Meski Terlihat Tak Berbahaya, Sebaiknya Kamu Jauhi 9 Objek di Alam Ini

Terkadang, mendekati sejumlah makhluk hidup seperti burung, serangga, atau tanaman tertentu bisa menjadi ide yang buruk, meski awalnya, semua hal tadi terlihat menarik (beberapa bahkan terlihat menggemaskan). Contohnya kukang. Makhluk super imut jika dilihat dari luar ini bisa sangat mematikan jika kamu terlalu gemas dan mendekatinya, lalu coba membelainya.

Sisi Terang telah menemukan beberapa ciptaan berbahaya dari Ibu Pertiwi kita, dan kami akan menjelaskan kenapa sebaiknya kita tak bertemu mereka di alam liar.

1. Kutu bintang tunggal

Tak lama setelah digigit oleh si cantik nan mungil ini, beberapa orang mengalami alergi daging merah. Reaksi umumnya terjadi 3-6 jam setelah mengonsumsi daging merah, reaksi alergi ini tidak secepat alergi makanan lainnya, sehingga lumayan sulit untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Semoga, semua gigitan kutu tak berakibat seperti ini.

2. Pohon Manchineel

Pohon Manchineel adalah salah satu pohon paling berbahaya di dunia. Sebagian besar pohon ini tumbuh di hutan tropis Amerika Utara bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara. Namun, saat hujan, satu tetes air dari pohon ini sudah bisa menyebabkan kulit melepuh.

Buahnya terlihat manis, tapi sebenarnya sangat beracun. Warga setempat sudah mencoba untuk menyingkirkan pohon-pohon ini dengan membakarnya. Namun, asapnya bisa merusak mata, jadi, akhirnya pohon-pohon itu cuma diberi tanda peringatan.

3. Gurita cincin biru

Si imut ini hidup di terumbu karang Samudra Pasifik dan Hindia. Meski ukurannya kecil, mereka membawa racun yang cukup untuk membunuh lebih dari 25 manusia dewasa dalam hitungan menit.

Gigitan gurita cincin biru biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Itu sebabnya korbannya tidak sadar telah digigit sampai akhirnya tak bisa bernapas atau lumpuh. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada obat penawar untuk racunnya.

4. Platipus

Platipus mungkin terlihat sangat menggemaskan, sampai kamu mengetahui tentang mekanisme pertahanan khusus mereka. Mereka dilahirkan dengan taji di pergelangan kaki yang beracun. Racun itu tak cukup kuat untuk membunuh manusia, tapi rasa sakit yang ditimbulkannya sangat menyiksa sehingga korbannya mungkin tak berdaya selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan.

5. Landak laut bunga

Satu lagi makhluk indah yang menipu kita dengan pesonanya. Masing-masing ’bunga’ kecil ini sebenarnya adalah tentakel yang dilengkapi rahang. Tentakel itu tak bisa membunuhmu dengan cepat, tapi tetap beracun dan bisa menyebabkan kelumpuhan otot, masalah pernapasan, mati rasa, dan disorientasi. Jadi, jika kamu ingin belajar menyelam, sebaiknya menjauhlah dari segala jenis bulu babi.

6. Ulat kucing

Sebelum serangga berbulu ini berubah menjadi ngengat yang cantik, sebaiknya jauhi “bulu”-nya yang menawan. Bulu-bulu ini sebenarnya duri yang bisa menyebabkan iritasi kulit langsung dan rasa sakit menjalar. Beberapa korban bahkan menggambarkannya seperti patah tulang. Selain itu, semua gejala tak menyenangkan lainnya, seperti sakit kepala, lecet, atau kesulitan bernapas masih ikut menyertai.

7. Jamur gurita stinkhorn

Ini adalah jamur sangat bau yang juga disebut “jari iblis” karena beberapa di antaranya benar-benar terlihat seperti jari merah yang keluar dari tanah. Jamur ini mengeluarkan senyawa yang mirip dengan bau daging busuk.

Jamur ini menggunakan baunya untuk menarik lalat yang berfungsi sebagai agen penyebar spora. Namun, untuk manusia, bau ini bisa sangat mengganggu. Mengonsumsi jamur “unik” ini juga tidak nikmat sama sekali.

8. Ikan buntal

Racun dari ikan yang tampak lucu ini 100 kali lebih kuat dari sianida. Beberapa orang tidak takut untuk menyentuhnya dengan tangan kosong.

Meski begitu, bahaya utama sebenarnya berasal dari mengonsumsi ikan ini daripada menyentuhnya. Terkadang, orang-orang memakannya secara tidak sengaja, dan efeknya sama, ikan buntal yang tidak diolah dengan benar bisa menyebabkan keracunan dan, sering kali, kematian.

9. Buah Araucaria

Diameter buah ini bisa tumbuh hingga 20 sampai 35 cm dan beratnya bisa mencapai 18 kg. Jika jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter, buah ini bisa mematikan bagi siapa pun yang lewat. Jadi, sebaiknya, jangan sampai kamu berjalan di bawah pohon ini.

Semoga kamu tidak punya sumber bahaya seperti ini di daerah tempat tinggalmu, tapi jika ada, tolong beri tahu kami, ya, terutama jika bentuknya imut dan wajib dijauhi.