11 Aktor Ini Menolak Peran Hebat
Menolak suatu peran bisa terjadi karena berbagai alasan. Alasan yang paling populer adalah saat para kru dan aktor tidak bisa menyesuaikan jadwal mereka. Usia juga tidak kalah penting. Sebagai contoh, Katee Sackhoff ingin sekali tampil dalam The Hateful Eight karya Tarantino, tapi usia menghalanginya. Selain itu, tidak jarang seorang aktor gagal memerankan sesuatu karena publik tidak setuju dengan keputusan audisi agensi film.
Sisi Terang mencoba mengintip ke balik layar industri film dan menemukan beberapa cerita tentang aktor yang seharusnya memainkan peran tertentu, tapi batal mendapatkannya.
Leonardo DiCaprio, Joker (Joker, 2019)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Pergantian sutradara. Pada tahun 2017, informasi tentang film baru bertemakan Joker mulai muncul, dan awalnya, sang produser utama yang ditunjuk adalah Martin Scorsese. Tentu saja, semua orang mulai mengira DiCaprio akan mendapatkan peran itu karena dia sering bekerja sama dengan Martin Scorsese.
Yang mendapatkan peran: Joaquin Phoenix. Pada akhirnya, Todd Phillips yang menjadi sutradara film ini, sementara Scorsese meninggalkan proyek ini. Terlepas dari kenyataan bahwa kepala studionya masih menginginkan DiCaprio untuk mengisi pemeran utama, Phillips bersikeras untuk menunjuk Phoenix.
Selama 3 bulan, sang sutradara meminta Phoenix untuk menerima peran tersebut. Joaquin khawatir Joker akan menjadi film pahlawan super biasa lainnya. Dia akan lebih suka jika film itu berjudul Arthur. Phillips mengatakan bahwa sebelum dimulainya proses syuting, dia masih belum mendengar jawaban “ya” yang jelas dari Phoenix. Dia hanya terus mendapatkan makin banyak pertanyaan tentang karakter dan film ini.
Kate Winslet, Sarah Churchill, Duchess of Marlborough (The Favourite, 2018)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia memilih proyek lain. Kate Winslet adalah aktris yang lumayan populer. Setiap tahun, ada 2-3 film di mana dia memainkan salah satu peran utama. Saat dia ditawari peran dalam The Favorite, Winslet menolak tawaran itu. Dia memilih Woody Allen yang lebih terkenal dan berpengalaman dengan karyanya, Wonder Wheel.
Yang mendapatkan peran: Rachel Weisz. Yorgos Lanthimos, sutradara The Favorite, pernah bekerja sama dengan Weisz dalam filmnya, The Lobster. Di sana, sang aktris memainkan peran utama. Karyanya bersama Colin Farrell lumayan sukses, jadi, tidak heran jika Yorgos Lanthimos ingin melihat sang aktris Inggris berbakat ini ada di filmnya lagi.
Tom Hardy, Jafar (Aladdin, 2019)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Opini publik. Sutradara dari film remake ini, Guy Ritchie, dan sang aktor, Tom Hardy, pernah bekerja sama sebelumnya dalam RocknRolla. Ritchie menyukai akting Hardy dan dia ingin melihatnya lagi dalam salah satu filmnya, termasuk Aladdin. Selain itu, akhir-akhir ini, dia membuat film yang tidak begitu menguntungkan, jadi, aktor populer seperti Hardy pasti akan membantu menarik penonton.
Tak lama setelah informasi tentang Hardy dalam film mulai muncul, banyak komentar negatif tentang keputusan audisi ini yang akhirnya mengubah pendapat sang sutradara.
Yang mendapatkan peran: Marwan Kenzari. Para pembuat film ini mendengarkan pendapat publik dan mengganti sang aktor. Tentu saja, Marwan tidak sepopuler Hardy, tapi dia juga sudah muncul di beberapa film terkenal, seperti Murder on the Orient Express. Para pemirsa menyukai Kenzari dan mereka berpikir bahwa Jafar sangat seksi.
Emma Stone, Meg March (Little Women, 2019)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia sedang ambil bagian dalam kampanye promosi untuk film lain. Greta Gerwig, sutradara Little Women, sebenarnya ingin melihat Emma Stone sebagai salah satu dari March bersaudari dan sang aktris setuju untuk memainkan peran itu. Namun, proses syutingnya baru dimulai bertepatan dengan jadwal Stone untuk mempromosikan The Favourite, film karya Lanthimos.
Yang mendapatkan peran: Emma Watson. Stone sebenarnya akan menjadi Beth, tapi dia meninggalkan film itu, lalu Watson menjadi penggantinya. Jadi, dengan begitu, Hermione Granger dan Belle menjadi Meg March yang baru.
Chris Evans, Danny Torrance (Doctor Sleep, 2019)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia gagal dalam audisi. Stephen King selalu skeptis tentang adaptasi layar dari novel-novelnya, terutama setelah The Shining garapan Kubrick yang menurutnya gagal. Pada 2013, King menulis sekuel novel aslinya dan menamainya Doctor Sleep. Seperti yang diketahui, Warner Bros. membeli hak milik atas film tersebut.
