9 Orang Tua Disney Ini Gagal dalam Ujian “Mengasuh Anak dengan Baik”
Disney punya kecenderungan menutupi kehidupan dengan selubung ajaib indah yang kita semua suka. Itulah sebabnya kami terkejut saat mengetahui bahwa beberapa figur orang tua dalam film Disney menciptakan dinamika keluarga yang pastinya ingin kita hindari. Karakter-karakter ini mengambil banyak keputusan aneh dan sama sekali tidak disarankan, yang pasti takkan ada di panduan cara mengasuh anak mana pun. Silakan lihat satu per satu dan jangan lewatkan bonus di bagian akhir, ya!
1. Zeus di Hercules menelantarkan putranya.
Meski Zeus merupakan dewa yang paling kuat, dia tak bisa menyelamatkan putranya saat diculik darinya. Dia hanya diam dan menonton orang lain membesarkan putranya. Dia tak pernah hadir dalam perkembangan dan kehidupan Hercules. Namun, Zeus memberi tahu Hercules bahwa, untuk memasuki Olympus, tempat Zeus tinggal, Hercules harus membuktikan kelayakannya.
2. Orang tua Miguel di Coco lebih suka menghibur sang nenek dibanding mendengarkan anak mereka.
Hanya karena sang nenek tak suka mendengar musik, mereka memutuskan untuk melarang segala jenis keterlibatan dalam musik. Orang tua Miguel tak berkomunikasi dengan putra mereka dan tidak menyediakan kebutuhannya.
Mereka cuma menuruti apa yang dikatakan sang nenek dan mendorong putra mereka untuk melupakan hasrat sejatinya. Mereka bahkan membuatnya menjalani profesi yang tak dia suka. Sang nenek bahkan sampai merusak gitar Miguel, sementara orang tuanya hanya diam saja.
3. Di Maleficent, ayah Aurora lebih tertarik melakukan balas dendam dibanding memperhatikan putrinya.
Ayah Aurora, Stefan, tak membuat keputusan terbaik untuk putrinya. Pertama, tanpa memikirkan putrinya, dia membiarkan beberapa peri yang tak memenuhi syarat merawat manusia selama 16 tahun. Selama ini, dia sama sekali tak hadir untuk putrinya. Kemudian, ketika Aurora akhirnya mencarinya, dia lebih memilih untuk memfokuskan energinya pada balas dendamnya terhadap Maleficent.
4. Di Frozen, orang tua Elsa mengisolasi putri mereka dan mengajari bahwa dia harus takut pada dirinya sendiri.
Orang tua Elsa dan Ana tak menangani kekuatan yang dimiliki putri sulung mereka dengan cara terbaik karena mereka justru mengisolasi kedua anak mereka. Mereka memperlakukan Elsa dengan membuatnya berpikir dia terlalu berbahaya dan tak mengajarinya cara menangani kekuatannya, sambil terus mengatakan bahwa itu demi kebaikannya.
5. Dalam The Little Mermaid, Raja Triton tak peduli bahwa putrinya yang berusia 16 tahun sudah ingin menikah.
Dia marah besar ketika tahu Ariel mengumpulkan barang-barang manusia, tapi yang lebih parahnya, dia sangat tak peduli tentang keinginan putrinya yang baru berumur 16 tahun untuk menikah dengan orang tak dikenal.
6. Di Encanto, orang tua Mirabel diam saja demi main aman saat melihat putri mereka dibuat merasa kurang diterima.
Mirabel adalah satu-satunya anggota keluarga yang tak punya kekuatan. Itu sebabnya beberapa orang tak terlalu menganggapnya penting, terutama neneknya dan kakak perempuannya, Isabel. Sementara itu, orang tuanya melihat ini dan cuma memintanya bersabar dan memberinya makanan, tapi cuma itu. Mereka tak pernah bicara dengan anggota keluarga yang lain untuk mencegah mereka merundung Mirabel.
7. Di Bambi, sang ayah tak mau mengurus putranya.
Dalam film Bambi, tepat di adegan yang menandai masa kanak-kanak, saat sang ibu mati, Bambi berlari dan menemukan ayahnya, tapi sang ayah bahkan tak tahu kalau dia adalah ayahnya. Itu menunjukkan bahwa sang ayah tidak berperan dalam kehidupan putranya.
8. Di Luca, Daniela ingin mengusir putranya.
Di film Luca karya Pixar, sang ibu adalah makhluk yang sangat mudah cemas sehingga dia tak ingin putranya pergi ke permukaan, tempat manusia tinggal. Namun, setelah duduk untuk membicarakan kekhawatirannya, dia marah dan memutuskan untuk mengusir putranya. Tentu saja itu justru membuat Luca ingin pergi.
9. Di The Parent Trap, Annie dan Hallie dipisahkan sejak lahir hanya karena orang tua mereka bercerai.
Pemenang penghargaan orang tua terburuk tahun ini jatuh kepada orang tua Annie dan Hallie. Mereka memutuskan untuk memisahkan anak kembar mereka saat mereka bercerai. Mereka menghindari pertengkaran dengan cara mengorbankan dua anak perempuan yang tak pernah mengenal saudara perempuan dan ibu/ayah mereka.
Bonus: Di Tangled, Gothel tak segan menyakiti Rapunzel meski telah membesarkannya.
Oke, ya, kita semua tahu Gothel adalah karakter jahat dari kisah ini, tapi tetap saja, dia sudah membesarkan Rapunzel selama bertahun-tahun sebagai putrinya sendiri, tapi dia masih bisa dengan mudah memanfaatkan dan menyakitinya. Dia juga membuat Rapunzel takut pada dunia luar dan berbohong padanya agar dia tak pergi.
Menurutmu, apa cara terbaik untuk membentuk ikatan yang sehat dan kuat antara orang tua dan anak?