Pilot Menjawab 16 Pertanyaan Favorit Para Penumpang
Lebih mudah untuk percaya pada sihir daripada memahami bagaimana orang bisa membuat mesin logam seberat 1.000 ton terbang ke angkasa. Ketidaktahuan menyebabkan ketakutan akan hal-hal yang tidak kita pahami. Inilah sebabnya banyak pilot dan karyawan maskapai penerbangan lainnya yang berbagi informasi tentang perjalanan udara dan risiko yang terkait. Mereka juga menjelaskan mengapa pesawat adalah objek yang indah!
Sisi Terang memilih 16 jawaban yang jelas untuk pertanyaan paling sulit dan menarik yang bikin penasaran setiap orang yang pernah melihat pesawat.
16. Bagaimana orang mengakses kokpit kalau pintunya dikunci dari dalam?
Ada kode khusus yang harus ditekan pramugari untuk mengakses kokpit. Hal ini diperlukan dalam kasus-kasus tertentu; misalnya kalau kedua pilot kehilangan kesadaran. Kapten pesawat mencari tahu kodenya sebelum penerbangan dan memberikannya kepada kru. Setelah kode dimasukkan, pintu akan terbuka dalam satu menit kecuali pilotnya melakukan sesuatu. Jika pilot melihat dari CCTV yang ada di balik pintu itu bukanlah pramugari, pilot akan memblokir pintu sepenuhnya, dan penyusup tidak akan bisa masuk.
15. Apakah pilot boleh memiliki kumis tebal atau tindik?
Jenggot lebat, kumis, tindik, dan segala macam aksesori lain di wajah membuat pilot kesulitan memakai masker oksigen dengan benar. Masker harus dipasang sangat erat di kepala. Itu sebabnya wajah pilot harus selalu bersih, dan hanya sedikit bulu yang terkadang diperbolehkan. Jika tidak, mungkin saja terjadi situasi yang membahayakan nyawa penumpang.
14. Apa yang terjadi jika semua mesin berhenti bekerja?
Selama setiap penerbangan, pesawat beralih ke mode yang memungkinkan mesin bekerja dengan daya ungkit nol. Kalau kamu mengendarai mobil dengan gearbox manual dan mengganti persneling ke netral saat menuruni bukit, prinsipnya akan hampir sama. Sangat jarang terjadi mesin benar-benar gagal berfungsi. Bahkan dalam situasi seperti itu, ada cara untuk membuat mesin berfungsi lagi.
Bahkan tanpa mesin pun, pesawat bisa mendarat. Kasus yang paling terkenal adalah Boeing 747 yang melintas di atas Pulau Jawa pada tahun 1982. Pesawat masuk ke awan abu dari gunung berapi yang meletus, dan keempat mesinnya berhenti berfungsi. Para kru berhasil mendaratkan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan dari 263 penumpang tidak ada satu pun yang terluka.
13. Berapa lama masker oksigen bekerja?
Tingkat oksigen dan tekanan di dalam pesawat didukung secara artifisial. Jika kabin mengalami tekanan yang rendah saat berada pada altitudo yang tinggi, penumpang mulai mengalami hipoksia, yang menyebabkan kehilangan kesadaran dan bisa meninggal tanpa masker oksigen.
Masker oksigen dapat bekerja selama 10-15 menit. Ini waktu yang cukup bagi pilot untuk menurunkan pesawat ke ketinggian yang membuatmu bisa bernapas dengan normal. Pilot memiliki masker oksigen sendiri yang bekerja untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini karena mereka harus bisa mendaratkan pesawat tanpa kehilangan fokus. Sebelum setiap penerbangan, pilot memeriksa apakah masker mereka berfungsi dengan baik.
12. Apakah pilot tidur di kokpit?
Sekitar 56% pilot tidak sengaja tertidur selama penerbangan (atau mungkin tidur sebentar). Untungnya, pesawat modern bekerja dalam mode otomatis untuk hampir seluruh penerbangan, dan pengontrol lalu lintas udara mengharuskan pilot untuk selalu terhubung.
