15 Kostum Film yang Mengungkapkan Bagian Penting dalam Plotnya
Pakaian yang dikenakan karakter film merupakan bagian penting dari film yang tidak seharusnya diabaikan oleh banyak penonton. Desainer kostum menambahkan banyak rahasia ke dalam pekerjaannya yang membantu kita memahami plot dengan lebih baik supaya bisa mempelajari tentang karakternya lebih mendalam.
Kami di Sisi Terang ingin membahas tentang beberapa petunjuk yang ditinggalkan oleh para perancang kostum kepada para penonton dalam film-film yang sangat populer.
1. Titanic
Menurut ide dari desainer kostum, Deborah Lynn Scott, warna gaun karakter utama seharusnya memberi tahu penonton lebih banyak tentang karakter Rose: jauh di lubuk hati, dia seorang wanita yang garang. Gaun merah cerah dengan renda hitam menyingkap karakter kuatnya yang terkurung dalam aturan sosial. Rose mengenakan gaun yang sama di awal dan di akhir film, tapi warnanya berbeda.
Jadi, di adegan terakhir film tersebut tersebut, Rose mengenakan gaun yang sama, tapi berwarna putih. Desain gaunnya sama persis dengan gaun yang dikenakannya saat bertemu Jack, tapi warnanya seolah berkata tidak ada lagi penghalang antara cinta Jack dan Rose.
2. Little Women
Sepanjang film, Laurie dan Jo mengenakan rompi yang sama. Gagasannya adalah untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan spesial.
Selain itu, Jacqueline Durran, perancang kostum film dan aktris Saoirse Ronan membuat pakaian khusus untuk Jo bersama-sama. Ketika gadis tersebut sedang menulis novel, dia selalu mengenakan jaket hijau yang menonjolkan ketegasan dan kekuatan jiwanya.
3. The Shape of Water
Di awal film, Elisa adalah sesosok wanita terasingkan yang tidak berbicara dengan siapa pun dan mengenakan pakaian pucat. Bahkan dia sepertinya tidak bisa berkomunikasi dengan siapa pun. Tapi semuanya berubah ketika dia bertemu pujaan hatinya. Dia jatuh cinta pada makhluk itu sehingga kita melihat rasa cinta mampu mengubah petugas kebersihan yang pendiam itu. Akhirnya Elisa mulai mengenakan pakaian merah yang menonjolkan sifatnya yang penuh gairah.
4. (500) Days of Summer
Tepat di awal film, kita melihat cuplikan klip masa kecil Tom dan Summer serta hubungan kuat yang terjalin—Tom mengenakan pakaian berwarna cokelat sementara Summer memakai warna biru. Saat Summer menjadi bagian dari kehidupan Tom, banyak warna biru muncul di sekelilingnya. Misalnya, adegan di mana dia menari dengan gembira dikelilingi oleh orang-orang yang mengenakan pakaian biru. Inilah momen yang membuat kita tersadar bahwa Tom sedang memikirkan tentang pujaan hatinya pada saat itu.
5. Aladdin
Dalam film yang dirilis pada tahun 2019 ini, putri Jasmine memiliki banyak pakaian cerah yang mengungkapkan banyak hal tentang dirinya sebagai karakter. Jadi, setelan pirus cerah klasik sang putri kini dihiasi dengan manik-manik. Terdapat corak burung merak di kerudungnya yang mana semua ini ada alasannya. Ini merupakan metafora yang bermakna: seekor merak yang terkurung dalam perangkap di taman kerajaan dan ingin bebas seperti layaknya sang putri.
Selain itu, para pemirsa belajar banyak tentang sang ibunda dari sang putri. Jasmine mengenakan pakaian yang membuatnya terlihat sangat mencolok dibanding orang lain. Misalnya, pakaian merah muda cerah merupakan referensi negara-negara Asia Selatan, tempat asalnya.
Terlepas dari banyaknya pakaian baru, perancang kostum Michael Wilkinson memastikan bahwa Jasmine selalu mengenakan pakaian bercorak pirus klasik agar tetap mempertahankan citra karakter Jasmine di mata para penonton.
6. Maleficent: Mistress of Evil
Ratu Ingrith benar-benar jahat. Namun, desainer kostum, Ellen Mirojnick, tidak menggunakan warna untuk menonjolkan hal ini karena karakter tersebut selalu mengenakan pakaian yang cerah. Detail kepribadiannya dibahasakan dengan perhiasan yang dikenakan Ratu pada penampilannya. Misalnya, saat pertama kali muncul, dia mengenakan gaun putih yang dihiasi banyak kalung mutiara. Detail pakaian Michelle Pfeiffer ini menunjukkan kecintaan karakternya pada uang dan kekuasaan.
