Sisi Terang
Sisi Terang

10 Hewan Ini Sebenarnya Berbahaya Meski Terlihat Lugu

Jumlah spesies hewan di alam ada lebih dari 8 juta, dan masing-masing terlihat berbeda. Terkadang, bagi kita, beberapa dari mereka terlihat imut dan menggemaskan, seperti panda yang malas atau anjing padang rumput yang lucu. Namun, hewan-hewan ini sekalipun sebenarnya sudah beradaptasi dengan dunia yang keras di sekitar mereka dan bisa sangat berbahaya bagi manusia.

Sisi Terang benar-benar terkejut saat tahu beberapa hewan yang tampak menawan ternyata tidak sejinak dugaan kita.

Rubah merah

Kebanyakan orang menganggap rubah merah sebagai hewan pemalu dan imut dengan telinga besar serta bulu yang indah. Dalam kartun sekali pun, anak-anak sering melihat rubah sebagai sosok makhluk yang tidak menimbulkan bahaya dan cuma sebatas licik. Namun, apa faktanya benar begitu?

Rubah merah (Vulpes vulpes) adalah perwakilan terbesar dari jenisnya dan termasuk dalam ordo Karnivora. Biasanya, hewan-hewan ini tidak berbahaya bagi kita, karena mereka sebisa mungkin menghindari berpapasan dengan manusia. Namun, jika seekor rubah merasa lapar, ia mungkin menyerang hewan lain, seperti ayam. Perlu diingat, rubah bisa mengidap penyakit rabies. Jadi, sebaiknya jangan sampai kamu mendekatinya dalam situasi apa pun.

Cerpelai

Saat melihat foto di atas, cerpelai tampak sebagai hewan kecil, cepat, dan cantik yang rasanya ingin sekali kita peluk. Namun, jangan terburu-buru menilai.

Cerpelai punya rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka sering masuk ke tempat tersembunyi dan bisa sangat agresif saat terkejut. Selain itu, jangan lupa bahwa hewan ini bisa menjadi pembawa penyakit berbahaya. Jadi, kamu tidak boleh coba menangkapnya, terutama dengan tangan kosong. Karena metabolisme mereka yang cepat, cerpelai makan sekitar 40% dari berat tubuhnya setiap hari. Bisa dibayangkan seperti apa rakusnya mereka.

Siput air tawar

Saat membahas makhluk berbahaya, sebagian besar hewan yang muncul di benak kita pasti adalah singa, harimau, dan beruang. Namun, ancaman juga bisa datang dari makhluk yang tampaknya sama sekali tidak berbahaya.

Beberapa spesies siput air tawar membawa parasit penyebab echinostomiasis, penyakit yang menyerang saluran pencernaan manusia. Saat menjumpai moluska ini, sebaiknya segera pergi dan tinggalkan mereka sendiri.

Lebah madu

Banyak dari kita tahu betapa manisnya madu dan betapa sakitnya sengatan lebah. Saat bertemu lebah, tanpa sadar, kita mulai melambaikan tangan agar dia terbang menjauh. Namun, tindakan ini justru bisa dianggap sebagai ancaman oleh lebah dan malah membuatnya menyerang.

Faktanya, serangga ini tidak mengancam manusia sama sekali. Namun, jika ada orang yang alergi terhadap sengatan, situasinya berubah menjadi dramatis, dan setiap lebah bisa dianggap mematikan. Biasanya, kita tidak tahu apakah kita mengidap alergi ini. Menurut penelitian, lebah bisa lebih berbahaya daripada ular dan laba-laba di beberapa daerah, menilik dari jumlah orang yang harus dirawat di rumah sakit karenanya.

Tikus

Tikus rumah biasa mungkin terlihat seperti makhluk yang ramah dan tidak membahayakan kita. Mereka paling-paling cuma mencuri sepotong keju atau kue dari meja. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.

