang tabu. Dan sebelum pembalut modern diciptakan, perempuan menggunakan berbagai bahan saat haid, dari papyrus sampai celana yang seperti popok.

Tim Sisi Terang memutuskan mencari tahu bagaimana perempuan mengatasi menstruasi mereka pada masa lampau sebelum produk modern dikembangkan.

1. Papyrus, kayu, dan bunga karang

Meski hampir tidak ada informasi tentang cara perempuan menghadapi menstruasi dalam sejarah kuno, para sejarawan percaya bahwa perempuan pada tahun 3000 SM hingga abad ke-5 menggunakan berbagai bahan alami untuk menstruasi. Misalnya, perempuan Mesir menggunakan papyrus—kertas yang digunakan untuk menulis pada zaman itu. Mereka merendamnya agar papyrus menjadi lembut dan menggunakannya sebagai pembalut.

Menurut Hippocrates, perempuan Yunani menggunakan potongan kayu dengan serat sebagai tampon. Dan konon, sebagian perempuan menggunakan bunga karang untuk menyerap darah saat menstruasi.

2. Lap

Pada abad ke-19, perempuan di Eropa dan Amerika Utara membuat pembalut sendiri dari lap atau rag. Ini mengarah pada istilah “on the rag”, yang merupakan istilah slang untuk menstruasi dalam bahasa Inggris. Perempuan menggunakan kain flanel dan tenun untuk membuat pakaian menstruasi. Namun, itu bukan solusi yang steril.

3. Handuk sekali pakai

Pada tahun 1897, Johnson & Johnson mengembangkan versi pertama pembalut maxi, yaitu handuk sekali pakai yang bernama Lister’s Towels. Handuk ini menjadi produk komersial pertama untuk menstruasi. Namun, menstruasi masih dianggap tabu dan perempuan tidak mau pergi ke toko untuk membelinya secara terang-terangan. Jadi, akhirnya produk itu gagal di pasaran.

4. Apron menstruasi

Apron menstruasi adalah apron karet dengan tali yang diikat di antara kaki untuk mencegah darah tembus ke rok perempuan dan kursi. Pada dasarnya, apron ini dibuat untuk menyelamatkan perabot dari noda, tapi itu solusi yang bau dan tidak nyaman.

5. Sabuk menstruasi

Sabuk menstruasi menjadi versi awal dari pembalut pada tahun 1900-an dan merupakan metode populer untuk mengatasi menstruasi. Itu adalah sabuk elastis sutra yang perempuan pasangkan pada kapas, lalu digunakan. Sabuk itu mirip popok dan populer sampai pembalut pertama dengan perekat diciptakan.

6. Sanitary bloomer

Sanitary bloomer adalah celana menstruasi atau pakaian dalam dengan karet dari tahun 1920-an. Celana karet itu dibuat dari bahan yang sama dengan popok bayi.

7. Cup aluminium dan karet

Meskipun cup menstruasi kini populer, cup pertama diciptakan dulu sekali (pada tahun 1930) dan dibuat dari aluminium atau karet keras. Pada tahun 1956, Leona Chalmers memperbarui produk ini menggunakan bahan yang lebih lembut. Cup itu berfungsi mengumpulkan darah, tapi pada saat itu produk ini gagal di pasaran.

Apakah menurutmu akan ada produk menstruasi baru nantinya? Kamu mau mencoba alat-alat di atas untuk merasakan seperti apa mengalami menstruasi pada zaman dulu?

Sisi Terang/Fakta Menarik/Inilah yang Dipakai Perempuan Sebelum Ada Pembalut
Bagikan Artikel Ini