Sisi Terang
Sisi Terang

10 Hewan Pahlawan Ini Layak Dapat Tempat Istimewa di Hati Kita

Beberapa peristiwa dalam sejarah mungkin punya hasil yang jauh berbeda jika bukan karena sahabat hewan kita. Saat beberapa dari hewan ini menjadi terkenal karena kesetiaan dan keberanian mereka, beberapa yang lain melayani manusia dengan cara yang tak terduga. Dari kuda kecil hingga merpati, semua hewan ini menjawab panggilan tugas dengan meminjamkan kaki, kuku, paruh, dan sayap yang membantu kita dalam situasi sulit.

Sisi Terang menghadirkan 10 kisah hewan pahlawan super yang memantapkan tempat mereka dalam sejarah dan hati kita.

1. Balto dan Togo, pahlawan anjing yang mencegah penyebaran pandemi difteri di Alaska

Pada musim dingin tahun 1925, difteri yang sangat berbahaya mewabah di kota terpencil di Alaska, Nome, dan mengancam kehidupan orang-orang yang tinggal di sana. Dengan badai salju yang lebat dan suhu yang luar biasa dingin, hingga mencapai −30 °C, penduduk di sana tidak mungkin bisa dijangkau dengan alat transportasi apa pun, selain kereta luncur.

Togo adalah pemimpin kereta luncur anjing dari tim kereta luncur anjing milik musher bernama Leonhard Seppala, yang punya misi mengirimkan serum ke Kota Nome. Meski media awalnya hanya memuji Balto, anjing yang menjelajah bentangan terakhir rute berbahaya di sana, Togo kemudian juga diakui sebagai anjing yang menempuh jarak jauh melebihi anjing pemimpin lainnya dalam misi tersebut. Kedua anjing itu kemudian ditampilkan dalam 2 film terpisah, sebagai selebritas hewan.

2. Dolly si domba, hewan kloning pertama di dunia

Dolly, domba terkenal yang namanya diambil dari Dolly Parton, menjadi berita utama pada tahun 1996 sebagai mamalia pertama di dunia yang berhasil dikloning menggunakan sel dewasa. Meski kloning mungkin punya banyak kegunaan dalam melestarikan spesies yang terancam punah dan bahkan menyediakan cara untuk menghidupkan kembali spesies punah, peran utama Dolly adalah kloningnya memberikan kemajuan dalam penelitian sel induk.

3. Elsa, singa betina yang mendorong konservasi satwa liar

George Adamson, pengawas hewan buruan asal Kenya, dan istrinya, Joy, mengadopsi anak singa tanpa orang tua bernama Elsa pada tahun 1956. Elsa diasuh dan dirawat oleh keluarga Adamson di rumah mereka di Afrika selama bertahun-tahun. Pasangan itu mencoba mengajari singa betina ini untuk berburu sendiri, karena takut Elsa tidak dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup di alam liar.

Elsa akhirnya dibebaskan dan dikembalikan ke alam liar, dan secara ajaib berhasil bertahan hidup. Pada tahun 1960, Joy Adamson menerbitkan buku non-fiksi berjudul Born Free tentang pengalamannya membesarkan Elsa. Enam tahun kemudian, sebuah film yang mendapat banyak pujian dari kritikus dan diambil dari buku tersebut akhirnya diproduksi, dan dianggap memopulerkan konservasi satwa liar.

4. David Graybeard, simpanse yang menjadi inspirasi penelitian emosi primata

David Graybeard adalah simpanse pertama yang mengizinkan ilmuwan asal Inggris, Jane Goodall, mengamatinya di Taman Nasional Gombe Stream, dan membuka jalan bagi penelitian inovatifnya soal emosi pada primata. Graybeard yang menyambut Jane pertama kali, dan berkat dia, primata lain membiarkan sang ilmuwan mendekati mereka dan mencapai penemuan revolusioner tentang perilaku mereka. Graybeard menunjukkan kepada sang ilmuwan bagaimana simpanse menggunakan alat-alat.

Jane menemukan bahwa empati, kasih sayang, rasa hormat terhadap yang lebih tua, dan akal adalah beberapa sifat serupa yang juga dimiliki kerabat simpanse kita, dan penemuan itu benar-benar mengubah pemahaman kita soal primata non-manusia.

5. Pickles, anjing peliharaan yang memecahkan kasus perampokan terkenal

Tak lama sebelum Piala Dunia 1966, trofi Jules Rimet (pendahulu trofi Piala Dunia FIFA) hilang dari Balai Pusat London tepat sebelum Piala Dunia akan dimulai. Semua penyelidik Inggris yang menangani kasus ini berakhir dengan tangan kosong.

Perusahaan besar menawarkan uang kepada siapa saja yang bisa menemukan piala yang hilang ini. Lalu, satu minggu kemudian, seorang pria di London Selatan yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya tiba-tiba melihat anjingnya mengendus semak-semak. Saat si pemilik melihat ke bawah, dia sangat terkejut ketika menemukan piala Jules Rimet yang terbungkus koran dan tersimpan di bawah semak-semak.

Pickles dianugerahi medali perak oleh National Canine Defense League atas penemuannya. Tindakannya membuatnya mendapatkan status selebritas dan bahkan menjadi bintang film.

