8 Adegan dari Film Favorit Kita Ini Menampilkan Emosi Nyata sang Aktor
Saat menonton film, kita tidak selalu tahu bahwa dalam beberapa adegan, para aktornya bahkan tidak perlu berakting, melainkan cukup menunjukkan emosi mereka yang sesungguhnya ke depan kamera. Terkadang, sutradara membuat mereka merasakan emosi tertentu, tapi adakalanya juga, beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana.
Sisi Terang sangat suka menonton adegan ketika para aktor yang berperan tidak perlu benar-benar berakting. Momen-momen seperti ini tidak diedit dari film yang ditayangkan, sehingga menjadikannya unik.
1. Bill Murray dan Dan Aykroyd (Ghostbusters)
Sebuah rak buku jatuh sendiri saat rekaman di luar skrip, tepat di belakang Peter, Ray, dan Egon. Ketiganya terkejut dan melihat ke belakang. Kemudian Bill Murray menatap Dan Aykroyd dan bertanya apakah hal seperti ini pernah terjadi kepadanya.
Sang sutradara sangat menyukai improvisasi ini sehingga dia memutuskan untuk menyimpan adegan tersebut ke dalam film.
2. Georgie Henley (The Chronicles of Narnia)
Sang sutradara, Andrew Adamson, memutuskan untuk tidak menunjukkan set dunia Narnia kepada sang aktris cilik. Jadi, ketika Lucy memasuki lemari pakaian, dia benar-benar melihat hutan bersalju untuk kali pertama. Reaksinya terasa sangat nyata.
3. Chris Langham (Monty Python’s Life of Brian)
Saat Michael Palin, yang berperan sebagai Pontius Pilatus, menghardik para prajurit, menantang mereka untuk tertawa, dia menantang mereka dengan serius. Pemeran pembantu yang memerankan prajurit diperintahkan untuk berdiri sambil menahan tawa, tanpa diberi tahu apa yang akan dilakukan oleh Palin. Palin, pada kenyataannya, hampir tidak bisa menahan tawanya sendiri selama adegan berjalan.
4. Kate Winslet (Titanic)
Dalam adegan ketika Rose mencari-cari Jack di koridor, air yang digunakan benar-benar berasal dari Samudra Pasifik di set Baja California, Meksiko. Airnya sangat dingin sehingga ketika Rose terengah-engah begitu pertama kali menyelam ke dalam air, itu adalah reaksi asli Kate Winslet terhadap lautan yang dingin.
5. Finn Wolfhard, Sophia Lillis, Jaeden Martell, dan aktor anak-anak lainnya (It)
Sebelum merekam adegan di garasi, para aktor cilik ini belum melihat Bill Skarsgård dalam riasan dan kostum lengkapnya.
Oleh karena itu, ketika melihat si badut menyeramkan, mereka benar-benar takut. Jadi, kita melihat teror sesungguhnya di mata mereka.
6. Tom Hiddleston (Thor)
Karakter Odin diperankan oleh Anthony Hopkins. Dia berkesempatan memamerkan bakat beraktingnya ketika Thor diusir dari Asgard. Sang sutradara membiarkan Hopkins berimprovisasi, jadi, Odin memberikan monolog yang begitu dalam, membuat semua orang di set menangis, termasuk Tom Hiddleston. Kamu bisa melihat dengan jelas dia tidak berakting, melainkan benar-benar menangis.
7. Tom Felton (Harry Potter and the Chamber of Secrets)
Di akhir film Harry Potter kedua, ada sebuah adegan lucu. Saat Dumbledore memuji Hagrid, di bagian akhir, semua orang berdiri dan bertepuk tangan, kecuali para Slytherin. Akan tetapi salah satunya, Crabbe, juga ikut bangun dan bertepuk tangan, sementara Draco Malfoy menghentikannya.
Adegan ini bahkan tidak dalam skrip. Sang aktor, Jamie Waylett, lupa dia seharusnya tidak bangun. Jadi, Tom Felton menariknya kembali agar dia tidak merusak adegan itu.
8. Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson (Harry Potter and the Order of the Phoenix)
Harry, Ron, dan Hermione duduk di ruangan Gryffindor dan membahas ciuman pertama Harry. Hermione mengatakan banyak hal tentang perasaannya dan berkata, “Karena kamu punya rentang emosional sebesar sendok teh.” Dialog ini ada di buku dan naskah, tapi terdengar sangat konyol dan lucu sehingga ketiganya mulai tertawa.
Bonus: Benedict Cumberbatch (The Hobbit: The Desolation of Smaug)
Kita memang tidak bisa melihat wajah Benedict Cumberbatch di film ini, tapi kita bisa benar-benar menyaksikan bahwa dia mengusahakan segalanya demi Smaug.
Apa kamu bisa membedakan antara emosi sungguhan dan akting? Tulis di kolom komentar, ya!