20 Aktor yang Hampir Berperan di Film Favorit Kita, tetapi Takdir Berkata Sebaliknya
Setelah Matthew McConaughey membaca naskah film Titanic, dia berkata kalau dia tidak bisa berakting dalam film yang begitu membosankan dan ditakdirkan untuk gagal. Sekarang, Titanic menjadi film klasik dan McConaughey mungkin telah menyesali keputusannya setidaknya beberapa kali. Banyak aktor juga merasakan apa yang dialami Matthew karena mereka juga pernah menolak untuk membintangi film yang seharusnya bisa membuat mereka makin disukai dan dikenal.
Sisi Terang membayangkan apa yang akan terjadi seandainya aktor yang berbeda (yang hampir menandatangani kontrak) membintangi sejumlah film favorit kita.
Emma Watson dan Miles Teller sebagai Mia dan Sebastian (La La Land)
Film musikal luar biasa La La Land berhasil memenangkan 6 Oscar, 7 Golden Globe, dan 5 kemenangan di BAFTA Film Awards. Emma Stone dan Ryan Gosling benar-benar luar biasa. Namun ternyata, ada kemungkinan jajaran aktor yang memerankan film tersebut sangatlah berbeda.
Emma Watson sempat ditawari peran Mia, tetapi dia terlalu sibuk di lokasi syuting Beauty and the Beast dan menganggap film dongeng tersebut sebagai proyek yang lebih penting. Miles Teller bisa saja melakoni peran Sebastian, tetapi dia menginginkan bayaran Rp86 miliar untuk peran tersebut, alih-alih menerima Rp57 miliar yang ditawarkan kepadanya.
Macaulay Culkin sebagai Jack (Titanic)
Sulit membayangkan karier Macaulay seandainya dia memerankan karakter Jack di film Titanic. Produser film siap menawarkan peran pahlawan utama kepada aktor tersebut, tetapi James Cameron menentangnya: Dia hanya ingin Leonardo DiCaprio yang membintangi film tersebut.
Omong-omong, Christian Bale, Brad Pitt, Johnny Depp, dan Matthew McConaughey juga sudah disiapkan untuk peran Jack.
Molly Ringwald sebagai Vivian Ward (Pretty Woman)
Molly Ringwald berkesempatan memerankan karakter utama, Vivian, di film Pretty Woman karena perusahaan Disney tidak ingin Julia Roberts membintangi film tersebut.
Sutradara film sempat menawari Molly peran itu, tetapi dia menolaknya. Ringwald tidak ingin berperan sebagai wanita tunasusila. Dalam sebuah wawancara, setelah pemutaran perdana film Pretty Woman, aktris itu berkata bahwa dia menyesali keputusannya dan seandainya dia bisa memutar waktu, dia pasti akan menerima tawaran tersebut.
David Schwimmer sebagai Jay (Men in Black)
David Schwimmer pernah ditawari peran sebagai pahlawan utama di film Men in Black, tetapi aktor itu sibuk dengan proyeknya sendiri yang berjudul Since You’ve Been Gone. Schwimmer tidak mau mengecewakan orang-orang yang bekerja dengannya. Meski filmnya gagal, David telah mengukuhkan statusnya sebagai pria baik.
Pamela Anderson sebagai Scully (The X-Files)
Gillian Anderson—yang akhirnya berperan sebagai sang paranormal Agent Scully—mengatakan bahwa Pamela seharusnya berperan sebagai sang penyelidik FBI. “Pamela merupakan sosok yang lebih akrab dengan mereka karena sering tampil di TV pada saat itu. Mereka mencari seseorang yang lebih berisi, lebih tinggi, dan lebih semampai daripada aku. Mereka enggak habis pikir bagaimana aku dan David akhirnya tetap bisa sukses.”
Eminem sebagai Max Da Costa (Elysium)
Sutradara film Neill Blomkamp awalnya ingin Eminem yang menjadi bintang utama. Sang rapper menerima tawaran itu, tetapi dengan satu syarat: Dia ingin syuting film dilakukan di Detroit. Namun, pembuat film tidak tertarik dengan permintaannya tersebut. Akhirnya, Matt Damon mengambil alih peran itu.
Anne Hathaway sebagai Tiffany (Silver Linings Playbook)
Anne Hathaway pernah dipilih untuk peran Tiffany dan bahkan sempat berakting dalam film tersebut, tetapi dia harus keluar dari film itu setelah berselisih dengan sang sutradara.
Kemudian, Jennifer Lawrence menggantikan Anne dan memenangkan Oscar berkat perannya ini.
Mel Gibson sebagai James Bond
Banyak aktor hampir memerankan karakter James Bond, antara lain Clint Eastwood, Henry Cavill, Clive Owen, Jude Law, dan Mel Gibson. Sutradara Albert Broccoli yakin bahwa hanya pria Inggris yang mampu memerankan James Bond sehingga dia tidak memberikan peran ini kepada Mel Gibson.
Salma Hayek sebagai Betty Suarez (Ugly Betty)
Film Ugly Betty membuktikan bahwa hati yang baik merupakan bagian terbaik dari seseorang dan peran ini membuat America Ferrera menjadi sangat terkenal. Salma Hayek awalnya bisa saja mendapatkan peran tersebut, tetapi dia malah menjadi produser film serial TV ini.