Tikus sebenarnya bisa menimbulkan banyak masalah serius bagi manusia, termasuk menyebarkan penyakit dan merusak properti. Untuk menjaga giginya tetap pendek, tikus perlu menggigit sesuatu sepanjang waktu, tanpa peduli apa yang menghalangi, mau itu kabel listrik ataupun furnitur. Hebatnya, mereka bahkan mampu mengunyah beton. Perlu diingat juga, hewan pengerat ini berkembang biak dengan sangat cepat. Sekelompok tikus yang terdiri dari 6-8 ekor bisa berlipat ganda menjadi 60 ekor hanya dalam 3 bulan.

Burung hantu

Burung imut bermata besar ini selalu tertidur—yap, banyak dari kita pasti berpikir begini tentang burung hantu. Beberapa orang bahkan membandingkan dirinya dengan burung ini di pagi hari, terutama pada hari Senin. Tapi jangan lupa, burung yang satu ini adalah burung pemangsa.

Burung hantu menjalani gaya hidup nokturnal. Mereka punya cakar yang tajam, penglihatan dan pendengaran yang tajam, serta bulu istimewa yang memungkinkan mereka terbang nyaris tanpa suara. Makanan mereka termasuk mamalia kecil dan serangga, serta terkadang ikan. Meski begitu, ada kalanya burung hantu menyerang anjing dan bahkan manusia. Jadi, kami tidak akan menyebut burung hantu sebagai makhluk yang tidak berbahaya.

Anjing padang rumput

Anjing padang rumput yang lucu dengan perut gemuk dan menggemaskan, terlepas dari penampilan mereka yang tidak berbahaya, bisa menyimpan bahaya bagi manusia.

Tidak seperti yang diyakini kebanyakan orang, hewan pengerat ini bukan cuma makan rumput, tapi ada kalanya mereka menyerang dan mengganggu kerabat terdekat mereka, tupai tanah. Jangan lupa, anjing padang rumput bisa menjadi pembawa berbagai penyakit. Mengingat hal itu, kita sebaiknya menghindari kontak dengan mereka.

Panda

Kebanyakan orang menganggap panda sebagai beruang hitam putih yang menggemaskan, malas, suka rebahan, dan gemar mengunyah rebung. Pada kenyataannya, ini semua benar, tapi ada beberapa pengecualian kecil.

Terlepas dari kenyataan bahwa panda adalah herbivora, sistem pencernaan dan gigi mereka layaknya predator sungguhan. Selain itu, panda jauh lebih kuat daripada manusia dewasa. Sayangnya, tercatat sudah pernah ada kasus penyerangan oleh panda, jadi, jangan remehkan hewan lucu namun liar ini.

Ngengat harimau taman

Saat berjalan melalui padang rumput, kamu mungkin sesekali melihat kupu-kupu terbang dari rumput sambil mengepakkan sayapnya dengan kuat. Dan kalau kamu cukup beruntung, salah satu dari mereka akan mendarat di tanganmu. Namun, jenis serangga ini ternyata ada yang berbahaya.

Ngengat harimau taman adalah perwakilan kupu-kupu, yang merasa aman karena bahkan pemangsa berusaha menghindarinya. Namun, bukan cuma soal warnanya, ester kolin neurotoksik yang dikandungnya serta bulu ulatnya bahkan bisa menyebabkan gatal-gatal dan iritasi parah pada manusia.

Ubur-ubur kotak

Saat menonton film dokumenter tentang dunia bawah laut dan penghuninya, kita sering melihat cuplikan ubur-ubur yang indah. Di bawah pancaran cahaya matahari yang menembus air, ubur-ubur terlihat seolah berada di luar angkasa. Meski penampilannya tidak berbahaya, ada ubur-ubur yang bisa dianggap sebagai salah satu spesies paling berbahaya di dunia.

Racun ubur-ubur kotak termasuk yang paling mematikan, karena mengandung banyak toksin yang memengaruhi jantung dan sistem saraf.

Apa kamu pernah bertemu hewan berbahaya? Apa mungkin kamu sempat memotretnya? Bagikan di kolom komentar, ya.

Kredit foto pratinjau Depositphotos.com, Depositphotos.com
Bagikan Artikel Ini