Sisi Terang
Sisi Terang

20 Detail dari “Harry Potter” yang Terlewatkan oleh Banyak Orang

Buku yang bercerita tentang seorang Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup bisa dikaji terus-menerus, karena banyaknya hal tersembunyi di dalamnya. Bahkan para penggemar yang telah membaca dan menonton Harry Potter berkali-kali pun masih bisa menemukan beberapa hal baru setiap kali mereka menonton ulang filmnya.

Kami di Sisi Terang mendapatkan inspirasi dari orang-orang yang tidak hanya menemukan, tetapi juga membagikan detail-detail menarik ini kepada semua orang. Mereka berhasil menemukan hal-hal kecil yang sering terlewatkan begitu saja. Jadi, 50 poin untuk Gryffindor.

Orang mungkin mengira Bibi Petunia sedang memasak dalam adegan ini.

Namun, dia sebenarnya sedang mewarnai pakaian lama milik Dudley menjadi abu-abu, yang akan digunakan untuk baju seragam Harry. Hal ini hanya disebutkan dalam buku pertama.

Di film ketiga, ketika Hermione tiba-tiba muncul di kelas, kita bisa melihatnya mengenakan kalung pembalik waktu.

Kalung ini kemudian disembunyikan di balik baju dalam adegan berikutnya.

Pelukan Voldemort kepada Draco di film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 adalah sebuah improvisasi.

Itulah kenapa kedua aktor terlihat canggung.

Dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, lukisan wanita dan bayi ini adalah istri dan putri dari Alfonso Cuarón.

Alfonso adalah sutradara di film ketiga ini.

Di film Harry Potter and the Half-Blood Prince, sepatu Slughorn masih terlihat jelas saat dia menyamar menjadi sofa.

Nigel Anstey, kakek dari Tom Felton (pemeran Draco Malfoy), menjadi kameo sebagai salah satu profesor di Hogwarts.

Dia muncul dalam film Harry Potter yang pertama.

Dalam adegan terakhir di film terakhir, bekas luka Harry terlihat memudar dan nyaris tidak terlihat.

Hal ini merujuk pada baris terakhir dari serial novel yang bertuliskan, “Bekas luka itu tidak menyakiti Harry selama 19 tahun. Semuanya baik-baik saja.”

Ralph Fiennes (Lord Voldemort) meminta agar tongkat sihirnya diberi pengait.

Hal ini dilakukan supaya dia bisa bergerak lebih luwes dan “seperti ular” tanpa membuat tongkatnya terlepas dari tangan.

Ketika Lockhart melepaskan para pixie, Hermione adalah satu-satunya yang langsung melemparkan buku-bukunya ke lantai.

Dia melakukan ini karena mengetahui bahwa pixie akan merobek apa pun yang ada di depan mata mereka.

Di film Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, bekas luka Harry terasa terbakar ketika Snape melihat ke arahnya.

Sebenarnya, rasa sakit itu disebabkan oleh Voldemort karena Quirrell sedang menoleh ke Snape.

Peran beberapa anggota band dunia sihir, Weird Sisters, dimainkan oleh musisi Radiohead, Pulp, All Seeing I, dll.

Dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1, Dobby meninggal karena mengingkari janjinya kepada Harry.

Di film kedua, Dobby berjanji untuk “tidak pernah mencoba menyelamatkan nyawa Harry lagi.”

Di film Harry Potter and the Sorcerer’s Stone, Fred dan George sengaja membuat bingung ibu mereka.

Padahal, kamu bisa melihat inisial nama mereka di koper masing-masing.

Di film kedua, Nick Si Kepala Nyaris Putus menyapa Percy Weasley dan Penelope Clearwater yang berjalan berdekatan.

Di dalam buku, Ginny mengungkapkan bahwa Percy dan Penelope memiliki hubungan romantis.

Ujung dari pegangan tongkat sihir milik Profesor Slughorn berbentuk tanduk siput, atau slug dalam Bahasa Inggris.

Jadi, ujung pegangan tongkat disesuaikan dengan namanya, yaitu Slughorn (tanduk siput).

Di film pertama, keluarga Dursley dan semua tetangga mereka memiliki mobil dengan merek dan model yang sama persis.

Hal ini dilakukan karena mereka berusaha untuk terlihat senormal mungkin.

Ketika semua orang meletakkan nama mereka di dalam Piala Api, kita bisa melihat Neville membaca buku.

Buku tersebut berisi informasi yang nantinya akan membantu Harry dalam menyelesaikan tugas kedua.

Harpa yang digunakan untuk membuat Fluffy tertidur di film pertama terlihat berdekatan dengan Lemari Pelenyap.

Keduanya berada di dalam Ruang Kebutuhan ketika Harry dan Ginny menyingkirkan Buku Ramuan milik Pangeran Berdarah Campuran.

Di film Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1, foto keluarga nonsihir yang terpampang di koran tidak bergerak.

Padahal, foto lain yang ada di koran tersebut bergerak. Hal ini terjadi karena foto keluarga ini diambil dengan kamera biasa.

Papan nama Leaky Cauldron terlihat hitam.

Namun, tulisan di papan nama muncul dengan sendirinya ketika Harry dan Hagrid mendekat—ini terjadi ketika penyihir melewatinya (jadi bisa dirahasiakan dari manusia biasa).

Apa saja detail dalam serial Harry Potter yang baru kamu sadari setelah menonton ulang film atau membaca kembali novelnya?

Bagikan Artikel Ini