Pada durasi penerbangan yang lebih panjang, bisa ada 2 kru atau 3 pilot yang saling menggantikan sehingga semua bisa beristirahat. Pilot tidur dan istirahat di ruangan khusus. Sangat penting untuk kru terus berhubungan dengan pengontrol lalu lintas udara sepanjang waktu dan setidaknya ada satu pilot yang mengendalikan penerbangan.
11. Mengapa pesawat terkadang berputar-putar sebelum mendarat?
Ini adalah situasi yang normal. Pesawat dapat melakukan putaran kedua karena berbagai alasan. Misalnya, mungkin ada benda atau binatang di landasan pacu, ada angin samping yang sangat kencang, atau bandara mungkin ditutup sementara untuk pendaratan darurat pesawat lain.
Penumpang menjadi sangat khawatir karena sebelum pendaratan yang ditunggu-tunggu, pesawat tiba-tiba mulai bergerak naik. Tapi sebenarnya semuanya terkendali, dan ini adalah cara standar untuk melakukan putaran lagi.
10. Jika ada bayi yang lahir di pesawat, kewarganegaraan dari negara mana yang akan dia terima?
Ada beberapa pilihan. Anak tersebut dapat menjadi warga negara dari:
- Negara tempat maskapai terdaftar;
- Negara wilayah anak itu dilahirkan;
- Negara tempat pesawat itu mendarat.
Dalam kebanyakan kasus, opsi pertama adalah yang paling populer, tapi keputusan dibuat oleh maskapai, dengan mempertimbangkan hukum. Beberapa maskapai penerbangan memberikan bonus kepada bayi: kesempatan untuk terbang gratis ke bagian dunia mana pun seumur hidup mereka.
9. Bisakah pesawat mendarat dalam mode otomatis?
Di pesawat modern, ada sistem kontrol yang memandu pesawat dari ketinggian 1.000 kaki hingga hampir mendarat di landasan. Selama pendaratan, dimungkinkan untuk memilih mode otomatis untuk pendaratan itu sendiri, tapi mode tersebut harus diaktifkan oleh pilot. Mode itu harus dikontrol sepenuhnya dan disesuaikan jika diperlukan.
Sebelum mendarat, pesawat dipandu oleh sistem pendaratan instrumen, dan menara radio bandara memandu pesawat serta mengubah rutenya jika diperlukan. Sistem bekerja bahkan jika pesawat benar-benar kehabisan tenaga.
8. Pendaratan kasar di air atau di tanah, mana yang lebih aman?
Hal ini tergantung pada model pesawat. Dalam kebanyakan kasus, lebih mudah untuk mendarat di tanah. Air akan membanjiri pesawat dengan sangat cepat, dan juga “lebih kasar” daripada tanah karena kepadatan dan konsistensinya. Menurut statistik, kemungkinan untuk bertahan hidup lebih tinggi saat mendarat di tanah daripada di air.
7. Apa yang pilot makan selama penerbangan?
Ada menu terpisah untuk pilot dengan beberapa hidangan yang dapat mereka pilih. Jika kapten lebih suka ayam, maka kopilot akan mendapatkan ikan atau daging yang berbeda. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan dari bahan yang sama. Pilot makan secara bergiliran, dan beberapa melakukannya tepat di ruang kontrol menggunakan meja khusus.
Tapi ada beberapa maskapai yang tidak mengikuti aturan ini, sehingga pilot bisa mendapatkan makanan yang sama dengan penumpang.
6. Mengapa pilot terkadang terbang bersama penumpang?
Terkadang pilot harus terbang dari satu bandara ke bandara lain bersama para penumpang. Di dalam pesawat, jika mereka mengenakan seragam, mereka tidak boleh tidur, makan, atau menonton film dengan memakai headphone di depan penumpang. Pilot yang melakukan hal ini dapat membingungkan penumpang atau bahkan menyebabkan kepanikan. Biasanya, pilot terbang di kursi tambahan di kokpit atau di kursi first class.
