Sisi Terang
Sisi Terang

11 Film Kartun Ini Berisi Adegan Samar yang Tidak Sesuai untuk Anak-Anak

Para kreator film animasi dan acara TV sekarang memiliki tugas yang rumit untuk dipenuhi. Film kartun harus menampilkan cerita lucu yang menarik bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Itulah sebabnya banyak film animasi berisi lelucon dan momen yang cenderung tidak bisa dipahami oleh anak-anak karena keterbatasan usia mereka.

Kami di Sisi Terang telah menelusuri sejumlah film kartun terkenal dan mengundangmu untuk mengingat beberapa lelucon terbaiknya bersama kami. Kami harus mengakui bahwa beberapa momen ini sedikit mengejutkan kami.

Frozen II

Film kartun ini banyak berisi lelucon bagi orang dewasa. Ketika muncul di depan Anna dengan pakaian lengkap, Kristoff memperingatkan Anna kalau dia hanya memakainya selama satu jam. Gadis itu merespons dengan reaksi penasaran. Dia mencium kekasihnya itu, mengelus rambutnya, lalu berkata, “Aku lebih suka kamu pakai pakaian kulit, kok.” Kata-kata ini membuat Kristoff tersipu malu sambil menyeringai dengan ekspresi bodoh.

Zootopia

Ketika Judy dan Nick mengunjungi klub naturalis, kelinci malang itu sampai bingung harus melihat ke mana karena saking malunya. Tentu saja, itulah reaksi yang diharapkan si rubah licik itu.

Toy Story

Di bagian awal film, Woody, mainan favorit Andy, menyarankan teman-temannya agar tidak khawatir tentang ulang tahun Andy dan hadiah barunya. Akan tetapi, tidak semua mainan memiliki sikap tenang seperti Woody. Mr. Potato Head secara terbuka mengutarakan pendapatnya terkait opini Woody. Ketika Slinky membela Woody, Mr. Potato Head melepas bibirnya lalu memindahkannya ke belakang, secara visual menyebut Slinky seorang “penjilat”.

Bagian permulaan cerita ternyata penuh dengan lelucon untuk orang dewasa. Di awal film, Bo Peep berterima kasih kepada Woody karena telah menyelamatkan domba-dombanya. Kemudian dia mengucapkan kalimat aneh: “Bagaimana pendapatmu kalau kusuruh orang lain menjaga domba untuk malam ini?” Menanggapi hal ini, sheriff (penegak hukum setingkat Kapolres) tersebut tertawa bodoh dan cuma berkata satu hal: “Oh, iya.”

Tarzan

Ketika Jane menggambar Tarzan, dia menjelaskan kepada ayahnya hal-hal tidak biasa yang ia temukan pada pria aneh ini sambil berucap, “Dan matanya begitu tajam, fokus dan...Aku belum pernah melihat mata seperti itu.” Profesor Porter sadar akan perasaan dan lelucon putrinya, “Haruskah Papa tinggalin kamu beserta papan tulis itu sejenak?”

Hotel Transylvania

Ketika Wayne si Werewolf menarik celana renang pria tak kasatmata itu, monster yang malu tersebut mulai membela diri sambil berkata, “Aku baru saja dari kolam. Airnya dingin. Jangan menghakimiku!”

Shrek 2

Ketika Pangeran Tampan akhirnya tiba di menara tempat Fiona dipenjara, dia malah menemukan sang Serigala di sana, bukannya sang putri. Karakter dari dongeng klasik Little Red Riding Hood itu tampak menghibur dirinya sendiri dengan membaca sebuah majalah menarik berjudul Pork Illustrated, plesetan dari Sports Illustrated.

SpongeBob SquarePants

Dalam salah satu episode, Sponge Bob menonton acara di TV yang menunjukkan actinia sedang menari mengikuti alunan musik sensual. Dilihat dari ekspresi Bob, acara di layar tidak diperuntukkan bagi anak-anak. Bukan hal kebetulan bahwa dia tiba-tiba langsung beralih ke saluran olahraga setelah Gary muncul di ruangan itu.

Meski begitu, hal ini bukanlah sekadar fantasi yang dibuat oleh para seniman film kartun. Actinia dan porifera atau spons terkadang hidup berdampingan untuk menciptakan simbiosis. Tetapi anak-anak lebih baik diberi tahu tentang hal itu dengan cara yang tidak terlalu provokatif.

Cars

Selama pemotretan setelah balapan dengan para pemenang, 2 gadis (Mia dan Tia) maju ke arah Lightning McQueen. Mereka mengaku sebagai penggemar berat pembalap tersebut dan tiba-tiba mengangkat diri mereka di atas roda sambil menunjukkan “lampu jauh” mereka kepada sang pembalap. Hal ini dimaksudkan untuk meniru cara segelintir gadis mengangkat kaus mereka sambil menunjukkan tubuhnya ke bintang rock di acara konser.

Hercules

Saat berkencan dengan Meg, Hercules membagikan kesannya tentang drama yang baru saja mereka tonton berdua. “Dan kemudian itu, drama itu, itu, itu, si Oedipus itu. Astaga, kayaknya aku punya masalah.” Bagi anak-anak, tidak jelas mengapa Meg mentertawakan lelucon seperti ini, sementara orang dewasa yang akrab dengan mitologi Yunani menangkap maksud ironi tersebut.

Raja Oedipus membunuh ayahnya dan menikahi ibunya tanpa curiga bahwa kedua orang ini ternyata orang tuanya. Itulah sebabnya Hercules berkata bahwa masalahnya benar-benar konyol dibandingkan dengan jenis cobaan yang menimpa Oedipus yang malang.

Tiny Toon Adventures

Dalam salah satu episode serial kartun tersebut, Daffy Duck merasa bosan menonton film sehingga dia pun mulai melihat-lihat majalah dengan nama yang aneh.

Ralph Breaks the Internet

Ada momen lain yang tidak cocok bagi anak-anak terkait film kartun anak-anak. Dalam adegan Vanellope yang memasuki kamar putri-putri Disney, mereka menunjukkan kesiapan demi melindungi wilayah mereka dari orang asing. Cinderella adalah orang yang paling marah—dia merusak sepatunya seperti pria yang memecahkan botol di bar selama perkelahian—untuk membuat semacam senjata darurat.

Apakah menurutmu momen seperti ini cocok diselipkan di film kartun atau malah terlalu berlebihan?

Bagikan Artikel Ini