Penampilan Terbaru 14 Selebritas yang Namanya Melejit Karena Satu Peran
Ada karakter abadi yang akan selalu diingat oleh penonton serta dikaitkan dengan aktor yang memerankannya. Misalnya seperti adegan perjalanan waktu Michael J. Fox tahun 1985 dengan mesin waktu DeLorean di film Back to the Future. Sejak saat itu, citra Michael J. Fox selalu dikaitkan dengan Marty McFly. Inilah para aktor yang membuat pengaruh besar dengan peran mereka sehingga citra mereka akan selalu dihubungkan dengan karakter yang membuatnya terkenal.
Sisi Terang ingin memperlihatkan kepadamu seperti apa perubahan beberapa selebritas dengan peran ikonis ini setelah bertahun-tahun.
1. Michael J. Fox sebagai Marty McFly di film Back to the Future
Pada dini hari tanggal 26 Oktober 1985, Marty McFly melakukan perjalanan ke masa lalu dengan mesin waktu yang dibangun di dalam mobil DeLorean. Momen tak terlupakan dari film Back to the Future (1985) ini menjadi ikon dalam sejarah film. Film ini membuat Michael J. Fox muda yang baru berusia 24 tahun menjadi bintang. Keberhasilan film tersebut berlanjut dalam 2 sekuel yang rilis pada tahun 1989 dan tahun 1990.
Fox melanjutkan karier filmnya, meskipun kesuksesan terbesarnya adalah film trilogi perjalanan waktu tersebut. Pada tahun 1991, dia didiagnosis menderita penyakit Parkinson, sehingga beberapa tahun kemudian mendirikan Michael J. Fox Foundation, sebuah organisasi untuk membantu orang-orang yang menderita penyakit tersebut. Setelah itu, dia terus menjadi bintang tamu di serial televisi seperti Scrubs (2004) dan Designated Survivor (2018).
2. Barbara Eden sebagai Jeannie di film I Dream of Jeannie
Pada tahun 1965, semesta dipertemukan dengan Jeannie, jin cantik yang hidup dalam botol hingga akhirnya jatuh cinta pada Kolonel Anthony Nelson. Barbara Eden berusia 34 tahun saat serial I Dream of Jeannie ditayangkan perdana, dan selama 5 tahun, dia memerankan karakter Jeannie yang menggemaskan dan nakal. Peran ini membuatnya mendapatkan nominasi Golden Globe dan Emmy Award. Sekarang, di usianya yang ke-90 tahun, dia masih aktif melakukan wawancara dan berkomunikasi dengan para penggemarnya di jejaring sosial resminya.
3. David Hasselhoff sebagai Mitch Buchannon di Baywatch
Aktor sekaligus musisi Amerika, David Hasselhoff, sudah dikenal di beberapa negara berkat perannya sebagai Michael Knight dalam serial Knight Rider (1982-1986). Perannya sebagai Mitch Buchannon di serial Baywatch akhirnya membuatnya menjadi bintang televisi.
Serial tentang petualangan sekelompok penjaga pantai ini merilis season perdananya pada tahun 1989 di NBC. Namun, serial tersebut dibatalkan. Hasselhoff setuju untuk menurunkan gajinya demi perilisan kembali serial tersebut pada tahun 1991. Dia terlibat dalam serial ini hingga tahun 2000. Dalam beberapa tahun terakhir, aktor ini telah muncul sebagai kameo dalam film-film seperti SpongeBob SquarePants the Movie.
4. Lynda Carter sebagai Diana Prince di film Wonder Woman
Pada usia 24 tahun, Lynda Carter melakoni peran sebagai Diana Prince, Wonder Woman, dalam serial eponim yang ditayangkan dari tahun 1975 hingga 1979. Karakter ini mengawali kesuksesannya. Pada tahun 2005, ia berperan sebagai kepala sekolah di film Sky High. Di adegan film ini, setelah mengunci para penjahat, dia lantas berkata kepada mereka: “Aku tidak sanggup lagi, aku bukanlah Wonder Woman,” dalam referensi yang jelas mengarah kepada karakter ikonisnya.
