Menurut Penelitian, Mengadopsi Anak Bisa Membantu Kita Panjang Umur
Setiap tahun, sekitar 60.000 anak diadopsi oleh keluarga di Amerika. Artinya, 1 dari 50 anak yang menunggu diadopsi bisa menemukan keluarga penyayang dan suportif. Meski kita tahu bahwa seorang anak yang diadopsi pasti sangat beruntung karena tidak semua bisa, menurut sebuah penelitian, orang tua angkat sama beruntungnya memiliki mereka dalam hidupnya.
Kami di Sisi Terang tertarik dengan pernyataan ini dan sangat bersemangat mencari tahu bagaimana ilmuwan bisa menyimpulkan itu, sehingga kami mempelajari penelitian mereka lebih lanjut. Jika kamu juga sangat ingin tahu itu seperti kami, teruslah baca dan pastikan kamu tidak melewatkan bonus di akhir artikel.
Mengadopsi anak bisa menambah 3 tahun ke dalam hidupmu.
Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang punya satu anak angkat memiliki tingkat kematian lebih rendah daripada orang yang tidak punya anak angkat. Tingkat kematian semakin turun untuk wanita dengan dua anak angkat. Penelitian itu bahkan menunjukkan bahwa harapan hidup wanita yang punya satu anak angkat meningkat sebanyak tiga tahun, dan untuk wanita yang memiliki dua atau tiga anak angkat, harapan hidupnya meningkat sebanyak lima tahun.
Dalam penelitian yang sama, hasil untuk ayah angkat sangat mirip dengan hasil ibu angkat, yaitu menunjukkan bahwa ayah dengan anak angkat memiliki tingkat kematian lebih rendah dibanding ayah yang memiliki anak kandung.
Adopsi membantu anak menemukan rumah penuh kasih sayang, yang bisa memberi dampak positif pada kesehatanmu.
Begitu kamu membuka pintu rumahmu untuk anak yang membutuhkan, artinya kamu dengan sukarela berkomitmen membantu dan merawat seseorang dalam hidupmu. Itu hal yang bagus, karena kamu akan merasa dibutuhkan, dicintai, dan dihargai. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa membantu dan merawat orang lain bisa membantumu hidup lebih lama.
Memasuki dunia orang tua akan membantumu membawa perubahan positif dalam gaya hidupmu.
Mengetahui bahwa perkembangan anak bergantung padamu bisa mendorongmu untuk hidup lebih sehat dan menjalankan kebiasaan lebih sehat. Memasak makanan sehat di rumah, tidur dengan jadwal teratur, dan menjaga kebersihan rumah demi anak barulah sedikit dari banyak hal yang tak hanya akan membentuk hidup menjadi lebih baik bagi anakmu, tapi juga bagi dirimu.
Menurut sebuah penelitian, orang tua angkat lebih kecil kemungkinannya mengalami kecelakaan dan memiliki penyakit kardiovaskular dibanding orang yang tidak memiliki anak.
Terkadang, meskipun kamu bisa memiliki anak kandung, adopsi mungkin menjadi pilihan yang lebih aman.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan kehamilan berisiko tinggi dan membahayakan dirimu, mengadopsi anak mungkin menjadi cara lebih aman untuk membangun keluarga. Artinya kamu masih punya kesempatan untuk merasakan berkat dan kebahagiaan menjadi orang tua dan sekaligus tetap sehat.
Bonus: Mengadopsi anak dari etnis dan latar belakang budaya berbeda bisa berdampak positif pada kesehatan mentalmu.
Orang tua yang memiliki anak angkat dari negara lain, menurut hukum, harus menerapkan aspek budaya asli si anak dan bahkan menjalin persahabatan dengan orang-orang yang memiliki etnis sama dengan si anak. Mengenal budaya berbeda bisa meningkatkan kreativitasmu, sehingga bisa meredakan stres dan depresi, bahkan mengurangi terjadinya penyakit kronis.
Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa orang tua angkat dengan angka harapan hidup tertinggi memiliki anak angkat dari negara sendiri dan dari negara lain.
Apa kamu percaya bahwa mengadopsi anak bisa membantumu hidup lebih lama dan lebih sehat? Apa kamu pernah mempertimbangkan untuk mengadopsi anak atau punya alasan tersendiri untuk tidak melakukannya?