7. The Iron Lady
Meryl Streep yang memerankan Margaret Thatcher mengenakan setelan 2 potong yang elegan, yaitu mutiara dan blus dengan pita saat dia harus menunjukkan kekuatan dan posisinya yang stabil di tengah masyarakat. Dalam momen-momen paling dominannya, efek ini dibuat lebih kuat dengan warna biru—warna favorit karakter tersebut.
Saat Thatcher harus meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri, dia memakai setelan berwarna merah untuk pertama kalinya. Di satu sisi, inilah caranya menunjukkan sifat kuatnya bahwa dia siap untuk melanjutkan perjuangan. Di sisi lain, hal tersebut bermakna kalau dia tidak bisa mengendalikan situasi lagi.
8. The Phantom of the Opera
Di awal film, Christine berpakaian seperti penari lainnya. Ia mengenakan atasan berwarna krem dengan detail emas. Berpakaian setengah busana tidak membuat karakter ini lebih istimewa dari gadis-gadis lain.
Namun, tak lama kemudian, Christine mengalami transformasi. Pakaian barunya kurang memperlihatkan tubuhnya, tapi sekarang malah menarik perhatian semua penonton. Ternyata cara berganti pakaian menunjukkan perubahan status Christine di grup akting. Sekarang, dia bukanlah sekadar penari seperti yang lainnya, melainkan seorang bintang.
9. Twilight
Stephenie Meyer, penulis Twilight, tidak pernah membahas tentang lambang keluarga Cullen. Namun, pembuat film memutuskan untuk menambahkan beberapa aksesori pada penampilan para vampir menggunakan lambang, untuk menunjukkan bahwa keluarga sangatlah penting bagi para karakter ini. Emmett, Jasper, dan Edward memakai gelang kulit di tangan kanan mereka. Rosalie lebih suka liontin besar, Alice memakai kalung. Carlisle memakai cincin perak dengan ukiran di tangan kirinya, sementara Esme memakai gelang perak.
10. Juno
Pakaian bergaris dalam film banyak bercerita tentang kepribadian karakter. Sering kali, pakaian tersebut dikenakan untuk menunjukkan betapa berbedanya karakter tersebut dari orang lain atau betapa kekanak-kanakannya mereka. Misalnya, Juno selalu mengenakan baju bergaris yang menyoroti kepribadian gadis yang ceria serta gaya dan selera musiknya yang tidak biasa.
11. The Help
Dalam film The Help, para pelayan memakai seragam yang membosankan 5 hari seminggu, mereka bahkan tidak diperbolehkan memakai anting-anting. Bagi tuan mereka, mereka semua sama. Tapi saat mereka menghadiri gereja atau pergi ke tempat lain di akhir pekan, kita melihat mereka berpakaian apa adanya.
12. Mamma Mia! Here We Go Again
Untuk menunjukkan hubungan spesial antara Sophie dan Donna, desainer kostum, Michele Clapton, menggunakan simbol kupu-kupu. Di masa kecilnya, Donna biasa memakai liontin berbentuk kupu-kupu sedangkan Sophie datang ke gereja mengenakan gaun dengan gambar kupu-kupu. Beginilah cara kami menyadari bahwa gadis tersebut mengenakan gaun untuk mengenang ibunya.
13. Knives Out
Ransom adalah pria kaya manja yang bahkan tidak peduli dengan pakaiannya sendiri. Pakaiannya dalam kondisi yang sangat buruk: sweter krem yang dia kenakan berlubang, kerah serta mansetnya juga tidak terlihat bagus. Inilah salah satu cara untuk memberi tahu kita bahwa Ransom tidak menghargai uang atau orang yang memberinya uang ini, yaitu keluarganya.
14. The Grand Budapest Hotel
Penampilan Madame Céline Villeneuve Desgoffe und Taxis adalah perpaduan dari berbagai periode sejarah. Mantel dan topi merahnya berasal dari tahun 1920-an, gaunnya dari tahun 1930-an, serta gaya rambutnya dari La Belle Époque. Campuran gaya ini menunjukkan bahwa Madame D. tidak dapat melupakan masa lalunya dan dia sedikit mengalami gangguan jiwa.
Detail menarik apa yang pernah kamu perhatikan terkait kostum karakter? Beri tahu kami tentang temuanmu!