Sisi Terang
Sisi Terang

12 Aktor Rupawan Ini Harus Menyembunyikan Daya Tarik Mereka demi Akting

Banyak orang berpendapat wajah yang menawan adalah salah satu hal yang wajib ada di dalam film. Mereka yang berpendapat seperti ini tentu ada benarnya. Ada banyak aktor tampan yang berulang kali kita lihat di film. Tapi hari ini, kami mau berfokus pada beberapa karakter yang tidak menonjolkan penampilan fisik mereka. Karakter-karakter ini sangatlah menarik karena untuk mendapatkan peran ini, para aktor harus punya bakat yang mumpuni, bukan cuma hanya tampan. Namun, bukan berarti para aktor tampan tidak bisa memainkan karakter berpenampilan “jelek”.

Sisi Terang melakukan sedikit riset untuk mencari tahu bagaimana para aktor yang mendapatkan peran spesial ini mempersiapkan diri dan perubahan apa saja yang harus mereka tempuh, baik secara fisik maupun mental. Inilah yang kami temukan!

1. Chris Hemsworth dalam Avengers: Endgame

Chris Hemsworth memerankan sang Dewa Petir di semua seri The Avengers. Jauh dari penampilan binaragawannya yang kita ingat, untuk satu film ini, dia harus mengenakan “jubah gemuk” yang beratnya sekitar 25 sampai 30 kilogram. Semua ini diperlukan karena karakternya, Thor, memutuskan untuk meninggalkan masa-masa pahlawan supernya dan lebih memilih menjalani kehidupan seperti orang biasa. Dia menghabiskan hari-harinya dengan bermain video game dan makan berlebihan, alias menjadi kaum rebahan.

2. Emma Thompson dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban

Emma Thompson mungkin adalah salah satu aktris Inggris terbaik yang pernah kita lihat sejauh ini. Dia juga salah satu dari sedikit orang yang bisa dengan bangga mengatakan pernah menerima nominasi Oscar di dalam dua kategori sekaligus (pada tahun 1993). Penampilan wanita bergaya dan elegan ini dirombak total untuk memainkan guru sihir yang eksentrik dan agak hippie, Sybill Trelawney dari Hogwarts, di film Harry Potter. Kacamata yang harus dipakainya punya banyak kekuatan. Bahkan, kacamata itu dibuat dengan kaca pembesar, jadi, bisa dibayangkan, kacamata ini membuat tugas sang aktris menjadi lebih berat.

3. John Travolta dalam Hairspray

John Travolta berhasil membuat hampir semua hati perempuan di dunia jatuh cinta kepadanya saat memerankan anak remaja berandalan dalam film Grease. Namun, saat mengetahui dia akan berperan sebagai seorang wanita gemuk, banyak orang sangat terkejut. Setiap hari sebelum rekaman, John Travolta dan tim produksi harus menghabiskan sekitar 4 jam demi membuatnya terlihat seperti karakter utama Hairspray. Yap, selama itulah waktu yang diperlukan agar berat badan John Travolta bertambah 15 kg lewat jubah gemuk dan 5 prostesis silikon.

4. Gwendoline Christie dalam Game of Thrones

Sulit dipercaya bahwa aktris yang memerankan Brienne dari Tarth, seorang wanita yang bertekad menjadi kesatria wanita pertama di Seven Kingdoms, ternyata sebenarnya punya penampilan yang begitu elegan dan anggun. Gwendoline Christie menjalin hubungan dengan desainer model, Giles Deacon. Untuk masuk ke pola pikir karakternya, sang aktris memulai dengan mengenakan pakaian uniseks di luar set dan mengubah penampilannya menjadi lebih androgini. Dia juga harus berolahraga. Tujuannya adalah untuk menambahkan massa otot, yang menurutnya akan mendukung tinggi badannya yang luar biasa (180 cm), serta memberinya penampilan dan perasaan sangat sesuai untuk memerankan Brienne.

5. Jared Leto dalam Mr. Nobody

Jared Leto adalah salah satu aktor luar biasa dan terampil yang mampu memerankan hampir semua karakter. Dalam hitungan detik, dia dapat berubah dari Joker yang kita lihat di Suicide Squad menjadi seorang wanita transgender di The Dallas Buyers Club. Dalam Mr. Nobody, dia memerankan Nemo, seorang pria berusia 118 tahun yang merupakan manusia terakhir di Bumi.

6. Taryn Manning dalam Orange Is the New Black

Kamu mungkin masih mengingat Taryn Manning karena perannya sebagai Mimi di Crossroads, sebuah film tempat dia bermain bersama Britney Spears. Namun, untuk perannya sebagai “Pennsatucky” dalam Orange Is the New Black, dia benar-benar mengubah penampilannya. Dan perubahannya bukan main-main: lihat saja foto di atas! Dia, seperti yang kamu tahu, adalah salah satu antagonis utama di musim pertama seri ini.