5. Mana yang lebih buruk: menabrak burung, berada di dalam hujan es, atau tersambar petir?
Petir sering menyambar pesawat, tapi penumpang bahkan tidak menyadarinya. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, ini dapat menyebabkan mati listrik di pesawat. Namun, pilot memiliki instruksi yang bisa me-reboot semua peralatan elektronik di pesawat, dan penerbangan berlanjut seperti biasa.
Burung jauh lebih berbahaya daripada yang mungkin kamu bayangkan. Kalau burung masuk ke turbin, mesin dapat hancur atau bahkan menyebabkan kebakaran. Tidak semua kaca depan cukup kuat untuk bertahan setelah tabrakan dengan burung. Inilah sebabnya ada generator kebisingan khusus, bahkan helikopter untuk menjauhkan burung.
Hujan es sama berbahayanya, tetapi cuaca buruk lebih mudah dikenali dan dihindari.
4. Mengapa ada gambar spiral di turbin?
Turbin dapat bekerja dengan hampir sama sekali tidak bersuara. Kalau kamu mendekati turbin saat sedang aktif, kamu akan terdorong beberapa meter jauhnya, dan bisa terluka parah. Setelah terjadi banyak kecelakaan, turbin sekarang memiliki gambar spiral atau tanda khusus tepat di tengah agar orang-orang dapat melihat apakah mesin menyala atau mati.
3. Apakah orang biasa bisa mendaratkan pesawat?
Jika kita bicara soal pesawat modern, ada peluang besar pendaratan berhasil dilakukan. Eksperimen baru-baru ini dalam simulator penerbangan menunjukkan ada seorang pramugari yang berhasil melakukannya. Sebagian besar, ini berkat sistem komputer yang akan memandu dan mendaratkan pesawat saat orang yang berada di kokpit menerima instruksi melalui radio mengenai semua yang harus dilakukannya.
2. Mengapa penumpang tidak diberi parasut?
Ini terdengar aneh, tapi parasut kemungkinan besar tidak akan menyelamatkan hidupmu saat pesawat jatuh. Bahkan dalam situasi tenang sekalipun, kebanyakan orang tidak dapat memakai parasut dengan benar dan mendarat dengan aman. Selain itu, agar kita bisa melompat keluar dari pesawat tanpa terluka, pesawat harus terbang pelan dan ketinggiannya tidak melebihi 16.000 kaki.
Namun ada beberapa penumpang yang membawa parasut sebagai barang bawaan. Kamu bisa saja mengikutinya, tapi kamu harus tahu kalau harga parasut sama dengan harga mobil.
1. Apakah pilot takut terbang?
Kecelakaan pesawat terbesar dalam sejarah tidak terjadi di langit; tapi di darat. Pada tahun 1977, 2 pesawat bertabrakan di landasan, dan 583 orang meninggal. Menurut statistik, sebagian besar insiden terjadi selama 3 menit pertama setelah lepas landas dan 8 menit sebelum mendarat. Tapi tetap saja, 95,7% orang yang mengalami kecelakaan pesawat selamat.
Kalau kamu ingin memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik, duduklah di bagian belakang pesawat: kursi paling aman ada di sana. Pilih kursi maksimal 5 baris dari pintu keluar darurat.
Bonus: Apakah kita harus bertepuk tangan untuk pilot?
Tulisan di gambar:
TIDAK PERLU BERTEPUK TANGAN UNTUK PILOT.
DIA SUDAH TAHU KALAU DIA ITU HEBAT.
Faktanya, pilot senang ketika pramugari memberi tahu bahwa pendaratan yang mereka lakukan dihargai dan penumpang bertepuk tangan. Beberapa pilot bahkan berdiri di pintu keluar mengucapkan selamat tinggal kepada penumpang, dan kita dapat berterima kasih kepada mereka secara langsung. Kamu bahkan dapat memberinya sebatang cokelat. Mereka akan menyukainya!