6. Angsa suci, Juno, yang menyelamatkan Roma dari invasi

Menurut legenda, angsa suci, Juno, adalah pahlawan yang memperingatkan orang Romawi tentang invasi Galia dan menyelamatkan kota. Para penjaga dan anjing mereka entah bagaimana tidak menyadari pasukan musuh yang mencoba memanjat tembok pelindung. Tapi ajaibnya, suara sang angsa suci Juno dari Kuil Capitolina membangunkan tentara Romawi dari tidur dan mendorong mereka untuk bertindak.

Bahkan kini, angsa lebih disukai daripada anjing dalam beberapa kasus. Misalnya, pasukan polisi di pedesaan Tiongkok menggunakan angsa sebagai penjaga mereka, bukan anjing.

7. Magic, kuda terapi mini yang membawa kegembiraan bagi mereka yang paling membutuhkan

Pada tahun 2011, Magic dipilih oleh majalah Time sebagai salah satu dari Sepuluh Hewan Paling Heroik dalam Sejarah. Magic adalah salah satu dari 26 kuda mini di Gentle Carousel, sebuah organisasi amal yang berbasis di Florida. Dia bekerja di rumah sakit, rumah kelompok, program untuk pasien Alzheimer, dan membantu anak-anak dengan keterlambatan perkembangan serta pasien dalam perawatan paliatif rumah sakit.

Kehadirannya yang menenangkan memberikan keajaiban bagi mereka yang paling membutuhkan cinta dan kasih sayang yang tulus. Dalam salah satu kunjungan terapinya, Magic bahkan membantu seorang wanita yang kehilangan suaranya untuk mulai bicara lagi. Wanita itu sangat tersentuh oleh kehadiran Magic, sampai-sampai dia berseru, ’’Dia cantik sekali!’’ dan itu adalah kata-kata pertamanya setelah bertahun-tahun.

8. Smoky, anjing terapi pertama

Pengabdian dan keberanian terkadang datang dalam bentuk mini. Yorkie kecil bernama Smoky disebut sebagai salah satu anjing terapi pertama sebelum temuan resmi tentang terapi bantuan hewan diterbitkan pada tahun ’60-an oleh Dokter Boris M. Levinson.

Smoky, seekor anjing liar yang ditemukan di hutan Nugini dan diadopsi oleh Kopral William A. Wynne, memberikan kenyamanan dan penyembuhan bagi tentara yang terluka di Pasifik Selatan pada tahun ’40-an. Dia diizinkan untuk menemani perawat dalam kunjungan mereka ke pasien dan bahkan tidur di rumah sakit. Dia juga dipuji karena menyelamatkan nyawa 250 tentara dengan berhasil memasukkan kabel telegraf melalui lubang selebar 20 cm sepanjang 21 meter.

Tugu peringatan Smoky di Ohio ini dibuat untuk memberi penghargaan kepada semua anjing yang melayani manusia di masa-masa sulit.

9. Merpati, pembawa pesan yang menyelamatkan jiwa

Merpati telah memainkan peranan penting dalam hal komunikasi di banyak peradaban sepanjang sejarah. Dari tahun 776 SM dan Olimpiade pertama ketika para atlet mengirim merpati ke desa pemenang untuk menyampaikan kabar baik tentang hasil pertandingan, sampai Genghis Khan yang menggunakan merpati untuk membangun jaringan komunikasi di seluruh Asia dan Eropa Timur.

Burung yang rendah hati ini juga disebut sebagai pembawa pesan yang menyelamatkan jiwa selama konflik dalam sejarah baru-baru ini, yang dibuktikan dengan daftar panjang merpati penerima Medali Dickin untuk aksi berani mereka.

10. Semua anjing pencari dan penyelamat yang membantu manusia dalam situasi paling sulit

Berkat indra penciumannya yang luar biasa, anjing dapat menemukan orang yang terperangkap di bawah bangunan runtuh, di bawah salju dan air, serta melacak bau manusia hingga sejauh 10 kilometer. Baik terlatih atau tidak terlatih, anjing selalu memberikan bantuan dalam upaya penyelamatan setelah terjadi bencana. Hal tersebut membenarkan bahwa “teman di kala susah adalah teman sejati”.

BONUS: Kucing pemberani yang menyelamatkan anak laki-laki dan mendapatkan penghargaan ’’Anjing Pahlawan’’

Pada tahun 2014, sebuah video kucing pemberani yang menyelamatkan manusia kecilnya dari serangan anjing menjadi viral. Tara si kucing tidak berpikir dua kali saat dia bergegas menyelamatkan putra pemiliknya yang berusia 4 tahun dari rahang seekor anjing yang menjatuhkannya dari sepeda. Perilakunya yang protektif, seperti anjing, menjadi berita utama dan dia dianugerahi Penghargaan Anjing Pahlawan Tahunan oleh Los Angeles SPCA.

Kisah pahlawan hewan mana yang menurutmu paling mengejutkan? Apa ada hewan lain yang menurutmu harus ada dalam daftar ini? Bagikan pendapatmu dengan kami di kolom komentar.

Bagikan Artikel Ini