7. Christian Bale dalam The Machinist

Christian Bale menjadi terkenal, khususnya, karena komitmennya terhadap karakternya. Bagian dari komitmen itu adalah menaikkan dan menurunkan berat badan serta massa otot tergantung pada peran yang harus dimainkannya. Ketika dia bermain dalam The Machinist, dia harus menurunkan sekitar 30 kg untuk memerankan seorang pria yang menderita insomnia dan tersiksa oleh masa lalunya. Sebenarnya, Bale bahkan ingin menurunkan berat badannya lebih banyak lagi, tapi tim produksi melarangnya karena takut kesehatannya terancam.

8. Rooney Mara dalam The Girl with the Dragon Tattoo

Aktris Rooney Mara dikenal karena fitur wajahnya yang sangat unik. Kecantikannya sering digambarkan sebagai campuran antara halus dan rapuh. Namun, saat dia menerima peran sebagai Lisbeth Salander dalam The Girl with the Dragon Tattoo, dia harus mengubah penampilannya secara dramatis. Semua tindikan karakter yang kamu lihat di layar adalah nyata. Mara, sama seperti rekan-rekannya yang lain, berkomitmen untuk tampil persis seperti karakter dari buku.

9. Ryan Gosling dalam Blue Valentine

Ryan Gosling, tanpa diragukan lagi, memerankan pria tampan di semua filmnya. Hal itu juga terjadi dalam Blue Valentine, tapi kali ini cuma di awal. Karena film ini menunjukkan bagaimana karakternya berubah seiring berjalannya waktu. Kita akan melihat Gosling yang berperan sebagai pekerja kasar, tua, gemuk, dan botak. Jelas bukan Ryan Gosling yang biasa kita lihat... Kita bahkan sulit mengenalinya, tapi memang begitulah adanya! Selama rekaman, Gosling dan Michelle Williams harus hidup bersama di sebuah rumah di Pennsylvania. Mereka bahkan harus berbagi kamar mandi dan mencuci piring 3 kali sehari, seperti pasangan pada umumnya. Selain itu, makanan mereka disesuaikan dengan gaji karakter mereka.

10. Hilary Swank dalam Boys Don’t Cry

Hilary Swank membuat Hollywood tertegun dengan penampilannya sebagai Brandon Teena, seorang anak laki-laki transgender, dalam film Boys Don’t Cry. Demi mempersiapkan perannya, aktris itu hidup sebulan penuh dengan menyamar sebagai laki-laki. Ini membuat tetangganya bingung berkali-kali. Mereka benar-benar percaya bahwa anak laki-laki yang datang dan keluar dari rumahnya adalah kakaknya. Berkat usaha luar biasa yang dia berikan, Swank memenangkan sejumlah penghargaan, termasuk Oscar untuk aktris terbaik.

11. Marion Cotillard dalam La Vie en Rose

Selain menjadi aktris, Marion Cotillard adalah model Dior, sehingga kecantikan dan keanggunannya merupakan nilai jualnya yang mutlak. Namun, untuk memerankan penyanyi Prancis terkenal, Edith Piaf, dia mencukur sebagian rambut dari kepala dan alisnya, yang kemudian digambar menggunakan eyeliner. Selain itu, sang aktris harus membungkuk agar tinggi badannya sesuai dengan tubuh kecil Piaf, yang hanya 150 cm. Berkat usahanya, dia memenangkan Oscar untuk aktris terbaik.

12. Naomi Grossman dalam American Horror Story: Freak Show

Naomi Grossman menjadi terkenal lewat perannya sebagai Pepper dalam American Horror Story: Asylum, bahkan kisah karakternya juga diceritakan dalam American Horror Story: Freak Show. Untuk membawa karakter unik ini menjadi lebih nyata, selain mencukur kepalanya, sang aktris harus menghabiskan berjam-jam bersama penata rias untuk menggunakan prostesis. Hasilnya luar biasa dan Grossman tidak dapat dikenali lagi.

Nah, makeover besar-besaran mana yang paling membuatmu terkejut? Apa kamu pernah merasa sedih ketika tahu aktor atau aktris rupawan favoritmu tiba-tiba berubah menjadi tidak menarik demi peran tertentu? Atau kamu justru makin mengagumi kemampuan akting mereka?

Sisi Terang/Film/12 Aktor Rupawan Ini Harus Menyembunyikan Daya Tarik Mereka demi Akting
Bagikan Artikel Ini