10 Seleb yang Terkenal karena Berada di Tempat dan Waktu yang Tepat
Jutaan orang di seluruh dunia menyiapkan diri bertahun-tahun untuk sukses berkarier di dunia seni, seperti akting, tapi sangat sedikit yang berhasil mencari nafkah dari itu, apalagi menjadi terkenal di dunia. Hal yang membuat nasib seseorang berbeda dari yang lain sebenarnya bukan bakat, melainkan keberuntungan. Itu sebabnya, keberuntungan sangat penting—karena tidak terduga. Dalam hal ini, kita mungkin harus “berada di tempat dan waktu yang tepat”. Inilah yang dialami Harrison Ford. Dia bertemu George Lucas saat bekerja sebagai tukang kayu. Atau Pamela Anderson yang terekam kamera pada pertandingan futbol. Atau Charlize Theron yang menarik perhatian pencari bakat saat berdebat dengan pegawai bank.
Sisi Terang mengumpulkan daftar aktor yang selain berbakat, juga berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Itu mungkin kombinasi terbaik untuk terkenal.
1. Johnny Depp
Berkat istrinya saat itu, Lori Anne Allison, Depp bertemu Nicolas Cage, yang mendorongnya untuk mencoba peruntungan sebagai aktor. Dia menghadiri audisi untuk A Nightmare on Elm Street dan memunculkan emosi sangat kuat dari putri sutradara yang menyebutnya “hebat”. Saat melihat Depp, mereka memercayainya tanpa ragu dan dia mendapat peran pertamanya di layar lebar: Glen Lantz, pacar karakter utama.
2. Rosario Dawson
Dawson lahir dan besar di lingkungan berpendapatan rendah di New York. Anggap saja itu keberuntungan, tapi suatu hari, mereka sedang syuting iklan di dekat gedung kosong tempat dia tinggal. Dia keluar untuk melihat anggota kru film yang dia sukai. Fotografer dan sutradara, Larry Clark, mendekatinya dan bertanya apa dia ingin tampil di filmnya, Kids. Meskipun itu film yang sulit ditonton dan menggambarkan kehidupan pemudi New York yang berhadapan dengan kejahatan dan kriminalitas, keluarganya tidak melarang. Peran pertama itu menjadikannya bintang, dan semua itu berkat senyumannya. Sulit disangkal bahwa senyuman adalah hal penting, ’kan?
3. Danny Trejo
Banyak orang tahu bahwa Trejo terlibat beberapa masalah dengan pihak berwajib saat muda dan dia dipenjara beberapa kali. Namun, sedikit orang tahu bahwa pada saat dia menjalani hukuman di penjara San Quentin, Trejo mengembangkan hobinya: tinju. Saat berkompetisi, dia juga membantu anak-anak muda mengatasi masalah kecanduan mereka. Berkat kombinasi itu, dia berhasil masuk layar lebar. Salah satu anak yang dia bantu mempertemukan dia di lokasi syuting Runaway Train dengan penulis naskah, Edward Bunker, yang mengingat bakatnya sebagai petinju dan menawarinya posisi melatih aktor-aktornya. Pada saat bekerja itulah, sutradara memutuskan untuk memberinya peran pendukung di film.
4. Steven Seagal
Saat muda, dia mengikuti latihan seni bela diri, pertama di Fullerton, California, lalu dia pergi ke Jepang, tempat dia bekerja sebagai guru Bahasa Inggris sekaligus melanjutkan latihan seni bela dirinya. Dia melanjutkan latihannya di sana dan pada tahun 1985. Saat sudah kembali ke Amerika Serikat, Seagal bekerja sebagai koreografer untuk beberapa adegan laga di film. Kariernya di film dimulai berkat agen bakat, Michael Ovitz, yang menjadi murid seni bela dirinya selama bertahun-tahun. Ovitz memperkenalkannya kepada produser, Andrew Davis, yang membuat film pertamanya, Above the Law, pada tahun 1987.
5. Jason Statham
Statham dibesarkan di Norfolk, Inggris. Saat sekolah, dia menjadi anggota tim sepak bola, tapi olahraga yang ahli dia lakukan sebenarnya menyelam. Dia sebenarnya penyelam profesional dan bahkan mengikuti turnamen besar dan menjadi bagian dari Tim Renang Nasional Inggris selama 12 tahun. Berkat agen mode yang melihatnya saat dia latihan, Statham masuk dunia model. Pada saat itu, saat bekerja untuk berbagai merek, dia mengikuti audisi untuk Lock, Stock and Two Smoking Barrels karya sutradara Inggris, Guy Ritchie, yang menawarinya peran pertama dalam kariernya, yaitu karakter bernama Bacon. Film itu sukses untuk Ritchie dan Statham dan membuat mereka populer.