Banyak aktor ingin mendapatkan peran Danny Torrance, termasuk Chris Evans. Tapi sayangnya, dia tidak terpilih.
Yang mendapatkan peran: Ewan McGregor. Dari semua aktor yang menginginkan peran tersebut, King secara pribadi menginginkan McGregor.
Katee Sackhoff, Daisy Domergue (The Hateful Eight, 2015)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia terlalu muda. Katee Sackhoff adalah salah satu kandidat utama untuk peran tersebut. Dia tahu sebagian dari dialognya, dia berlatih dengan sang sutradara, dan sepertinya peran dalam film Tarantino itu sudah menjadi miliknya. Tapi pada akhirnya, mereka memutuskan Katee masih terlalu muda untuk peran itu.
Yang mendapatkan peran: Jennifer Jason Leigh. Dia sangat baik saat berperan sebagai Daisy Domergue. Dia bahkan dinominasikan untuk penghargaan Golden Globe dan Oscar.
Joaquin Phoenix, Kevin Crumb (Split, 2016)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia sibuk dengan film lain. Awalnya, M. Night Shyamalan, sutradara Split, menginginkan Joaquin Phoenix sebagai pemeran utamanya. Mereka pernah bekerja sama sebelumnya dalam film Signs dan The Village. Namun, Joaquin meninggalkan proyek film ini karena dia bilang sedang sangat sibuk.
Yang mendapatkan peran: James McAvoy. Aktor ini juga memiliki jadwal yang sangat padat, tapi ada celah di antara proyek-proyek lainnya. Shyamalan sangat senang dan dia mengatakan bahwa James McAvoy adalah aktor yang cocok untuk peran tersebut.
Aaron Taylor-Johnson, Gary “Eggsy” Unwin (Kingsman: The Secret Service, 2015)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia sibuk dengan Godzilla. Aaron Taylor-Johnson adalah aktor yang diinginkan untuk peran Eggsy. Matthew Vaughn menginginkan dia untuk peran ini, tapi seperti yang sering terjadi, jadwal bentrok adalah masalah utamanya. Meski melewatkan film ini, Johnson ikut ambil bagian dalam prekuel franchise Kingsman.
Yang mendapatkan peran: Taron Egerton. Matthew Vaughn menyukai pesona unik aktor ini. Dia memainkan peran ini dengan baik karena benar-benar siap. Dia menghabiskan waktu untuk berolahraga selama beberapa bulan agar tubuhnya bugar dan pengorbanannya jelas terbayar.
Saoirse Ronan, Queenie Goldstein (Fantastic Beasts and Where to Find Them, 2016)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia gagal dalam audisi. Persaingan untuk peran Queenie Goldstein sangat tinggi. Selain Saoirse Ronan, aktris seperti Lili Simmons dan Dakota Fanning juga mengikuti audisi. Saat itu, Eddie Redmayne sudah mendapatkan perannya. Jadi, selama audisi, dia membaca dialog miliknya dan berakting dengan para kandidat.
Yang mendapatkan peran: Alison Sudol. Pada akhirnya, bukan aktris paling populer yang mendapatkan peran itu, tapi para penggemar dunia Harry Potter masih sangat menyukainya.
Sean Penn, John Fitzgerald (The Revenant, 2015)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia tidak bisa meluangkan cukup waktu dalam jadwal sibuknya. Leonardo DiCaprio dan Sean Penn seharusnya menjadi karakter utama The Revenant karya Alejandro G. Iñárritu. Namun, Penn harus meninggalkan proyek tersebut. Beberapa tahun sebelum syuting, Sean dan Alejandro membicarakan film tersebut, tapi ketika sudah waktunya untuk memulai, Penn harus keluar karena ada proyek lain.
Yang mendapatkan peran: Tom Hardy. DiCaprio menelepon Hardy dan memberitahunya tentang film tersebut, lalu menyarankan agar dia membaca naskahnya. Begitu Tom mengetahui lebih banyak tentang proyek itu, dia 100% setuju.
Beyoncé, Ally (A Star Is Born, 2018)
Alasan dia tidak mendapatkan peran: Dia hamil. Clint Eastwood seharusnya menjadi sutradara film tentang penyanyi terkenal itu, tapi dia ingin aktris utamanya adalah Beyoncé. Meski Beyoncé setuju, syuting harus ditunda karena kehamilannya. Begitu sudah melahirkan, Beyoncé masih belum bisa menemukan cukup waktu untuk tampil dalam film tersebut.
Yang mendapatkan peran: Lady Gaga. Bradley Cooper tadinya hanya akan menjadi aktor dalam film ini. Tapi pada akhirnya, dia juga menjadi sutradara. Gaga membuatnya kagum dengan nyanyiannya dalam sebuah acara amal di Los Angeles. Pada saat itu, sudah jelas bahwa peran itu menjadi miliknya.
Manakah dari kandidat ini yang ingin kamu lihat memerankan karakter yang tidak bisa mereka mainkan? Atau kamu punya ide sendiri tentang siapa yang seharusnya mendapatkan peran-peran ini?