Tahun 2020, pada usia 69 tahun, dia menjadi kameo dalam film Wonder Woman 1984. Dia diperkirakan akan kembali terlibat untuk kemungkinan sekuel film ketiga dari waralaba tersebut.
5. Michelle Pfeiffer sebagai Elvira di film Scarface
Pada tahun 1983, sutradara Amerika, Brian De Palma, mempersembahkan film Scarface, yang dibintangi oleh Al Pacino. Michelle Pfeiffer muda ikut membintangi film itu bersamanya. Dia berusia 25 tahun saat memerankan Elvira Hancock. Dia memberi dampak besar dengan kecantikan dan bakatnya, dan seiring waktu, semua orang mengukuhkannya sebagai aktris papan atas di Hollywood.
Saat ini, Pfeiffer masih tetap berakting. Pada tahun 2018, ia bergabung dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan berperan sebagai Janet Van Dyne di film Ant-Man and the Wasp. Pada tahun 2019, ia terlibat dalam film Maleficent, berperan sebagai Ratu Ingrith.
6. Elizabeth Montgomery sebagai Samantha di film Bewitched
Pada tahun 1964, penonton bertemu Samantha Stephens, seorang penyihir ramah yang menikahi Darrin, seorang wartawan. Petualangan Samantha, yang menggunakan sihirnya dalam situasi sehari-hari, merupakan ide dari serial Bewitched. Acara ini mencuri hati penonton selama 8 tahun (sampai tahun 1972), dinominasikan untuk 32 penghargaan Emmy Award, dan memenangkan 13 di antaranya.
Elizabeth Montgomery, 31 tahun, menjadi penyihir favorit semua orang, dengan gerakan hidung khasnya yang menyertai setiap mantra. Setelah serial tersebut, Montgomery melanjutkan kariernya di film televisi. Pada tahun 1994, setahun sebelum dia meninggal, dia berperan sebagai jurnalis Edna Buchanan di film Deadline for Murder.
7. Cameron Diaz sebagai Tina di film The Mask
Debut Cameron Diaz penuh dengan gaya: beradu akting dengan Jim Carrey dalam film hit The Mask. Dia berusia 22 tahun ketika melakoni peran Tina, seorang penyanyi sekaligus pacar penjahat, yang jatuh cinta dengan Stanley Ipkiss (Carrey). Meskipun film ini terkenal terutama karena efek spesialnya, film ini berperan besar dalam melejitkan karier Diaz.
Film tersebut diikuti oleh film hit lainnya seperti There’s Something About Mary dan Charlie’s Angels. Pada tahun 2014, dia memutuskan jeda berkarier demi mengabdikan diri pada keluarganya. Lalu pada tahun 2017, dia pun mengumumkan pensiun dari dunia akting.
8. Brendan Fraser sebagai Rick O’Connell di film The Mummy
Kesuksesan aktor Amerika, Brendan Fraser, datang pada tahun 1999 ketika ia berperan sebagai seorang petualang bernama Rick O’Connell di film The Mummy. Keberhasilan film tersebut berujung pada pembuatan 2 sekuel film, yang keduanya dibintangi oleh Fraser.
Sejak saat itu, aktor tersebut telah muncul di banyak film. Meski begitu, beberapa masalah pribadi dan kesehatan membuatnya menjauh dari layar lebar. Setelah beberapa tahun berkecimpung di serial televisi, akhirnya ia kembali syuting film pada tahun 2019. Pada tahun 2021, ia terlibat dalam film karya Martin Scorsese: Killers of the Flower Moon.
9. Julie Andrews sebagai Mary Poppins di film Mary Poppins
Aktris Inggris, Julie Andrews, memiliki resume yang panjang. Tapi salah satu peran simbolisnya yang membuatnya memenangkan Oscar untuk kategori Aktris Terbaik adalah peran ajaib Mary Poppins. Film ini dirilis pada tahun 1964 ketika dia berusia 29 tahun. Pada tahun 1997, suaranya yang manis, yang merupakan salah satu karakteristiknya, terkena dampak operasi tenggorokan.
