Banyak Hewan Tertabrak di Jalan, tapi Ada Solusi yang Bisa Menyelamatkan Mereka
Berpapasan dengan rusa atau kijang di jalan raya saat melintas kencang adalah hal menyeramkan. Hewan malang yang menyeberang jalan itu akan jauh lebih ketakutan dalam situasi ini. Suara kencang dan gerakan kendaraan yang menghampiri dengan cepat membuat mereka merasa terjebak dan menyebabkan mereka tidak sempat bereaksi. Namun, hewan bisa diselamatkan dari bahaya seperti ini jika kita memperhatikan infrastruktur sebentar.
Kami di Sisi Terang ingin hidup harmonis dengan alam dan melindunginya. Itu sebabnya topik hari ini adalah salah satu temuan terbaik manusia, jembatan penyeberangan hewan. Jembatan penyeberangan ini telah menyelamatkan ribuan nyawa hewan setiap tahun.
Banyak hewan secara alami bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan, tempat tinggal lebih baik, atau kondisi berkembang biak yang lebih baik. Dalam kasus ini, mereka berpindah dari satu bagian hutan ke bagian lain, dan sering kali harus menyeberang jalan raya untuk sampai ke tempat itu. Beberapa hewan takut pada jalan raya dan suaranya. Jalan membuat mereka terjebak di “pulau” habitat yang terbatas. Jika hewan ini berani menyeberang jalan, hasilnya bisa dramatis.
Bagaimana cara mengatasi masalah ini?
Untuk membantu hewan menemukan jalan dengan lebih baik dan menghindari tabrakan dengan mobil di jalan, konservasionis alam di banyak negara menemukan solusi terbaik: jembatan penyeberangan hewan (jembatan layang dan ecoduct). Jembatan yang didesain khusus ini memungkinkan hewan untuk bermigrasi dengan aman ke seberang jalan.
Eropa memiliki jumlah jembatan penyeberangan hewan terbanyak.
Jembatan penyeberangan hewan pertama dibangun di Prancis pada tahun 1950 dan ditujukan untuk membantu pemburu memandu rusa. Idenya menyebar ke seluruh dunia, dan kini, Eropa adalah pemimpin dalam bidang ini. Negara-negara seperti Belanda, Swiss, Jerman, dan Prancis telah membangun banyak jembatan dan terowongan untuk melindungi hewan seperti amfibi, badger, ungulata, invertebrata, dan mamalia kecil lainnya.
- Misalnya, ada lebih dari 600 jembatan penyeberangan hewan dan ecoduct di Belanda. Di sini, kamu akan menemukan jembatan penyeberangan terpanjang untuk hewan, yaitu sepanjang 800 meter!
AS dan Kanada memperhatikan hewan besar dan kecil.
Negara lain tidak jauh tertinggal terkait jembatan penyeberangan hewan ini. Di Oregon dan Washington, orang Amerika sudah membangun kanal untuk membantu ikan seperti salmon berpindah dengan aman di air.
Di Taman Nasional Banff, taman nasional tertua di Kanada, kini ada 44 struktur penyeberangan hewan termasuk 6 jembatan dan 38 terowongan! Semuanya menghubungkan lebih dari 152.000 penyeberangan yang dilalui 11 spesies hewan besar seperti rusa, elk, coyote, serigala, beruang hitam, cougar, dan beruang grizzly.
Norwegia berjuang menyelamatkan lebah!
Di Oslo, Norwegia, warga lokal prihatin dengan populasi lebah dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menyelamatkannya. Itu sebabnya mereka membuat “jalan raya lebah”. Orang dewasa dan anak-anak menanam bunga matahari, marigold, dan bunga penghasil nektar bersama sarang lebah yang diletakkan strategis di seluruh kota. Mereka membantu memberi lebah makanan dan naungan karena serangga kecil ini penting untuk kelangsungan planet kita.
Kepiting merah di Australia juga butuh bantuan.
Di Pulau Natal, Australia, antara bulan Oktober dan Desember musim hujan dimulai. Sekitar 50 juta kepiting merah meninggalkan naungan mereka dan mulai berpindah ke pinggir laut untuk bertelur. Pada masa ini, beberapa jalan ditutup karena kepiting menyeberang jalan raya. Orang-orang mencoba membantu kepiting agar bisa bermigrasi dengan aman dan memenuhi siklus hidup alami mereka. Mereka membuat jembatan plastik setinggi 5 meter untuk mengarahkan kepiting merah.
Bahkan salamander kecil pun tak luput dari perhatian!
Di Massachusetts, pada malam hujan di musim semi saat suhu naik di atas 5 °C dan salju mulai meleleh, ratusan salamander tutul kecil muncul dari bawah tanah dan mulai bergerak ke sisi timur Henry Street untuk menyeberang jalan. Untuk membantu hewan kecil ini agar tidak terlindas mobil, konservasionis membuat terowongan kecil untuk salamander.
Efektivitas terbukti.
Kecil atau besar, jembatan penyeberangan itu sukses besar. Jembatan ini menjadi bagian dari konstruksi jalan raya dan menunjukkan bahwa manusia dan hewan bisa bekerja sama. Statistik membuktikan bahwa jembatan penyeberangan hewan memang membantu. Misalnya, Departemen Perhubungan Colorado melaporkan bahwa karena 2 jembatan layang dan 5 terowongan dibangun di antara jalan berbahaya, Silverthorne dan Kremmling, kecelakaan lalu lintas berkurang 87%!
Proses yang direncanakan dengan baik
Pembangunan penyeberangan hewan adalah proses sulit yang membutuhkan kerja sama warga dan pemerintah. Meskipun demikian, senang mengetahui bahwa terlepas dari kabar mengecewakan itu, banyak orang tidak masa bodoh. Mereka malah mencoba membawa harmoni ke dunia ini dan membantu hewan yang bergantung pada mereka.
Bonus: Penguin kecil menggunakan terowongan sendiri untuk menyeberang jalan.
Di Auckland, Selandia Baru, orang-orang membantu korora bulu biru (penguin kecil), yang terancam oleh aktivitas manusia untuk berpindah ke laut. Penguin ini menangkap ikan di laut, tapi bersarang di darat. Dulu, mereka harus menyeberang jalan ramai untuk kembali pada bayi mereka di malam hari. Sekarang, masalah ini sudah teratasi — para ahli telah membangun terowongan di bawah jalan yang membantu burung-burung kecil ini tiba di tujuan mereka dengan selamat.
Bagaimana pendapatmu mengenai jembatan hewan ini? Apa jembatan ini ada di kotamu? Jika tidak, apa kamu mau pemerintah membangunnya? Bagikan pendapatmu dengan kami di kolom komentar!