9 Pesan Tersembunyi di Game of Thrones yang Mungkin Tidak Kamu Sadari
Saat menonton Game of Thrones, kamu mungkin punya pertanyaan tentang alur cerita atau kostum yang dipakai para tokoh. Contohnya, kenapa Daenerys mengubah warna jubahnya? Jawabannya, karena desainer pakaian menggunakan warna untuk mengungkapkan emosi yang disembunyikan oleh sang karakter.
Di Sisi Terang, kami menemukan detail tersembunyi yang ada di serial Game of Thrones dan ingin membagikannya denganmu. Kamu bisa menonton ulang dengan pemahaman yang lebih dalam.
1. Jon Snow adalah keponakan Daenerys.
Mungkin mengejutkan, namun faktanya, Jon Snow dan Daenerys masih keluarga. Di momen terakhir, Jon memberi tahu Daenerys bahwa dia adalah anak dari adik kandung Daenerys, Rhaegar Targaryen. Yang berarti, Jon Snow adalah keponakannya.
2. Drogon pernah mengibarkan sayapnya tepat di belakang Daenerys, yang menunjukkan takhtanya sebagai Ratu.
Perhatikan potongan adegan di atas. Sayap naga yang terbentang persis di belakang Daenerys membuatnya terlihat seperti monster. Seolah-olah menunjukkan secara resmi Daenerys sudah gelap mata dan rela membakar kota hanya untuk takhta.
3. Peta 3D di pembukaan Season 8 diganti untuk menggambarkan cerita yang berbeda.
Jika kamu perhatikan, peta 3D di season terakhir berbeda. Ada banyak detail baru yang bisa membantumu memahami alur cerita. Misalnya, gambar terakhir menunjukkan naga yang berukuran lebih besar terbang bersama 3 naga yang lebih kecil. Ditambah lagi dengan komet yang jatuh dari langit.
4. Night King menemui ajalnya seperti saat pertama kali dia berubah.
Night King diciptakan oleh Children of the Forest. Perang terjadi akibat bangsa First Men menebang dan membakar pohon weirwood sehingga Children of the Forest menusuk salah satu First Men dengan dragonglass, yang menjadi awal lahirnya sosok Night King. Ironisnya, Night King menemui ajalnya di depan pohon weirwood yang sakral, sama seperti saat awal dia tercipta.
5. Bukan salju yang ada di episode terakhir, tapi abu.
Di beberapa episode terakhir, Daenerys terlihat berada di antara salju saat dia berdiri di ruang takhta yang kosong. Namun, setelah aksi kejamnya yang membunuh dan menghanguskan seluruh kota, apa yang ada di sekitarnya terlihat jelas bukanlah salju, melainkan abu.
6. Pakaian yang dipakai Sansa saat penobatan menjelaskan bagaimana dia menjadi Ratu.
Pakaian Sansa saat dinobatkan menjadi ratu tidak hanya indah, namun penuh makna dan menunjukkan asal usulnya. Ada bunga yang berbentuk pohon weirwood di Winterfell dan sisik ikan, yang melambangkan kerajaan kelahiran ibunya, House of Tully. Sansa juga menggunakan bulu serigala dan lambang 2 serigala di mahkotanya.
7. Daenerys tidak pernah duduk di kursi takhta.
Iron Throne adalah pusat dari semua kisah serial TV ini, dan Daenerys juga menginginkan takhta ini. Meskipun Daenerys berhasil menang, dia tidak pernah menduduki kursi takhta, bahkan setelah kematiannya, Drogon membakar Iron Throne hingga menjadi abu supaya tidak ada yang bisa mendudukinya lagi.
8. Naga pertama yang ditunggangi Jon Snow memiliki nama yang sama dengan nama ayahnya.
Daenerys menggunakan tiga nama pria paling penting dalam hidupnya untuk menamai ketiga naganya: Drogon dari nama Khal Drogo, Viseron dari nama Viserys, dan Rhaegal dari nama Rhaegar. Rhaegal, naga yang namanya diambil dari nama ayah kandung Jon Snow, adalah naga pertama yang mengizinkan Jon Snow untuk naik ke atasnya.
9. Jubah yang dipakai Daenerys menggambarkan perasaan hatinya.
Detail pakaian digunakan untuk menggambarkan perasaan dan pikiran para karakter di Game of Thrones. Misalnya, jubah Daenerys terus berubah warna di episode yang berbeda. Daenerys awalnya menggunakan jubah merah, menunjukkan warna simbol Targaryen. Tiba-tiba, di satu episode, warna jubahnya berubah menjadi perak-abu, tepat saat Daenerys dan Jon mulai memiliki hubungan romantis. Abu-abu adalah warna simbol kerajaan Stark.
Siapa karakter favoritmu di Game of Thrones? Jika ada, apa yang ingin kamu ganti dari episode terakhir serial ini? Kenapa?