Ryan Gosling sebagai Joker (Suicide Squad)
Warner Bros. sempat ingin menawarkan peran Joker kepada Ryan. Namun, aktor itu menolak menandatangani kontrak karena dia tidak suka dengan persyaratannya. Akhirnya, Jared Leto mendapatkan peran ini.
Cameron Diaz sebagai Mia Thermopolis (The Princess Diaries)
Banyak aktris Hollywood yang ingin memerankan karakter Mia Thermopolis di film The Princess Diaries, sebut saja: Reese Witherspoon, Kirsten Dunst, Kate Hudson, Alicia Silverstone, dan Cameron Diaz. Akan tetapi, sang produser film memilih Anne Hathaway.
Sean Penn sebagai Tyler Durden (Fight Club)
Sean Penn dan Matt Damon awalnya ingin ambil bagian dalam film ini, tetapi produser film memutuskan bahwa citra Brad Pitt yang paling cocok.
Kelly Osbourne sebagai Anna Coleman (Freaky Friday)
Freaky Friday merupakan film komedi tentang seorang ibu dan putrinya yang bertukar tubuh. Sulit membayangkan siapa pun berada di posisi Lindsay Lohan yang memerankan karakter Anna. Namun, awalnya Kelly bisa saja membintangi film itu jika dia tidak berubah pikiran.
Kemudian, Kelly berkata bahwa dia menyesali keputusannya dan teman-temannya yakin bahwa keputusan ini merupakan kesalahan terbesarnya.
Henry Cavill sebagai Edward Cullen (Twilight)
Sang penulis buku, Stephenie Meyer, sangat menginginkan Henry Cavill memerankan karakter Edward. Dia berkata, “Henry Cavill adalah satu-satunya aktor yang mampu melakoni peran ini.” Akan tetapi, dia bahkan tidak menawarinya peran tersebut karena menganggap Henry tampak terlalu tua untuk film itu (dia berusia 24 tahun pada saat itu, sedangkan Robert Pattinson berusia 22 tahun).
Charlize Theron sebagai Roxie Hart (Chicago)
Dalam salah satu wawancaranya, Charlize Theron mengungkapkan bahwa dia nyaris saja mendapat peran di film Chicago. Dia dicopot setelah sutradara aslinya dipecat. Setelah itu, Rob Marshall pun dipekerjakan, tetapi dia menganggap Charlize tidak sesuai dengan visinya. Charlize berkata dia sangat kecewa atas keputusan itu.
Al Pacino sebagai Han Solo (Star Wars)
Al Pacino pernah ditawari peran sebagai Han Solo di film Star Wars, tetapi aktor itu menolak tawaran tersebut setelah membaca naskahnya. Dia menganggap alur ceritanya terlalu rumit dan ruwet.
“Aku enggak paham sama naskahnya ketika aku membacanya,” katanya kepada MTV.
Emma Watson sebagai Cinderella
Emma pernah ditawari peran Cinderella, tetapi dia menolak peran itu karena dia merasa karakter dongeng bukanlah panutan yang tepat untuk diambil contoh. Sang aktris meyakini bahwa seorang putri modern seharusnya mandiri dan punya rasa ingin tahu sehingga tidak perlu menunggu seorang pangeran datang menyelamatkannya.
Akhirnya, Lily James memerankan Cinderella dan Emma Watson membintangi film Beauty and the Beast.
Matt Damon sebagai Jake Sully (Avatar)
20th Century Fox hanya menginginkan aktor terkenal untuk bermain di film tersebut karena anggaran yang dikeluarkan mencapai 273 juta dolar (sekitar Rp3,4 triliun). Matt Damon sempat diundang untuk ambil bagian di film tersebut, tetapi sang aktor harus menolak tawaran itu karena jadwalnya yang padat.
Film Avatar ternyata sukses besar di box office dan Matt mengutuk keputusannya karena sempat menolak tawaran James Cameron. “Film tersebut punya peran paling signifikan dalam hidupku, tapi aku malah menolaknya,” ujar Damon.
Emily Watson sebagai Amelie
Sutradara Jean-Pierre Jeunet merasa yakin Watson bisa memerankan Amelie ketika ia menciptakan karakter terkenalnya. Dia sangat menyukai aktingnya di film Breaking the Waves. Akan tetapi, aktris tersebut menolak: Dia tidak paham bahasa Prancis dengan baik sehingga tidak yakin bisa menguasai bahasa asing tersebut.
Untungnya, Audrey Tautou berhasil memukau Jean-Pierre Jeunet.
Sacha Baron Cohen sebagai Freddie Mercury (Bohemian Rhapsody)
Ide pembuatan film tentang Freddie muncul 8 tahun silam dan Sacha Baron Cohen seharusnya yang memainkan peran utama. Namun, dia menolak peran tersebut karena konflik dengan para anggota Queen. Cohen ingin agar film tersebut lebih realistis dan keras, sementara band itu menitikberatkan pada drama keluarga.
Sacha Baron Cohen akhirnya digantikan dengan Rami Malek dan aktor tersebut melakukan pekerjaan yang luar biasa. Film ini dirilis pada Oktober 2018.
Apakah menurutmu para aktor ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan para pengganti di film yang mereka tolak? Bagikan pendapatmu dengan kami!