Pada tahun 2001, ia beradu akting dengan Anne Hathaway untuk membintangi film hit lain yang berjudul The Princess Diaries, sebagai Ratu Clarisse Renaldi. Sequel film ini rilis pada tahun 2004.
10. Lindsay Wagner sebagai Jaime Sommers di film The Bionic Woman
Jaime Sommers adalah karakter yang diciptakan sebagai pacar Steve Austin, protagonis dari serial The Nuclear Man. Dalam satu episode, dia meninggal. Reaksi negatif dari pemirsa memaksa sutradara ABC untuk menghidupkannya kembali dan memberinya serialnya sendiri. Jadi, The Bionic Woman dirilis pada tahun 1976.
Inilah peran yang paling diingat dari pemeran utama wanitanya, Lindsay Wagner, yang sekarang berusia 72 tahun. Lindsay memenangkan penghargaan Emmy pada tahun 1977 untuk kategori aktris terbaik dalam serial drama. Antara tahun 2018 dan 2019, Lindsay bermain dalam serial Grey´s Anatomy, di mana dia berperan sebagai Helen Karev.
11. Geena Davis sebagai Thelma Dickinson di film Thelma & Louise
Geena Davis dikenang karena film-film penting seperti The Fly dan The Accidental Tourist, yang membuatnya memenangkan Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik pada tahun 1989. Pada tahun 1991, ia membintangi film Thelma & Louise bersama Susan Sarandon. Film ini memenangkan Oscar untuk kategori skenario asli terbaik.
Film ini dianggap sebagai pembelaan hak-hak perempuan, pada saat bisnis film hampir seluruhnya dijalankan oleh laki-laki. Pada tahun 2007, Davis menciptakan Geena Davis Institute on Gender in Media. Dalam beberapa tahun terakhir, ia lebih banyak berakting dalam serial televisi.
12. Al Pacino sebagai Michael Corleone di film The Godfather
Peran Michael Corleone, putra bungsu bos mafia, Vito Corleone, merupakan salah satu sosok yang paling didambakan pada tahun 1972. Aktor seperti Robert Redford dan Jack Nicholson ingin memerankan karakternya. Namun, Al Pacino-lah yang terpilih, yang pada usia 32 tahun baru saja memulai karier filmnya.
Berkat film The Godfather, Al Pacino masuk nominasi penghargaan Oscar untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik. Dia berperan dalam dua film lanjutan dari trilogi tersebut. Sekarang, di usia 81 tahun, pemenang Oscar untuk kategori aktor terbaik dalam film Scent of a Woman (1992) ini masih tampil di layar lebar.
13. Molly Ringwald sebagai Andie Walsh di film Pretty in Pink
Dirilis pada tahun 1986, film Pretty in Pink yang disutradarai sekaligus ditulis oleh John Hughes menjadi film remaja klasik. Pemeran utamanya, Molly Ringwald, adalah salah satu aktris muda paling terkenal pada masa itu. Dia juga muncul dalam 2 film ikonis tahun 1980-an, yaitu: Breakfast Club dan Sixteen Candles, keduanya juga disutradarai oleh Hughes.
Molly Ringwald lanjut berakting dalam produksi film dan televisi. Pada tahun 2018, ia bermain dalam film The Kissing Booth.
14. Widyawati sebagai Mira di film Cinta Remaja
Widyawati adalah salah satu aktris tanah air yang hingga saat ini terus mengambil peran di layar lebar. Dia memulai karier di dunia hiburan sebagai seorang penyanyi, namun beralih ke dunia akting dan melakukan debutnya di film Ja Mualim. Tetapi, film yang membuatnya terkenal adalah Pengantin Remadja, yang dia perankan bersama aktor yang kemudian dinikahinya, Sophan Sophiaan. Widyawati memenangkan penghargaan di film ini, yang juga berhasil membuat penonton berkaca-kaca.
Sekarang, Widyawati terus melanjutkan kariernya dan berperan dalam film, termasuk Eyang Ti.
Karakter manakah dari film atau serial lama yang menjadi favoritmu? Film apa yang bakal kamu tonton ulang jika ada kesempatan?