12 Aktor dan Aktris yang Kariernya Sempat Meredup, Namun Kembali dengan Peran Memukau
Dunia perfilman memang menjanjikan, tapi keras. Para pemirsa dengan senang hati mencurahkan perhatian mereka kepada para aktor, namun saat ada yang menghilang dari layar sementara waktu, mereka pun melupakannya dengan sekejap. Ada banyak contoh selebritas yang ketenarannya meredup dan memudar dengan cepat. Namun, terkadang satu peran yang tepat di waktu yang tepat bisa membangkitkan kembali ketenaran dan popularitas aktor yang sempat meredup.
Kami di Sisi Terang terinspirasi oleh kisah-kisah aktris dan aktor yang membuat diri mereka terkenal setelah lama diam dalam keheningan. Kami membandingkan peran aktor saat di puncak karier mereka di masa lalu dengan peran baru yang membangkitkan kembali popularitas mereka hari ini.
Julian McMahon
Aktor Australia ini mendapatkan cinta dari publik setelah memerankan Cole yang setengah iblis dan setengah manusia dalam film Charmed. Setelahnya, McMahon juga terlihat berperan sebagai ahli bedah plastik yang menarik dan sinis di Nip/Tuck. Proyek ini berlangsung dari tahun 2003 hingga 2010 dan membuatnya memenangkan Penghargaan Golden Globe. Tapi kemudian awan kelabu pun menghampiri.
McMahon terus memainkan peran pendukung untuk waktu yang lama sampai akhirnya dia muncul di FBI pada tahun 2019 dan berperan sebagai agen khusus, LaCroix. Aktor tersebut memainkan peran ini dengan sangat memukau sehingga produser memutuskan untuk membuat spin-off dari serial ini yang diberi judul FBI: Most Wanted dengan McMahon sebagai pemeran utamanya. Pada bulan Maret 2021, serial ini diperpanjang dan syuting season ketiga pun akan segera dimulai.
Patricia Arquette
Patricia Arquette aktif memainkan berbagai peran selama era ’90-an. Banyak orang mengingatnya karena perannya di Lost Highway. Di pertengahan tahun 2000-an, karier aktris ini menanjak berkat serial Medium, dan pada tahun 2015, Arquette memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk Oscar dan Golden Globe untuk karyanya dalam film, Boyhood.
Namun tiba-tiba, kesuksesan ini digantikan oleh peran yang biasa-biasa saja dan dia pun terlupakan. Arquette kembali dengan penuh kemenangan hanya beberapa tahun yang lalu, membintangi mini-seri, Escape at Dannemora (2018), dan The Act (2019). Kedua proyek tersebut sukses besar dan memenangkan lagi 2 Penghargaan Golden Globe sebagai koleksi atas pencapaiannya.
Jensen Ackles
Pencapaian terbesar dalam daftar perfilman Jensen Ackles sudah pasti Supernatural, serial yang dia bintangi selama 15 tahun. Perannya sebagai petarung membawa kesuksesan dan ketenaran bagi karakter Dean Winchester. Tetapi popularitas acara tersebut perlahan memudar, dan Jensen nyaris tidak dilirik untuk peran apa pun.
Namun, pada tahun 2021, Ackles muncul dalam peran yang benar-benar baru dan cemerlang. Dia memerankan Soldier Boy di season ketiga serial The Boys, yang menceritakan kisah di balik kehidupan para pahlawan super.
Linda Cardellini
Kita tentu mengingat Linda Cardellini berkat perannya sebagai Velma dalam serial film tentang petualangan Scooby-Doo. Meskipun aktris tersebut telah aktif syuting selama 25 tahun terakhir, namun sebagian besar perannya bersifat episodik dan, lazimnya, diabaikan oleh publik.
Semuanya berubah ketika Cardellini ditunjuk sebagai salah satu peran utama dalam serial drama komedi di Netflix yang berjudul Dead to Me. Peran ini membantu sang aktris menunjukkan bakatnya dan bahkan membuatnya dinominasikan untuk penghargaan Emmy.
Brendan Fraser
Brendan Fraser merupakan bintang yang bersinar terang di tahun 1990-an dan 2000-an. Pada tahun 1997, sang aktor memerankan pahlawan utama dalam parodi kartun tentang Tarzan, George of the Jungle, yang membuat orang-orang menyukainya. Setelah itu, dia terlibat dalam trilogi The Mummy yang membawa Fraser semakin populer. Terlepas dari peran-peran cemerlang ini, pada titik tertentu, Fraser sempat menghilang dari layar lebar.
Namun, selama beberapa tahun terakhir, aktor ini sekali lagi menyenangkan penggemar dengan peran yang menjanjikan. Pada tahun 2019, dia memerankan Robotman di Doom Patrol, dan pada tahun 2021, film No Sudden Move yang dibintangi Fraser dirilis. Dalam proyek ini, aktor tersebut bekerja sama dengan banyak selebritas papan atas lainnya.
Jodie Foster
Jodie Foster diakui oleh banyak orang berkat perannya sebagai Clarice Starling dalam film The Silence of the Lambs. Karya aktris saat berusia 27 tahun ini sangat dipuji oleh para kritikus film dan membuatnya memenangkan Oscar keduanya (Oscar pertama dia menangkan berkat perannya dalam film The Accused pada tahun 1989). Setelah itu, dia memerankan beberapa karakter cerdas dalam film seperti Maverick, Anna and the King, dan Panic Room. Tetapi di tahun 2010-an ternyata dia tidak begitu beruntung. Setelah istirahat dari dunia akting, dia pun fokus kepada produksi film dan penyutradaraan.
