Sisi Terang
Sisi Terang

20+ Kucing yang Lupa bahwa Mereka Seharusnya Makhluk Menggemaskan

Beberapa kucing mendengar terlalu banyak kalimat “Wow, manis sekali!” seumur hidup mereka, sementara kucing lain dengan bangga menyandang gelar makhluk kejam dan sensitif. Tapi taruhan deh, itu sama sekali tidak mengganggu mereka karena pemilik mereka bakal terus sayang sama si monster bulu meskipun mereka mengeluarkan cakarnya untuk kesekian kali.

Kami di Sisi Terang juga sering menderita dari sifat rusuh hewan peliharaan kami, tapi kucing dari kompilasi ini, tentunya, lebih dari itu. Namun, salah satu dari mereka masih berusaha keras bersikap menggemaskan. Dan kamu akan melihat di bagian bonus artikel ini, sejago apa sih dia melakukannya.

Hei, Manusia. Ini wajahku yang sedang tertawa.

Kayaknya, rencana buat “mendominasi dunia” tertunda lagi.

Temanku membawa pulang bayinya yang baru lahir, dan kucingnya cemas sekali.

Kucing kami membangunkan kami dengan teriakannya, dan ini solusi istriku.

Pose andalannya saat capek.

Para pemilik Sphynx sudah terbiasa dengan kucing mereka yang meregangkan badan setelah tidur. Tapi untuk pertama kalinya, mereka mungkin akan terkejut.

Dia mengelus kucingnya, tapi kucingnya malah meringis. Mungkin karena senang.

Giginya tinggal empat. Tapi lihat deh!

Senyum!

“Kucingku ramah banget.”

“Dia berteriak kepada kami karena ini sudah satu jam sejak makan siang dan dia ’kelaparan’, kasihan.”

Beberapa kucing suka pelukan, sementara kucing lain langsung mengeluarkan cakarnya.

“Kucingku menyerang rumput.”

“Pergi, Manusia. Kamu enggak pantas ada di sini.”

“Setiap kugendong, dia membuat ekspresi ini. Mungkin baginya aku kelewat batas.”

Baru saja masuk kamar dan itu...

“Akhirnya berhasil memotret kucingku yang menguap.”

Beberapa kucing bisa membuat takut pemiliknya bahkan dengan kebiasaan tidur mereka.

Ini kucing atau monster?

Coba saja duduk di kursi ini kalau berani.

Saat kucingmu merebut potongan gambar dan kopi darimu:

Pemilikku tampaknya lezat!

Kamu enggak boleh ke mana-mana.

“Kucingku dan kucing tetangga akan menjadi teman ’baik’.”

Bahkan topi rajut tidak bisa membuatnya jadi imut:

Karena kucing lebih penting daripada gadget yang sulit dipahami.

Bonus: Tapi beberapa “monster” masih mencoba bersikap menggemaskan dan menarik perhatian.

Kucingmu suka menunjukkan sifat mereka dan mengeluarkan cakar? Kamu pernah takut dengan tingkah mereka yang tidak terduga?

Kredit foto pratinjau Unknown / Imgur
Bagikan Artikel Ini