6. Pamela Anderson
Kadang, semua usaha di dunia sia-sia jika kita tidak beruntung, dan itulah yang terjadi kepada Pamela Anderson. Sang aktris dan model ini terekam kamera di pertandingan futbol saat dia memakai kaus Labatt, yang membuat penonton bersorak. Hal itu membuat dia dibawa turun ke lapangan untuk menerima tepuk tangan berdiri dari penonton. Lalu Labatt menawarinya kontrak sebagai model dan dia menerimanya. Tak lama kemudian, dia berpose di majalah Playboy dan pindah ke Los Angeles untuk menetap sebagai model, lalu menjadi bintang film dan TV.
7. Harrison Ford
Ford berkecimpung di dunia akting setelah menyelesaikan sekolahnya. Namun, keadaan tidak mudah baginya: dia mencoba akting selama beberapa waktu sampai memutuskan berhenti dan menjadi tukang kayu. Keadaan berubah untuknya, saat berkat pekerjaan tukang kayunya, dia bertemu (lagi) dengan George Lucas. Ford bekerja semalaman di kantor Francis Ford Coppola saat Lucas datang. Saat itu sudah pagi dan dia mengadakan audisi untuk Star Wars di sana. Ford pernah memainkan peran kecil di American Graffiti, film kedua Lucas. Jadi, sang sutradara mengenalinya dan mengobrol dengannya. Akhirnya, Ford dihubungi untuk membantu mereka di audisi: dia membaca beberapa kalimat sebagai teman latihan dengan lebih dari 100 aktor, dan mengejutkannya, dia diminta mengikuti audisi. Begitulah dia mendapat peran Han Solo, dan sisanya kita sudah tahu.
8. Marilyn Monroe
Norma Jeane Baker bekerja di pabrik amunisi Radio Plane. Di akhir 1944, dia bertemu fotografer David Conover, yang diutus oleh Angkatan Udara ke pabrik untuk memotret para pekerja dan memberi mereka semangat. Meskipun fotonya tak digunakan, dia berhenti bekerja di sana pada Januari 1945 dan menjadi model untuk Conover dan teman-temannya. Menentang suaminya, Norma pindah rumah dan menandatangani kontrak dengan agen model Blue Book pada bulan Agustus di tahun yang sama. Menurut pemilik agensinya, Norma adalah salah satu model paling ambisius dan pekerja keras. Dia muncul di 33 sampul majalah pada awal 1946. Nama panggungnya dipilih di awal-awal karier aktingnya, saat dia dan Ben Lyon, eksekutif dari 20th Century Fox, memutuskan bahwa dia akan menjadi Marilyn untuk menghormati bintang Broadway, Marilyn Miller, dan Monroe, dari nama gadis ibu Norma.
9. Mel Gibson
Saat Gibson pergi ke acara casting film Mad Max, dia sebenarnya ke sana bukan untuk mengikuti audisi, tapi untuk mendukung saudara perempuannya yang mengikuti audisi. Dia menarik perhatian semua orang karena malam sebelumnya, dia terlibat perkelahian di bar. Jadi, dia masih terlihat agak berantakan. Saat melihat Gibson seperti itu, sutradara George Miller berniat memberinya peran sebagai figuran dan menyuruhnya kembali dalam beberapa hari. Saat mereka bertemu lagi, Gibson terlihat sangat berbeda dan menarik. Itu membuat sutradara sangat terkejut sampai menawarinya peran utama di Mad Max, lalu membuatnya terkenal.
10. Charlize Theron
Lahir di Afrika Selatan, dia pindah ke Amerika Serikat untuk menjadi penari klasik. Namun, dia bernasib buruk karena lututnya patah tak lama setelah dia tiba di AS. Suatu hari, dia pergi ke bank yang berlokasi di Hollywood Boulevard untuk mencairkan cek yang ibunya kirim agar dia bisa membayar uang sewa, tapi teller menolak mencairkannya. Saat Theron berdebat panas dengan pegawai itu, John Crosby sedang berdiri di belakangnya. Dia adalah pencari bakat yang setelah pertengkaran itu, menyerahkan kartu namanya kepada Theron.
Setelah lama gagal dalam audisi dan memainkan peran pendukung, Theron membentuk reputasi kuat di layar lebar dengan penampilannya di The Devil’s Advocate, film yang dia bintangi bersama Al Pacino dan Keanu Reeves. Film itu sukses di box office.
Kamu tahu selebritas lain yang menjadi populer berkat keberuntungan? Apa kebetulan paling signifikan dalam hidupmu?