Pada tahun 2021, ketika aktris ini berusia 57 tahun, sang aktris kembali ke dunia perfilman berkat film The Mauritanian. Foster berperan sebagai pengacara, Nancy Hollander, dan memenangkan Penghargaan Golden Globe keempatnya untuk peran tersebut.
Christian Slater
Christian Slater mulai terjun ke dunia seni peran sejak masih anak-anak. Kesuksesan besar pertamanya terjadi saat berperan sebagai seorang biarawan muda dalam film The Name of the Rose. Slater kemudian mengukuhkan posisinya di Hollywood dengan terlibat dalam film blockbuster, Robin Hood: Prince of Thieves, dan juga dalam film drama kriminal yang ditulis oleh Quentin Tarantino, True Romance. Namun, setelah sukses di tahun 1990-an, karier Slater mulai meredup. Selama bertahun-tahun, dia hanya sekilas saja membintangi film dan tampil di acara TV.
Semuanya berubah pada tahun 2015 ketika serial Mr. Robot dirilis. Slater kembali muncul di layar berperan sebagai seorang hacker bernama Mr. Robot dan memenangkan Penghargaan Golden Globe pertamanya untuk peran tersebut.
Christina Applegate
Christina Applegate memang hebat dalam peran komedi, itulah sebabnya tidak mengherankan dia terkenal dalam peran jenis ini. Terobosan dalam kariernya bermula dari komedi situasi terkenal, Married... with Children, yang membuat Applegate melanjutkan syuting dari tahun 1987 hingga 1997. Setelah itu, dia berakting dalam film The Sweetest Thing dan View from the Top, serta peran menawan sebagai Amy, saudara perempuan Rachel dalam serial, Friends. Aktris ini bahkan memenangkan Penghargaan Emmy untuk peran ini.
Namun, setelah gelombang kesuksesan di tahun 1990-an dan awal 2000-an, peran yang semakin monoton dan biasa-biasa saja mulai menghiasi perjalanan perfilman Applegate. Terlihat kariernya seperti tidak bisa diselamatkan. Akan tetapi, aktris tersebut menjadi bahan perbincangan lagi setelah film Dead to Me dirilis. Terlibat dalam proyek tersebut memicu kembali potensi akting sang aktris yang sesungguhnya sehingga dia dinominasikan untuk Penghargaan Emmy dan Golden Globe.
Omar Sy
Aktor Prancis, Omar Sy, membuat jutaan orang jatuh cinta kepadanya setelah film The Intouchables dirilis. Film drama komedi ini memenangkan banyak nominasi penghargaan dan sukses besar di box-office dan menjadi film yang tidak berbahasa Inggris dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah. Kelihatannya semua pintu seharusnya terbuka untuk sang aktor setelah menjadi sesukses itu. Namun sayangnya, selama dekade terakhir, Sy hanya membintangi proyek film yang terbilang biasa-biasa saja.
Namun, pada tahun 2021, produser Netflix mengundang Sy untuk memainkan peran utama dalam serial Lupin , yaitu tentang petualangan seorang perampok bangsawan. Proyek ini telah menjadi salah satu serial TV yang paling banyak dibicarakan dan populer tahun ini yang telah membawa Sy kembali kepada jalan menjadi bintang dunia.
Natasha Lyonne
Memulai kariernya pada usia yang sangat muda, yakni 16 tahun, Natasha Lyonne telah membintangi film Woody Allen, Everyone Says I Love You. Dia kemudian dikenal luas karena perannya sebagai Jessica dalam komedi American Pie. Dia juga mengambil bagian dalam proyek box-office lainnya, sayangnya sang aktris tidak bisa mengeluarkan potensinya dengan maksimal.
Situasi berubah dengan dirilisnya Orange Is the New Black pada tahun 2013. Peran ini membuat Lyonne tenar kembali seperti sebelumnya. Lalu, pada tahun 2019, aktris ini mengukuhkan kesuksesannya dengan perannya dalam proyek Russian Doll. Penampilan Lyonne diterima dengan antusias oleh pemirsa maupun kritikus film, dan acara TV tersebut dinominasikan dalam 12 Penghargaan Emmy.
Macaulay Culkin
Pada tahun 1990-an, Macaulay Culkin nyaris menjadi aktor cilik paling populer. Namun, setelah dewasa, dia gagal mempertahankan status bintangnya dan menghilang dari layar lebar untuk waktu yang lama. Pada tahun 2012, dia mendirikan band rock bernama The Pizza Underground, yang bubar pada tahun 2018. Namun, sekarang, Culkin secara perlahan mendapat perhatian publik. Pada tahun 2019, dia berakting di Dollface dan sekarang mulai syuting di season baru serial populer, American Horror Story.
Freddie Highmore
Freddie Highmore mulai berakting dalam film pada usia 7 tahun. Penonton mengingat anak yang menggemaskan ini karena perannya sebagai karakter utama dalam film Charlie and the Chocolate Factory karya Tim Burton, yang dia mainkan pada usia 13 tahun. Karyanya dalam trilogi fantasi Luc Besson, Arthur and the Invisibles, juga sukses besar.
Highmore tidak pernah berhenti terlibat dalam berbagai proyek film, tetapi orang-orang mulai membicarakannya lagi hanya pada tahun 2013 ketika dia memerankan karakter utama dalam serial drama Bates Motel. Namun, rasa cinta untuk sang aktor terobati kembali berkat perannya sebagai Dr. Shaun Murphy, seorang ahli bedah muda yang mengidap autisme, di serial The Good Doctor. Karya ini membawa aktor berusia 25 tahun itu dinominasikan dalam Penghargaan Golden Globe dan Critics’ Choice Television Award.
Selebritas terlupakan mana yang ingin kamu lihat lagi di layar lebar?